Ujian Nasional Bakal Via Online Tuan !!!


Status
Not open for further replies.
2 UPS sudah dapat 1 sekolahan, coba dipikir lagi manfaatnya besar mana :)

UPS hanya sesekali dipakai, toh selama ini ga ada UPS juga ga masalah
 
2 UPS sudah dapat 1 sekolahan, coba dipikir lagi manfaatnya besar mana :)

1 UPS bisa bikin awet peralatan sekolah selama 5 tahun. Tanpa UPS, peralatan mudah rusak, tiap tahun ganti. Otomatis, tiap tahun pasti meng-anggar-kan kembali peralatan tsb menggunakan APBD.

Kalau biaya peralatan tersebut dikalikan 1000 sekolah selama 1 tahun, apalagi kalau dikalikan 5 tahun, bisa untuk bikin 5000 sekolah dalam 5 tahun.

UPS hanya sesekali dipakai, toh selama ini ga ada UPS juga ga masalah

Siapa bilang UPS dipakai sesekali saja ?
Semenjak Dahlan Iskan tdk menjabat Dirut PLN, wilayah Jakarta jd sering terjadi pemadaman kembali.
Ditambah, sekarang banjir terjadi tiap tahun, bahkan bisa terjadi ketika hujan saking lebatnya.
Waktu reda banjirnya pun sekarang makin lama, bukan sehari dua hari, bahkan sudah 2 minggu.

Silakan cermati berita ini :
http://news.okezone.com/read/2014/11/21/65/1068885/listrik-puluhan-sekolah-di-jakbar-byar-pet
http://beritajakarta.com/read/6427/Listrik_Puluhan_Sekolah_Sering_Byar_Pet#.VPQNrMvWS1E
http://www.tempo.co/read/news/2014/05/13/083577523/Listrik-Byar-Pet-Warga-Jakarta-Mengungsi-ke-Mal
http://www.jpnn.com/read/2014/10/15/263755/Ini-Jadwal-Byar-Pet-Bergilir-di-Kawasan-Jakarta-

Kalau Anda tinggal-nya di Solo, ya pantas.. Ngga faham dgn pemadaman di Jakarta dsktnya. ;)
 
Siapa bilang UPS dipakai sesekali saja ?
Semenjak Dahlan Iskan tdk menjabat Dirut PLN, wilayah Jakarta jd sering terjadi pemadaman kembali.
Ditambah, sekarang banjir terjadi tiap tahun, bahkan bisa terjadi ketika hujan saking lebatnya.
Waktu reda banjirnya pun sekarang makin lama, bukan sehari dua hari, bahkan sudah 2 minggu.

Kalau Anda tinggal-nya di Solo, ya pantas.. Ngga faham dgn pemadaman di Jakarta dsktnya. ;)

Mungkin Tuan salah satu pemenang tender pengadaan UPS itu, jadi walaupun harga UPS itu sampai 10M juga Tuan anggap pantas :-)

Sekolah tidak seperti data center yang membutuhkan UPS ekstra gede seharga 6M..(IMHO)

Ya sudahlah kita lihat saja kelanjutan dari laporan AHOK ke KPK tentang pengadaan UPS ini :-)
 
Mungkin Tuan salah satu pemenang tender pengadaan UPS itu, jadi walaupun harga UPS itu sampai 10M juga Tuan anggap pantas :)

Sekolah tidak seperti data center yang membutuhkan UPS ekstra gede seharga 6M..(IMHO)

Ya sudahlah kita lihat saja kelanjutan dari laporan AHOK ke KPK tentang pengadaan UPS ini :)

Salah besar, kalau menuduh saya sebagai pemenang salah satu tender tersebut.
Saya cuma dagang hosting dan domain, modal mana kuat untuk jualan UPS 6M :P

Saya hanya berbagi pengetahuan terhadap wawasan yang saya miliki, khususnya UPS yg lagi heboh.

Ok baik, Anda bisa bilang sekarang Sekolah tidak membutuhkan UPS besar. Tapi suatu saat saya yakin, sekolah bakal butuh UPS skala besar tersebut. Mari kita saksikan di masa depan.

Mengenai kelanjutan laporan Ahok ke KPK, saya anggap bahwa Ahok melaporkan dirinya sendiri. ;)
 
gimana ini ada yang bilang LAN aja, ada yang bilang online..?
Kalo online mungkin nanti siswanya sambil buka facebook, trus kirim message ke teman sekelasnya dan bertanya "eh soal nomor 2 jawabannya apaan?" hehe :D

sepertinya mirip2 asumsi seperti ini sdh dibahas di page 1/2 jd hal2 seperti ini harusnya sdh bisa diatasi oleh IT sekolah atau dari ISP yg digunakan, jd bs dimanaged dari sisi router yg digunakan
kemudian, perihal jawaban soal, biasanya jika ujian online itu per siswa/org nomor soal beda/diacak (contoh si-A soal nomor satu siapa nama pemilik DWH? maka si-B soal nomor satunya : Yang mana di bawah ini yg tdk merupakan dari web hosting)
 
gimana ini ada yang bilang LAN aja, ada yang bilang online..?
Kalo online mungkin nanti siswanya sambil buka facebook, trus kirim message ke teman sekelasnya dan bertanya "eh soal nomor 2 jawabannya apaan?" hehe
:D

Online langsung ke server Kemdikbud, tetapi hanya bisa diakses dari Jardiknas (SchoolNet).
Makanya utk tahap awal baru diterapkan pada 500 sekolah yang sudah ada Jardiknasnya.

Mungkin kedepan, tidak hanya melalui jardiknas, tetapi bisa juga menggunakan VPN.
 
Mungkin Tuan salah satu pemenang tender pengadaan UPS itu, jadi walaupun harga UPS itu sampai 10M juga Tuan anggap pantas :)

Sekolah tidak seperti data center yang membutuhkan UPS ekstra gede seharga 6M..(IMHO)

Ya sudahlah kita lihat saja kelanjutan dari laporan AHOK ke KPK tentang pengadaan UPS ini :)

Bisa jadi tuh Tuan ..:D .. kalau kata anggota dewan harga segitu relatif kok :p .. itu kantor2 pemenang tendernya unik2 lagi. Memang sudah tabiatnya seperti itu.
 
Bisa jadi tuh Tuan ..:D .. kalau kata anggota dewan harga segitu relatif kok :p .. itu kantor2 pemenang tendernya unik2 lagi. Memang sudah tabiatnya seperti itu.

Kalau bicara hardware, harganya ngga relatif boss... jelas kelihatan pricelist-nya dimana-mana :p
Lain halnya bila bicara software, baru boleh bicara relatif .. apalagi software customized (tailormade) :D

Spt ini nih, silakan me-relatif-kan nilainya yang berharga 7M ;) --> Pembuatan E-Brochure Promosi Pariwisata dan Budaya Jakarta
http://lpse.jakarta.go.id/eproc/lelang/view/19194127

Dan juga ada nih yang gak pantas .... dan bertabiat jelek :
Ahok Akui Penerapan Sistem e-Budgeting di Pemprov DKI Tidak Melalui Tender
http://www.tribunnews.com/metropoli...budgeting-di-pemprov-dki-tidak-melalui-tender

Penunjukkan langsung, sesuai Peraturan Presiden no. 172 tahun 2014 adalah maksimal 200 juta
Sistem e-budgeting pastinya ngga murah, gak bakal itu anggarannya dibawah atau sama dengan 200 juta.

Bahkan BPK sendiri mengindikasikan kerugian Pemprov DKI atas sistem e-budgeting skt 1,42 M
http://megapolitan.kompas.com/read/...eting.Terindikasi.Rugikan.Keuangan.DKI.1.42.M

Silakan nilai sendiri mana dan siapa yang bertabiat jelek ... :D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top