PDN kena malware


Yg jadi pertanyaannya, itu kan isinya data kompleks wni, semua ngumpul dsitu, nah.... apa kabar UU PDP?? udah berlaku blm yak uu pdp? klo kejadian begini masyarakat bisa rame" nuntut pemerintah dong.
Bkn UU om yg jadi pertanyaan, yg jadi pertanyaan pertama adalah badan pertahanan negara ini pd ngapain, polisi knp gk kerja menyelidiki.

Apa perlu lapor kali FBI ya.
https://lockbitvictims.ic3.gov agar ditangani.

Biro Investigasi Federal (FBI) sedang menyelidiki kampanye ransomware yang dikenal sebagai LockBit. Sejak Januari 2020, LockBit telah berfungsi sebagai varian ransomware berbasis afiliasi di bawah model Ransomware-as-a-Service (RaaS). Afiliasi menyebarkan LockBit menggunakan berbagai Alat, Teknik, dan Prosedur yang bervariasi dan telah menyerang berbagai bisnis dan organisasi infrastruktur penting baik di dalam negeri Amerika Serikat maupun internasional. LockBit diluncurkan pada Januari 2020 dengan versi yang dikenal sebagai LockBit 1.0, tetapi sejak itu telah merilis versi tambahan yang terdiri dari LockBit 2.0 (LockBit Red), LockBit 3.0 (LockBit Black), LockBit Linux/ESXI, LockBit Green dan sedang mengembangkan LockBit 4.0. FBI, berkoordinasi dengan satuan tugas internasional, berpartisipasi dalam operasi gangguan bersama terhadap LockBit. Berikut ini adalah kuesioner untuk para korban AS dan non-AS yang ingin berpartisipasi dalam penuntutan LockBit AS (misalnya, untuk mengajukan pernyataan dampak terhadap korban atau untuk menuntut ganti rugi), dan/atau mencari informasi tambahan atau bantuan terkait serangan LockBit terhadap organisasi mereka. Harap lengkapi semua kolom kuesioner sebaik mungkin dan FBI akan menghubungi Anda sesegera mungkin. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi [email protected] .

 
Last edited:
Di luar gk pake banyak drama dan episode, langsung gas.

5184.jpg

Jaringan ransomware yang disita, LockBit, dipasang ulang untuk mengekspos peretas ke seluruh dunia​


Seluruh aparat “komando dan kontrol” untuk kelompok ransomware LockBit kini berada dalam kepemilikan penegak hukum, ungkap Badan Kejahatan Nasional Inggris , setelah terungkap bahwa mereka telah menyita situs web geng kriminal tersebut dalam operasi internasional yang terkoordinasi.
Banjir data yang diretas dari para peretas telah menyebabkan empat orang ditangkap, dan pihak berwenang berjanji pada hari Selasa untuk menggunakan kembali teknologi tersebut untuk mengekspos operasi kelompok tersebut kepada dunia.

Operasi gabungan, antara NCA, FBI, Europol dan koalisi lembaga kepolisian internasional, terungkap dengan postingan di situs LockBit sendiri , yang berbunyi: “Situs ini sekarang berada di bawah kendali Badan Kejahatan Nasional Inggris, bekerja sama erat dengan FBI dan gugus tugas penegakan hukum internasional Operasi Cronos.”
Europol mengatakan bahwa dua pelaku LockBit telah ditangkap di Polandia dan Ukraina, dan dua terdakwa lainnya, yang dianggap berafiliasi, telah ditangkap dan didakwa di AS. Dua orang lainnya telah diidentifikasi dan merupakan warga negara Rusia yang masih buron. Pihak berwenang juga telah membekukan lebih dari 200 akun mata uang kripto yang terkait dengan organisasi kriminal tersebut.
Gangguan pada operasi LockBit jauh lebih besar daripada yang terungkap pertama kali. Selain mengambil kendali atas situs web publik, NCA juga menyita lingkungan administrasi utama LockBit, infrastruktur yang memungkinkannya mengelola dan menerapkan teknologi yang digunakan untuk memeras bisnis dan individu di seluruh dunia.

“Melalui kolaborasi erat kami, kami telah meretas para peretas; mengambil kendali atas infrastruktur mereka, menyita kode sumbernya, dan memperoleh kunci yang akan membantu korban mendekripsi sistem mereka,” kata Graeme Biggar, direktur jenderal NCA.

“Sampai hari ini, LockBit terkunci. Kami telah merusak kemampuan dan yang paling penting, kredibilitas kelompok yang bergantung pada kerahasiaan dan anonimitas.”

Organisasi ini merupakan pionir model “ransomware as a service”, yang mana mereka mengalihdayakan pemilihan target dan serangan ke jaringan “afiliasi” semi-independen, memberi mereka alat dan infrastruktur dan mengambil komisi atas uang tebusan sebagai imbalannya.

Selain ransomware, yang biasanya bekerja dengan mengenkripsi data pada mesin yang terinfeksi dan meminta pembayaran untuk menyediakan kunci dekripsi, LockBit menyalin data yang dicuri dan mengancam akan mempublikasikannya jika biayanya tidak dibayarkan, berjanji untuk menghapus salinannya setelah menerima uang tebusan.

Namun NCA mengatakan janji itu palsu. Beberapa data yang ditemukan pada sistem LockBit adalah milik korban yang telah membayar uang tebusan.
Menteri Dalam Negeri, James Cleverly, mengatakan: “Keahlian NCA yang terdepan di dunia telah memberikan pukulan besar bagi orang-orang di balik jenis ransomware paling produktif di dunia.

 
Di luar gk pake banyak drama dan episode, langsung gas.
Masalahnya organisasi mereka udah kebentuk, udah ada aliansinya juga yang punya kemampuan buat ngelakuin itu, bukan hanya di "skill" saja tapi mereka juga punya otorisasi terhadap hukum, dan dari hukum itu mereka punya hak untuk minta data ke hampir semua penyedia internet di dunia, apalagi US, pangkalan militernya kan ada hampir di seluruh dunia, main grebek sana sini mah gampang, jadi buat minta data kaya gitu aja pasti gampang:41:

Boro2 bisa nangkep, bisa nyari celahnya aja udah bersyukur :32:
 
Masalahnya organisasi mereka udah kebentuk, udah ada aliansinya juga yang punya kemampuan buat ngelakuin itu, bukan hanya di "skill" saja tapi mereka juga punya otorisasi terhadap hukum, dan dari hukum itu mereka punya hak untuk minta data ke hampir semua penyedia internet di dunia, apalagi US, pangkalan militernya kan ada hampir di seluruh dunia, main grebek sana sini mah gampang, jadi buat minta data kaya gitu aja pasti gampang:41:

Boro2 bisa nangkep, bisa nyari celahnya aja udah bersyukur :32:
Brarti intinya klw sudah kena serang cyber crime omware aset negara lumpuh ya ikhlas dan tabah aja ya om.. indo banget nih kelasnya.. jadi ada bahan artikel lintas berita juga dan profit jadi semakin populer deh. :113:
 
Last edited:
Brarti intinya klw sudah kena serang cyber crime omware aset negara lumpuh ya ikhlas dan tabah aja ya om.. indo banget nih kelasnya.. jadi ada bahan artikel lintas berita juga dan profit jadi semakin populer deh. :113:
makanya seperti saya bilang di atas, server manapun, provider manapun, kalo usernya yg nggak ada antisipasi ya tetep bisa kena ransom. jangan bandingkan dengan luar lah bedanya kejauhan. polisi kita aja terkorup no 1 kok berharap kerja :43:

kalo lockbit kerjasama dengan para cracker buat kirim ransom ke target lalu lockbit buka jasa berbayar untuk unlock data yg kena ransom gitu kita juga nggak tau wkwkwk:24: jadi mau bayar tebusan ke pengirim ransom atau bayar ke lockbit mereka tetep menang:24:yang ini cuma imajinasi jangan ambil serius wkwkwk
 
:eek:

Lucu gak sih denger pernyataan BSSN tentang kronologi peretasan ini..? Ini bukan pernyataan level Experienced, malah jadi kayak bocah lagi baru-baru latihan megang komputer.

Atau jangan-jangan udah tau Windows Defendernya sedang crash, eh malah dipake browsing-browsing situs P'rn ato Ju*ol, trus muncul iklan intrusif yg aduhai, eh di klik dong.. Duar!! :21: :41:
 
kalo ini saya kurang setuju sih, server indo juga ada yg pelayanannya bagus kok
Bisa dong minta listnya untuk pertimbangan jika butuh server lokal.
kalau penyedia sih sebetulnya nggak bertanggung jawab atas keamanan data. karena yg dijual adalah servernya.
Ada gak provider Indo yang berani memberikan layanan sekelas AWS, ato paling enggak seperti OVH, tolong sebutkan.

mau beli di provider luar pun kalau usernya goblok juga tetep kena ransom.
Itulah bedanya, user goblog gak mungkin sewa server luar, hanya user goblog yang sewa server lokal. Tau kan alasannya kenapa?
 
Back
Top