cuma ktp ga ribet loh..masi lbh ribet kalo co.idkalau mau besar, coba registrasinya dipermudah...gk perlu lagi upload2 ktp perdomain.. ribet mah ini...
dan dibuka registrasinya untuk internasional...
dulu waktu sebelum tahun 2004, semua domain xx.id gratis, termasuk .co.id 100% gratis walaupun saat itu hoster mengenakan tarif 100rb-an. Karena registrasi langsung ke kominfo, jadi gak banyak orang yang tau kalo domain .id gratis. begitu ada pemindahan ke pandi, semua berbayar termasuk .web.id.. beberapa domain .web.id saya juga akhirnya mati karena gak bisa perpanjang (kesulitan transfer dengan nominal 25rb yang gak bisa via ATM Mandiri dan gak bisa juga via teller).
Sebenarnya statistik juga menyesatkan kalau hanya menampilkan jumlah domain yang aktif, mestinya yang dihitung adalah jumlah domain aktif dan yang digunakan untuk kegiatan bisnis (email, website, ecomerce, dll)
justru itu seninya.. gak semua bisa punya .co.id... hanya warga indonesia atau perusahaan yg ada di indonesia aja yg bisa pake .co.idkalau mau besar, coba registrasinya dipermudah...gk perlu lagi upload2 ktp perdomain.. ribet mah ini...
dan dibuka registrasinya untuk internasional...
sy kok gratis ya.. bener gak bohong. yg saya register .web.id (tan2.web.id) dan .co.id (pt-koti.co.id)wah dari dulu itu bayar koq om. dari tahun 1996-2005 (mulai dari namanya IDNIC, id-domreg, cctld-id) ac.id, co.id, or.id, web.id, net.id bayar 165.000 termasuk ppn, dan one time fee. bukan tahunan.
yang gratis itu sch.id dan go.id.
sedangkan war.net.id bayar 55.000 termasuk pajak.
referensi:
http://web.archive.org/web/20050319075628fw_/http://www.cctld.or.id:80/form-acornet.id.3.1.txt
sy kok gratis ya.. bener gak bohong. yg saya register .web.id (tan2.web.id) dan .co.id (pt-koti.co.id)
registrasi langsung ke kominfo.. subdomain registrasinya lupa