LiteSpeed Tidak Selalu Lebih Cepat Dari Webserver Lain?


Status
Not open for further replies.
Diskusi memang harus ada kontroversi ...
Tapi peserta diskusi jangan ada yang kontroversi, berdiri dengan dua kaki di dua pihak yang berbeda ... :p
Tidak bisa begitu, namanya teknologi selalu ada pembaharuan dan inovasi baru.
Memang untuk sementara produk A lebih unggul dari produk B, bisa jadi beberapa tahun ke depan produk B bisa menyainginya.
Jadi posisi seseorang di tentukan oleh situasi dan kondisi yang ada, sehingga bisa jadi beralih ke produk lain karena beberapa alasan juga.
 
ntah kenapa gaya bicara TS mengingatkan saya sama member yg lalu2. apakah sama ya orangnya?
 
Tidak bisa begitu, namanya teknologi selalu ada pembaharuan dan inovasi baru.
Memang untuk sementara produk A lebih unggul dari produk B, bisa jadi beberapa tahun ke depan produk B bisa menyainginya.
Jadi posisi seseorang di tentukan oleh situasi dan kondisi yang ada, sehingga bisa jadi beralih ke produk lain karena beberapa alasan juga.

saya bold kata-kata : beberapa tahun

kl beberapa tahun saya masih bisa maklumin, tapi ini diskusi masih dalam hitungan jam, hari, minggu. :D

diskusi thread sebelah juga dalam hitungan minggu, blm sampai hitungan bulan.. udah mencla-mencle juga :D
 
wah.. gara2 statement sy jd pada berantem ya wkwkwk...

Gini deh biar sy jelasin dikit:
1. Apa yg dikatakan mbak @GPLHosting bener.. kalau kondisinya sama aple-aple, maka litespeed pemenangnya.
2. Yang sy maksud adalah dalam mencari di hoster tertentu.. Server jgn jadi patokan. cek point terakhir.. yg jadi patokan itu adminnya atau skill yg ngelolanya karena ini sy rasakan sendiri. Pernah beberapa waktu lalu ada migrasi ke tempat sy dari server yang JAUUUH LEBIH BAGUS dengan WEB SERVER YANG BERBAYAR, namun Performanya jelek hanya karena admin hoster tersebut "gak bisa ngitung". intinya disitu saja. Intinya kalo di hoster yang sama, LSWS ya pasti menang.. tapi kalau beda hoster, belum tentu.

Kebanyakan masalah "LAMBAT" di hoster itu karena admin salah ngitung atau gak perhitungan:
1. salah ngitung jumlah client per server, sehingga walaupun pake LSWS tetep tepar
2. Salah ngitung resource terutama bagi yang menggunakan CL. kesalahan perhitungan resource bisa mengakibatkan tetangga sebelah sekarat, tapi yang mati satu kampung.

intinya disitu aja.. kalo mau cari hoster yang lancar dan bagus, kenali adminnya... kenali perusahaannya.. jangan hanya lihat spec server dan web server yang digunakan
 
Last edited:
Kenapa perusahaan besar gak Pake LSWS?
1. karena LSWS efektif untuk shared host. untuk single web, penggunaan LSWS tdk terlalu signifikan
2. Penggunaan Load balancing lebih hemat, lebih secure dan lebih cepat dibanding single server yang menggunakan LSWS.
3. Pilihat utama pengguna server untuk single web biasanya antara apache, Windows Server atau Nginx. Sangat jarang yang menggunakan jenis server lain diluar yang 3 itu.
 
Penjelasan saya di https://www.diskusiwebhosting.com/goto/post?id=224023#post-224023 karena saya melihat mas @Gabriel Waskito ini gayanya mirip salah satu member disini yang hobinya banding bandingin hosting, menclak menclok cari yang menrurut dia bagus.. banding bandingnin CS, bandingin server dll. Bahkan hawkhostpun dibilang jelek olehnya..

Nah untuk menghindari kejadian serupa, ya sudah saya kasih clue spt itu.. stop menclak menclok server.. tiap dia merasa gak puas langsung tulis di keluhan atau di blog pribadinya.. bbrp pentolan hoster di DWHpun sempat jadi korban.

Semoga mas @Gabriel Waskito tidak seperti member itu...
 
Saya sebagai hoster yang selama ini pakai Litespeed mengakui bahwa Litespeed tidak selalu cepat KALAU:
  1. Servernya memang lambat performanya, terutama kalau pakai VPS/Cloud server yang shared CPU dengan banyak user;
  2. Salah beli license (misal punya dedicated server 20Core, tetapi beli license yang cuma 1CPU Core, kecepatan jadi terlimit dan penggunaan resource CPU yang mempuni jadi tidak maksimal).
Alasan kenapa saya pakai Litespeed Web Server adalah karena:
  1. Tidak perlu ribet - ribet konfigurasi dan optimasi sana sini biar dapat performa tinggi.
  2. Apache Drop-In Replacement alias kompatibel dengan konfigurasi yang dipakai apache seperti .htaccess dan httpd.conf
  3. Lebih cepat, stabil dan aman karena settingan defaultnya sudah didesain seperti itu, tidak perlu ribet lagi ubah itu ini.
  4. Karena tujuan saya adalah untuk shared hosting yang dipakai banyak web dan Litespeed memang sudah dioptimasikan untuk layanan shared hosting seperti Cloudlinux yang memang sudah dioptimasikan untuk shared hosting.
  5. Kebanyakan web pakai wordpress dan litespeed punya fasilitas LSCache yang sangat memudahkan hoster membantu optimasi web klien agar lebih cepat.
  6. Untuk menaikkan pamor layanan hosting.
  7. dst
Kalau dipikir-pikir saya juga ada niatan mau pindah ke Apache biasa + varnish atau nginx agar lebih hemat cost license web server, tetapi saya pikirkan lagi kalau pakai yang seperti itu memang bagus KALAU dipakai hanya untuk satu atau beberapa web saja contohnya seperti web perusahaan yang hanya mengelola satu atau dua web tetapi ditangani oleh karyawan khusus atau dipakai buat shared hosting tapi sudah didesain sedemikian mungkin agar kompatibel dan tidak error di semua web klien.

Sedangkan di shared hosting yang pakai banyak web, puluhan bahkan ratusan boss. Sedangkan varnish maupun nginx meskipun cepat tapi bisa bikin masalah, misal ada script ini yang tidak kompatibel dengan reverse proxy nginx / varnish jadi error deh webnya, tentu hal ini bisa bikin jumlah support ticket naik dan tentu kita perlu nambah SDM untuk support untuk mengatasinya jadi ya sama aja kan ujung - ujungnya nambah cost juga.

Sementara segitu dulu, saya tidak mengatakan apache / nginx atau program cache lainnya seperti varnish, dll itu lambat dan jelek. Tapi karena memang Litespeed bagus untuk layanan hosting dan saya pikirkan banyak keuntungannya juga kalau pakai Litespeed di shared hosting, ya saya pakai aja.
Kalau misal saya punya web perusahaan besar yang memang punya orang ahli dalam mengelola, optimasi web server dan koding webnya ya jelas saya pilih antara dua aja, apache + varnish atau nginx full web server sekalian karena ada tenaga ahli untuk menangani ketika ada masalah nantinya.
 
litespeed memang tetap yg terbaik, apalagi untuk orang awam, tinggal install beres, tdk perlu banyak optimasi sana sini...
mendingan pa gabriel langsung coba saja litespeednya, ada trial 14 hari untuk insalasi baru, biar bisa tau langsung hasilnya seperti apa...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top