[Diskusi] Apakah pembeli perlu tahu spesifikasi server, pakai proci apa, besar port dsb?


kalau sudut pandang saya sebagai user itu perlu si karena untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
 
Sampai tahun keluarannya jg perlu tahu, kalau server apa perlu tahu juga rakitnya kapan, keluarannya kapan dan ON nya sejak kapan?
Kalau rakitan dan on sejak kapan, ya tidak perlu. Semoga tidak ada yang bertanya sampai sedetail itu, kalau ditanya, tinggal ditanya balik, kenapa mengajukan pertanyaan seperti itu.

Saya juga ingin tahu kenapa ada yang bertanya sampai segitunya. Bisa jadi itu malah jadi kesempatan untuk menawarkan sesuatu yang baru. Atau malah jadi informasi baru.

Semoga masalah adik Tuan bisa diselesaikan ya.
Terima kasih doanya tuan. Saya tinggal cari momen yang pas untuk pindahan domain.

Btw, untuk beli domain apa sampai perlu tahu detail spek server yg dipakai ya?
Tentu saja tidak tuan. Tapi ada layanan yang memberi penawaran harga domain+sewa hosting seharga sewa hosting. Beli satu dapat dua.

---
Sejauh ini hampir semuanya menjawab perlu. Hanya tinggal informasi apa saja yang perlu disampaikan dan tidak perlu disampaikan.

Gara-gara ini, saya bikin tulisan.

terima kasih
 
Last edited by a moderator:
Hanya tinggal informasi apa saja yang perlu disampaikan dan tidak perlu disampaikan.
Nah ini yg ingin saya ketahui dari mas @Syams lingkup informasi yg dibutuhkan itu seperti apa saja dan ditampilkan dimana, apakah diinformasi list paket, atau diinformasi hardware server yg digunakan ataukah saat bertanya melalui email/chat/telpon?
Jadi agar diskusi kita terarah dan sesuai yang diinginkan, mungkin pak @Syams bisa ikut nimbrung sambil detailskan juga

Saya ambil satu contoh paket VPS, misalnya gini
-------------------------------------------
2vCore
2GB RAM
20GB SSD
1 IP V4
Data Transfer Unmetered
-------------------------------------------
Di sini diinformasikan jika VPS yg akan kita sewa yaitu sesuai dengan paket di atas, menurut hemat saya selama apa yg ditawarkan pada paket itu sesuai dengan apa yg kita dapatkan selama masa sewa tidak begitu penting bagaimana nodenya, jika tidak sesuai kita berhak komplaen dan penyedia wajib menyanggupinya
Jikapun kita tahu details spek node/servernya, apakah itu jaminan kestabilan? Belum tentu karena load servernya kita tidak tahu bagaimana dan beban VPS dan user di dalamannya bagaimana, managemen systemnya bagaimana
Makanya saya sendiri lebih fokus ke performa sesuai spek yg ditawarkan

Tapi apakah boleh seorang pengguna menanyakan spek node/hardware termasuk network dan DC yg digunakankan? Menurut saya boleh tidak masalah
Apakah seorang provider boleh memberikan informasi spek node detailsnya, network dan DC yg digunakan? Kembalikan ke kebijakan masing-masing provider dan emang lebih baiknya bisa dijadwab seperlunya sesuai yg dibutuhkan, jadi selama itu bukan data sensitif tidak masalah
Apakah harus ditampilkan di list paket? Tidak harus. Ada yg menampilkan langsung ada juga yg tidak, baru diinformasikan ketika ditanya melalui chat dan atau email
 
Setuju dengan @pluto01
Menampilkan spek VPS kadang bisa salah paham.
Server dengan processor 2Ghz dalam kenyataan nya bisa lebih cepat dari yang bilang servernya 4Ghz
tergantung provider nya ngatur seperti apa

Untuk dedicated server beda lagi, konsumen perlu tahu isi hardwarenya, karena memang itu hak konsumen.

Terkait infrastruktur network, ini sama seperti VPS, besar network tidak selalu berbanding lurus dengan performance network.
Yang bilang networknya 1Gbps belum tentu bisa lebih bagus dari yang bilang 100mbps, kalau network nya shared.
 
Saya merasa beruntung status saya dijadikan thread oleh Master @pluto01 . Sekali lagi terima kasih.

Mengenai pertanyaan tuan @masiqbal dan yang lain, soal lingkup apa, tujuan apa, server apa yang dimaksud dalam pertanyaan saya adalah VPS. Mungkin juga bisa terkait dedicate server.

1591358647597.png

Dari diskusi di forum luar yang lagi heboh Web Vital; beberapa orang bertanya, bagaimana mengatasi score poor di blog mereka.
Sebagian menjawab hapus, kurangi, combine, defer, minify JS & CSS, compress image.

Tapi gak jarang yang menyarankan ganti server, pindah ke VPS.

Lah, yang udah VPS protes "blog ini pake VPS".

Jawab master, "Coba lihat sini speknya, bechmarknya".

"Lihat nih" kata TS, sambil nunjukin SS Putty.

"Itu speks kekecilan untuk VPS" emot ketawa komentator.

Bagitu cerita awal-mula muncul pertanyaan saya "Apakah pembeli perlu tahu spesifikasi server, pakai proci apa, besar port dsb?"

Saya sendiri teringat kawan tanya kenapa laptopnya loading buka aplikasi, "padahal udah core i5"

Saya jawab, "core i5 tahun kapan, generasi ke berapa?"

Setelah dilihat, generasi pertama. Pantesan!

Demikian pula orang awam hosting. Dikiranya, asal VPS pasti bagus.

Saya pun sama.

Awalnya saya pikir, gak ada pengaruhnya spek. Toh cuma nge-load blog sebesar 1MB.
 
Setuju dengan @pluto01
Menampilkan spek VPS kadang bisa salah paham.
Server dengan processor 2Ghz dalam kenyataan nya bisa lebih cepat dari yang bilang servernya 4Ghz
tergantung provider nya ngatur seperti apa

Untuk dedicated server beda lagi, konsumen perlu tahu isi hardwarenya, karena memang itu hak konsumen.

Terkait infrastruktur network, ini sama seperti VPS, besar network tidak selalu berbanding lurus dengan performance network.
Yang bilang networknya 1Gbps belum tentu bisa lebih bagus dari yang bilang 100mbps, kalau network nya shared.
Kalau demikian adanya, lalu faktor apa yang mempengaruhi 2 blog yang sama, setting, isi, lokasi server, tapi kecepatan berbeda?

Lantas, poin apa yang harus jadi pertimbangan seorang blogger saat memilih VPS?
Selain support, dan harga.
 
Kalau demikian adanya, lalu faktor apa yang mempengaruhi 2 blog yang sama, setting, isi, lokasi server, tapi kecepatan berbeda?

Lantas, poin apa yang harus jadi pertimbangan seorang blogger saat memilih VPS?
Selain support, dan harga.

Poin:
Komitmen dari provider untuk tidak oversell, setidaknya terlalu oversell
(Sayangnya sebagian besar provider tidak jawab kalo ditanya ini, atau jawabnya kurang jujur, baik sengaja maupun tidak sengaja)

Mengenai lokasi server, lokasi server yang sama belum tentu kualitas jaringan sama.

Analogi nya:

Ada 2 rumah, di kompleks sama, yg 1 internetnya pake 3G wireless, 1 lagi pake internet fiber 100mbps. Bagus yg fiber 100mbps

Atau 2 rumah, sama2 pake fiber 100mbps, yg rumah pertama cuma dipake 1 komputer dan 1 hape. Rumah kedua di pake rame2, misalkan 20 orang dan pada nonton streaming drama korea semua... jadi nya ya bagus yang pertama
 
Mengenai lokasi server, lokasi server yang sama belum tentu kualitas jaringan sama.

Analogi nya:

Ada 2 rumah, di kompleks sama, yg 1 internetnya pake 3G wireless, 1 lagi pake internet fiber 100mbps. Bagus yg fiber 100mbps

Atau 2 rumah, sama2 pake fiber 100mbps, yg rumah pertama cuma dipake 1 komputer dan 1 hape. Rumah kedua di pake rame2, misalkan 20 orang dan pada nonton streaming drama korea semua... jadi nya ya bagus yang pertama
Kalau kasusnya macam ini, bagaimana cara calon pembeli tahunya?
 
Kalau kasusnya macam ini, bagaimana cara calon pembeli tahunya?

Agak sulit diketahui, bahkan kalau layanan VPS/Cloud Instances dari provider besar saja semua nya oversell, kecuali kita ambil layanan yang benar-benar dijamin dengan dedicated resource (tentu saja harganya lumayan tinggi, kira2 beberapa kali lipat harga normalnya)

Provider besar yang pernah kita benchmark: A*S, G**g**e, U*c***d, Oxx, V*l*r, A*i*b***
Semuanya oversell ... saat saya benchmark dengan layanan provider lokal, VPS dari provider lokal dengan spesifikasi VPS lebih rendah menunjukkan performance yang lebih bagus dari provider2 besar itu.

Saran dari kita:
Untuk layanan dengan unsur shared, terutama VPS, tidak perlu terlalu pusing dengan spesifikasinya.

Lebih baik calon pembeli komunikasikan kebutuhannya, agar calon provider bisa memberikan solusi yang tepat. Bila calon provider belum, terlalu yakin dengan kebutuhan calon pembeli,, biasanya mereka akan menawarkan trial / jaminan money-back.

Analogi lain:
Tidak perlu sewa Ferrari untuk bawa belanjaan dari toko klontong depan rumah, kalau misalkan bisa sewa trolly dorong biasa, selain lebih praktis juga lebih cocok anggarannya dan lebih tepat guna,
 
Agak sulit diketahui, bahkan kalau layanan VPS/Cloud Instances dari provider besar saja semua nya oversell, kecuali kita ambil layanan yang benar-benar dijamin dengan dedicated resource (tentu saja harganya lumayan tinggi, kira2 beberapa kali lipat harga normalnya)

Provider besar yang pernah kita benchmark: A*S, G**g**e, U*c***d, Oxx, V*l*r, A*i*b***
Semuanya oversell ... saat saya benchmark dengan layanan provider lokal, VPS dari provider lokal dengan spesifikasi VPS lebih rendah menunjukkan performance yang lebih bagus dari provider2 besar itu.

Saran dari kita:
Untuk layanan dengan unsur shared, terutama VPS, tidak perlu terlalu pusing dengan spesifikasinya.

Lebih baik calon pembeli komunikasikan kebutuhannya, agar calon provider bisa memberikan solusi yang tepat. Bila calon provider belum, terlalu yakin dengan kebutuhan calon pembeli,, biasanya mereka akan menawarkan trial / jaminan money-back.

Analogi lain:
Tidak perlu sewa Ferrari untuk bawa belanjaan dari toko klontong depan rumah, kalau misalkan bisa sewa trolly dorong biasa, selain lebih praktis juga lebih cocok anggarannya dan lebih tepat guna,
Lantas tips apa yang bisa digunakan penyewa agar tidak salah langganan VPS?
 
Back
Top