Dalam kasus ini, kok saya lebih sependapat sama mas bintang ya? :o
Sebagian sudah disampaikan oleh mas bintang.
Di satu sisi, saya tidak memampik loh ya bahwa dengan ketatnya persyaratan, akan meningkatkan reputasi bahwa cc-tld (country code top level domain) .id memang bukan sembarang orang dapat memiliki.
Kajian lain, ini nantinya juga akan berpengaruh ke SEO. Kelak cc-tld .id bukan tidak mungkin setara dengan gov, edu, dan tld berkualitas lainnya. Mengingat kejadian kemaren .co.cc sempat diblaclist Google karena spammer pasti memanfaatkan yang gratisan/mudah mengurusnya.
----------
Tapi, kalo hanya itu saja sih rasanya enggak deh.
Harusnya, harusnya loh ya, ini cuma IMHO,
Country code top level domain .id hadir sebagai identitas bangsa Indonesia. Jadi, bukankah semestinya "goal" utamanya adalah populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Kalo yang dikejar kesan "premium" nya sih, patok harga tinggi aja 250.000-500.000 per tahun misalnya, kalangan spammer pun mesti mikir seribu kali mungkin. Mending ngiklan di Google lah daripada harus nyewa yang mahal domainnya hanya untuk tanam backlink pula.
Atau dalam hal ini cc-tld .id tidak digunakan yang enggak-enggak lah ya.
Dibanding menggunakan syarat dokumen. Bukannya tidak setuju dengan dokumen, cuma kami rasanya miris saja. Pemerintah getooool banget kampanyekan "bisnis yuk". Tapi untuk urusan legalitas....
----------
Sebagian yang membaca ini pasti menganggap, "ah itu hanya dalih saja bagi mereka yang memang malas mengurusnya".
Yaaaa.... Tidak munafik bisa jadi iya,
tapi dalam kutip, bukan karena tidak serius.
Hanya memang rasanya terlihat "useless" saja.
Ikut berempati juga bagi perorangan yang ngiler karena menginginkan domain .co.id namun terbentur syarat yang mengharuskan ternyata memiliki domain komersil Indonesia harus memiliki bisnis, kantor, dan yang berkaitan (segmented).
Kalo memang membutuhkan reputasi, cc-tld .id it's ok aja, mewah, but, what's next?
Toh kinerja terutama untuk konten webnya "jasa" belum otomatis meningkat seiring penggunaan special domain.
Jangan sampai anak muda berkata, "terus, gue musti bilang wow gitu?"
----------
Kalo sudah keadaan begini bisa jadi dampak yang ditimbulkan:
- menggunakan cc-tld .id hanya jika memang sangat, sangat, sangat, sangat, dan sangat perlu untuk dilakukan (bahaya).
- cc-tld .id "populer", mungkin iya. Namun tidak merakyat. Cc-tld .id tu identitas Indonesia, tapi riskan jika masyarakatnya sudah sampai pada batas enggan menggunakannya.
Quote:
Gesper, ikat pinggang, sabuk, jika
terikat dengan "ideal", akan fungsional. Bahkan yang memasangnya akan memiliki nilai tambah dari segi estetis mungkin terlihat indah.
Tapi kalo "terlalu ketat" (pemasangannya), justru akan menyiksa user, sesak nafas mungkin. Maka dari itu "Longgarin" dikit laaa...... :o
*pssstt ini hanya IMHO loh ya, budayakan demokrasi. :o Kalau memang kebelet banget pengen cc-tld .id, silakan, bagus banget malah.