Keren !
Bagi saya offsite backup itu wajib mas, baik itu value added service dari hoster (R1Soft, JetBackup, dsb), atau saya lakukan sendiri ke Dropbox, GitLab, Google Drive, dsb (Auto Backup).
Kalau saya ngebackup website ya ke server juga, bukan ke Local Disc dengan cara mendownloadnya, begitu juga kalo ngebackup data di Local Disc (PC/Laptop, etc) ya ke HDD atau Optical Disc, bukan ke Cloud Storage atau Server.
HDD yg dipakai bukan HDD External, tapi HDD Internal yang dipasang ke HDD Caddy, sejenis Cashing yg bisa bikin HDD Internal jadi External via SATA dari Optical Drive, soalnya HDD External beneran itu mahal, sayang kalo cuma buat Backup saja, cocoknya buat Data Travel kayak Flashdisk dengan kapasitas lebih besar dari Flashdisk.
HDD Caddy for Notebook:
View attachment 3118
Kalau PC ya pasang langsung ke Slot Internal HDD yang tersedia
Backup Website ke Local Disc biasanya 1x dalam 1 Bulan saja, max 12 backup (12 bulan), kalau Offsite ke Dropbox untuk Database Dump itu 6 Jam sekali (File-nya kecil gk sebesar files di public_html, tapi sangat vital), kalau Full cPanel Backup dan files di public_html itu daily backup, dipertahankan 7 hari terakhir, dan 4x weekly backup dalam 1 bulan, serta 12x monthly backup, mewakili 1 backup tiap tanggal 1 tiap bulan selama 1 tahun, total 12 file backup bulanan per tahun, itu semua Automatic baik Generate Backup, Upload Backup, dan Retention/Auto Delete sesuai settingan diatas
Pertanyaannya, itu boleh kan ya ?, apakah memberatkan Server ?
Saya gk ngebackup ke GitLab dan gk nyimpan Backup di Home Directory Local Server lagi sih mas