Linode Jakarta


berarti DDOS nya layer7 ya ke arah websitenya?

Dual Intel Xeon E5-2683 v3 dimana?


Mgkin kyk serangan DDos server dedi Dual Intel Xeon E5-2683 v3 saya kmaren om, krna dianggap sumber ISP baik tembus firewallnya. Terpaksa block ASN langsung dari Cloudflare, jadi langsung aman terkendali.
 
berarti DDOS nya layer7 ya ke arah websitenya?

Dual Intel Xeon E5-2683 v3 dimana?
Iya, bot DDos gitu, mengcrawl url.

Di providers asal Eropa Amsterdam om.
 
waktu masih beta, nge test koneksi dari telkom masih nyasar ke Hongkong dulu.. mostly ini koneksi linode jakarta pakai network nya akamai, jadi ISP yang ada peer ke akamai sejauh ini aman
kira² sampe kapan nih om?
sekarang ini mau ke jakarta mesti lewat singapore dulu
*isp plat merah
 
Saya sudah nyoba daftar Linode tapi setelah menghubungkan pembayaran via PayPal saya langsung kena block, sudah menghubungi supportnya tapi belum ada balesan sampai sekarang.
 
Ijin nimbrung perihal ini, di Indonesia ada namanya NAP. Mereka bertugas untuk mengantarkan & menghubungkan ISP / Corporate untuk terhubung ke Tier-1. Kita sebagai Cloud provider bisa langsung kesana, namun ada cost 2x dibandingkan terhubung ke NAP.

Contoh jika terhubung langsung ke T1, kita connect ke HE AS6939. Mereka jual 1G $450. Kita bisa peering over IX misalnya SGIX. biaya MRC SGIX kisaran 9-10jt/bulan. Anggap SGIX 10jt & HE 7.1jt. maka untuk biaya Bandwidth Internasional 17.1jt/bulan.

Kalau kita hanya mengandalkan IP Transit aja sedangkan kita punya exchange lokal menurut kita belum optimal, ada namanya bandwidth IIX. Kemudian apakah bandwidth IIX ini gratis? Tidak hehe. Contoh IIX-APJII jika non-ISP dikenakan 1jt/bulan, belum lagi exchange lainnya (ada sedikit rincian harganya). Cost tersebut bisa di "tekan" dengan terhubung ke ISP/NAP. Kita ambil 1Gbps ke NAP skg bisa 7.5jt-12jt. sudah mix IPT, Konten, Lokal dan lainnya.

Kita baru bicara bandwidth ya belum local loop, cross connect, rack, dan lainnya.

Kenapa Linode bisa provide bandwidth besar dan harga masih terjangkau? Karena mereka group Akamai, yang dimana sudah terbentuk ekosistem anycast hampir di seluruh negara.

CMIIW :113:
Ijin tanya tuan. Andai saya mau peering di IX, apa mesti sewa rack di DC? Bisa gak sambung kabel langsung ke route server tanpa sewa rack?

Lalu sewa darkfiber (mpls) jakarta singapur, brapaan ya tuan pasarannya?
 
kira² sampe kapan nih om?
sekarang ini mau ke jakarta mesti lewat singapore dulu
*isp plat merah
Iya betul, meski linode dijkt, oleh telkom diputer lewat sengapur.

Sy bisa paham knp telkom bgitu. Tapi yg saya sayangkan, telkom ini juga seakan gk peduli dgn industri cloud lokal. Krn sejauh yg saya tau, kapasitas telkom ke IIX kecil.

Kalo sy presiden, asli udah sy jewer itu direktur telkom. Ngapain negara ini punya BUMN klo gak bisa leverage sebangsanya lewat dukungan IX lokal.
 
Kami doakan semoga kelak beneran jadi presiden dan bisa jewer direkturnya telkom
dgn infra fisik yg bejibun dimiliki telkom, apa susahnya nambah kapasitas ke ix lokal. Pdhl kalo dimaksimalkan, signifikan bisa nambah value cloud lokal utk bersaing dgn cloud global. Telkom toh main cloud utk pasar corporate besar, jd gk ada alesan utk hambat pasar cloud menengah utk provide UMKM.
 
1. Ijin tanya tuan. Andai saya mau peering di IX, apa mesti sewa rack di DC? Bisa gak sambung kabel langsung ke route server tanpa sewa rack?

2. Lalu sewa darkfiber (mpls) jakarta singapur, brapaan ya tuan pasarannya?
1. Bisa langsung connect ke IXP tanpa harus sewa rack / colo, L2VLAN dan seharusnya cost tidak terlalu tinggi.
2. Setiap provider jual harga beda-beda dan jalur nya juga beda ada via B2JS B3JS Matrix dll. Jadi perlu di infokan lebih lanjut concern nya seperti apa dan budget nya berapa.
 
1. Bisa langsung connect ke IXP tanpa harus sewa rack / colo, L2VLAN dan seharusnya cost tidak terlalu tinggi.
2. Setiap provider jual harga beda-beda dan jalur nya juga beda ada via B2JS B3JS Matrix dll. Jadi perlu di infokan lebih lanjut concern nya seperti apa dan budget nya berapa.
Itu dia, knp ya bisa beda2. Btw sy sih bukan provider netwrok tuan. Nanya dlm rangka kepo sehebat apa network kapacity cloud global. concern ku adalah, sbg engineer yg makai google cloud, aws, rasanya mereka itu overrated deh. Jd terpikir nasib industri cloud/ hosting lokal.
Menurutku andai telkom dukung network lokal, isi kepalanya gak cuma otak bisnis peering2, menurutku bisalah cloud lokal lawan gimmick2 cloud global.
 
Back
Top