IIXPLANET
Expert 2.0
Menurut saya Nginx on top apache gak ada gunanya justru nambah beban server yang seharusnya jalani apache saja kini harus juga jalani nginx! juga masalahnya saat add account baru terkadang configurati untuk website baru tidak di rebuild automatis. dan project ini gak cocok untuk mode production..
klo menurut saya bro salah besar jika mengatakan memakai bundling nginx + apache justru nambah beban server , jika beban server memang belum besar dalam artian belum banyak user dan usagenya kecil mungkin tidak terlalu significant berasanya , cuma ketika usagenya sudah besar dan server mulai terasa berat baik cpu dan memory usagenya disini perananan nginx nya baru berasa .
ini pengalaman saya pribadi di 3 server os 2 centos , 1 opensuse masing2 server dengan 8 gb ram
2 centos masing2 dengan heavy traffic 12 Terra bytes / bulan dan 16 Terra bytes / bulan .
Single apache tanpa nginx :
pemakaian usage memory : 6 - 7 GB
load average : 2.0 - 8.5
Dengan nginx :
pemakaian usage memory : 2 - 4 GB
load average : 0.75 - 4.0
hasil load average diatas sudah bukan bawaan standar setting apache ya, dalam artian sudah benar2 di optimize di mysql , apache , dan di main node confignya mungkin jika ga di optimize bisa diatas itu loadnya untuk single apache tanpa nginx
jadi klo menurut pengalaman saya , jika memang servernya belum seperlu nya dipakein balancer mending ga usah karena mungkin pengaruhnya ga akan terlalu significant , cuma klo memang sudah khusus menampung heavy traffic untuk membuat kinerja server lebih stabil ya sangat perlu untuk nginx ini .
untuk mode production server sudah cocok kok, karena perkembangan nginx sekarang sudah banyak berubah kok dan mulai cukup kompatible dengan cpanel .