tidak ada perang, semua ada tempatnya masing-masing
Tidak ada perang ? Siapa bilang tidak ada perang ? Bisa dikatakan
perang dingin. Atau mungkin anda punya istilah lain selain perang ?
Perbedaan seringkali menimbulkan sebuah pertentangan ( konflik ), lihat saja beberapa thread disini ada sebagian besar pendukung produk komersial menghina dan memarginalkan beberapa produk open source, apa itu bukan sebuah perang namanya ? Padahal belum tentu produk-produk komersial itu benar-benar handal dan kuat. Oke.. jika benar handal, mungkin saat ini, sebab lawan mereka adalah para hacker, cracker dan lainnya.
Iya..ya.., aku juga sempat berpikir, apakah para developer open source itu juga ahli hacker (cracker) ?? wah bahaya dong...
boleh ikutan jawab ya..
memang untuk perang, semuanya open source.apalagi kompetisi programming.itu udah pasti source code dan hasil akhir(compiled)nya yang di jadikan penilaian.
kalau perang sebenarnya sih sama aja seperti perang intel dengan amd...sama2 bisa di pakai, balik lagi ke kantong masing2..hahaha
bukan memarginalkan open source atau commercial/proprietary..namun memang kenyataan bahwa update dari yang komersil itu biasanya ada jenjang waktu(end of life) untuk pengembangan, bug fix, new features dan lain lain. namun, memang kenyataannya juga bahwa update dari yang open source itu bergantung pada 2 sisi.developer utamanya dan pengembang program addonsnya....semacam halnya beberapa distro linux..memang OSnya di kembangkan oleh developer aslinya..tapi untuk modul tambahan kan mreka gk urus..
contoh kasarnya aja cpanel, cloudlinux, centos...kalo centos update ya sudah darisananya gratis..tapi untuk cln kan harus bayar..dan kita lihat lebih sering update yang mana..
namanya produk buatan manusia itu pasti ada aja celahnya dan pasti ada aja yg cari celahnya
dan biasanya, produk yang berbayar itu tidak open source..mungkin ada beberapa yang menjual source codenya seperti bung
@WidigdoNetwork
tapi, untuk mendapatkan update kan mau gk mau harus berlangganan support/update..kecuali, lisensinya adalah MIT,GNU-GPL atau copyleft..
dan juga biasanya, sejauh saya melihat yang ada di sekitar saya, yang namanya program berbayar itu sudah jelas ada yang nulled/cracked/decoded dan lain2 istilahnya demi mendapatkan kode program, atau dapat menggunakan tanpa membayar..
menampik kata2 dari
@SeoWaps ,"aku juga sempat berpikir, apakah para developer open source itu juga ahli hacker (cracker) ?? wah bahaya dong..", developer program tidak sewajibnya adalah hacker..namun, hacker sejatinya mengerti kode program. dan mohon di bedakan hacker certified dengan hacker script kiddies ya..
ada sih kawan yg developer juga, dia bisa hacking tapi hanya untuk perusahaan2 yang memiliki legalitas jelas.jadi istilahnya sih "computer system security adviser/consultant"..toh kalo misalnya kita mau "black box testing" sebuah program, kita juga harus mengerti apa saja yang kemungkinan jadi kelemahan dari program tersebut.
contohnya: saya mengembangkan program php, perlindungan validasi input harus seperti apa. apakah bisa melakukan perlindungan untuk "session hijack"?bagaimana melindungi dari SQL-Injection?dan banyak istilah2 hacking lainnya...
kalau mau belajar sih cari EC-Council, Certified Ethical Hacker. itu ada sertifikasinya dan terakhir kalau tidak salah ingat, sekali ujian sertifikasi 10jt rupiah..sertifikasi tersebut di akui di seluruh dunia. dan beberapa perusahaan besar di Indonesia sudah mengakui dan mewajibkan sertifikasi tersebut di dampingi dengan sertifikasi Cisco..
FYI, gaji kawan saya di JKT, sertifikasi CEH, perbulan adalah sekitar 45juta..
CMIIW