Linode Jakarta


Itu dia, knp ya bisa beda2. Btw sy sih bukan provider netwrok tuan. Nanya dlm rangka kepo sehebat apa network kapacity cloud global. concern ku adalah, sbg engineer yg makai google cloud, aws, rasanya mereka itu overrated deh. Jd terpikir nasib industri cloud/ hosting lokal.
Menurutku andai telkom dukung network lokal, isi kepalanya gak cuma otak bisnis peering2, menurutku bisalah cloud lokal lawan gimmick2 cloud global.
Bicara Google Cloud, AWS, Alibaba dan sejenis nya bukan overrated. Memang pangsa pasar mereka di segmentasi tersebut. Kalau mau yang "murah" bisa lirik Linode, DigitalOcean, Vultr dan kawan-kawan. Mohon maaf kalau sampean merasa overrated ya berarti bukan untuk sampean om.

Kalau bicara telkom itu sudah lama, info dari rekan eyeball dari tahun 2019 sudah mau di implementasi "throttle" OIXP harus sewa eyeball (NCIX alternatif). Namun terealisasi ketika thn 2020 kalau gk salah dan puncak nya intermittent.
 
Bicara Google Cloud, AWS, Alibaba dan sejenis nya bukan overrated. Memang pangsa pasar mereka di segmentasi tersebut. Kalau mau yang "murah" bisa lirik Linode, DigitalOcean, Vultr dan kawan-kawan. Mohon maaf kalau sampean merasa overrated ya berarti bukan untuk sampean om.

Kalau bicara telkom itu sudah lama, info dari rekan eyeball dari tahun 2019 sudah mau di implementasi "throttle" OIXP harus sewa eyeball (NCIX alternatif). Namun terealisasi ketika thn 2020 kalau gk salah dan puncak nya intermittent.
ku bilang overrated ini dlm konteks serverless microservice, auto scalable. seolah itu jd palu utk segala masalah. dan tren startup2 gk mikir overhead yg terjadi. padahal rancangan arsitektur software itu konktesktual, banyak jalan menuju roma. akibatnya, cloud yg non serverless dianggap 'tradisional'.
oo gitu ya tuan terkait telkom. benar dugaanku perihal telkom.
 
Last edited:
ku bilang overrated ini dlm konteks serverless microservice, auto scalable. seolah itu jd palu utk segala masalah. dan tren startup2 gk mikir overhead yg terjadi. padahal rancangan arsitektur software itu konktesktual, banyak jalan menuju roma. akibatnya, cloud yg non serverless dianggap 'tradisional'.
oo gitu ya tuan terkait telkom. benar dugaanku perihal telkom.
Dimana orang bilang non-serverless tradisional? Baru pertama kali ini denger istilah itu

Rancangan software itu ngga terlalu ngaruh ke arah serverless atau ngga, karena serverless tetap pake server :48:

Kenapa pemain cloud lokal kurang berjaya di ranah per-cloud-an ini? Ada beberapa inovasi lokal disini, tetapi masih kurang promosi dan mungkin dana kurang untuk ngasi kredit disana sini. Kurangnya automation juga
 
Dimana orang bilang non-serverless tradisional? Baru pertama kali ini denger istilah itu

Rancangan software itu ngga terlalu ngaruh ke arah serverless atau ngga, karena serverless tetap pake server :48:

Kenapa pemain cloud lokal kurang berjaya di ranah per-cloud-an ini? Ada beberapa inovasi lokal disini, tetapi masih kurang promosi dan mungkin dana kurang untuk ngasi kredit disana sini. Kurangnya automation juga

"karena serverless tetap pake server"

apa cloud itu bermakna awan? hehehee
maksud arsitektur serverless disini adalah melalui abstraksi service. namun abstraksi ini disedikan platform. macam function container, event bus.
karena abstraksi ini, overhead jd tinggi dan black box.
bagus kalau developernya ngerti sampe low level, ini masih banyak skill yg pas2an. karena pas2an, jadinya CULT.
 
"karena serverless tetap pake server"

apa cloud itu bermakna awan? hehehee
maksud arsitektur serverless disini adalah melalui abstraksi service. namun abstraksi ini disedikan platform. macam function container, event bus.
karena abstraksi ini, overhead jd tinggi dan black box.
bagus kalau developernya ngerti sampe low level, ini masih banyak skill yg pas2an. karena pas2an, jadinya CULT.
beda, cloud itu kalo diterjemahkan secara harafiah emang awan.
serverless itu kalo diterjemahkan tanpa server.

abstraksi service? function container? event bus? black box? ini apa artinya semua, kalo ada contoh yang nyata bisa bahas lebih dalam
 
Back
Top