nginx auto installer


Status
Not open for further replies.
@dracoola
saya pakai suphp+nginxcp berjalan baik :)

@maseko
problem yg apache status itu kemungkinan bisa disolve dengan cara mengosongkan isi /var/run/chkservd kemudian restart chkservd, barusan tanya ke cpanel abis uninstall nginxcp karena bermasalah juga statusnya itu :)
 
bisa tidak nginx + cpanel support files ext
Cpanel/WHM + Nginx apa yang bisa buat support .htaccess Tuan?
klo bisa , mohon berikan pencerahannya....
 
bisa tidak nginx + cpanel support files ext
Cpanel/WHM + Nginx apa yang bisa buat support .htaccess Tuan?
klo bisa , mohon berikan pencerahannya....

dua2nya rasanya support htaccess, lebih amannya coba yang nginxcp karena free
 
tambahan:
dan juga bagi rekan2x lainnya jika sudah ada yang menggunakan installer dari nginxcp.com dengan client yang menggunakan dedicated IP address

Terima kasih
 
tambahan:
dan juga bagi rekan2x lainnya jika sudah ada yang menggunakan installer dari nginxcp.com dengan client yang menggunakan dedicated IP address

Terima kasih

Kalau instalasi manual sih tidak ada masalah dengan klien yang menggunakan dedicated IP mas bradah (kecuali request rDNS ke VolumeDrive yang lamanya minta ampun, kacaw tu DC :| , untung dah pindah :P ) . Jadi mungkin bisa diasumsikan nginxcp juga seharusnya tidak ada masalah atawpun problemo dengan klien yang diassign-keun Dedicated IP.
 
Kalau instalasi manual sih tidak ada masalah dengan klien yang menggunakan dedicated IP mas bradah (kecuali request rDNS ke VolumeDrive yang lamanya minta ampun, kacaw tu DC :| , untung dah pindah :P ) . Jadi mungkin bisa diasumsikan nginxcp juga seharusnya tidak ada masalah atawpun problemo dengan klien yang diassign-keun Dedicated IP.

oh begitu ya.. kang Lieur.. itu jawabannya dari mangkukmerah. silahkan dicoba
1 lagi ya? enakan di upgrade dulu cpanelnya dari 11.25 ke 11.28 baru diinstall nginxcp
atau install nginxcp kemudian upgrade ke 11.28?

thx b4
 
Menurut saya Nginx on top apache gak ada gunanya justru nambah beban server yang seharusnya jalani apache saja kini harus juga jalani nginx! juga masalahnya saat add account baru terkadang configurati untuk website baru tidak di rebuild automatis. dan project ini gak cocok untuk mode production..
 
sementara saya berhenti pakai nginx, ternyata scripting ini membebani direktori /tmp/ jadi sering penuh walaupun sudah diset 2GB, ada saja sesuatu yang membuatnya sering penuh :(
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top