Menjatuhkan atau Mempertahankan


Status
Not open for further replies.
resiko brow, kalau harga dibanting, terus kualitas juga ikut dibanting.

tapi gak apa-apa juga kalau konteknya promo ngasih discount, dengan tetap jaga mutu
 
Misal harga yg ditawarkan 10jt. Klo calon klien (btw ini sudah jadi klien atau calon ya?) tidak memberikan harga pantas, misal tawar 5jt, maka sebaiknya developer nya beri diskon 10% aja. Jangan ngikut, ntar malah dianggap gampangan. Lain kali klo ada project ma dia atau temannya, developer akan diremehkan dgn harga. Klo calon tetap nggak mau. Ya sudah. Masih banyak calon klien kok :)
 
Misal harga yg ditawarkan 10jt. Klo calon klien (btw ini sudah jadi klien atau calon ya?) tidak memberikan harga pantas, misal tawar 5jt, maka sebaiknya developer nya beri diskon 10% aja. Jangan ngikut, ntar malah dianggap gampangan. Lain kali klo ada project ma dia atau temannya, developer akan diremehkan dgn harga. Klo calon tetap nggak mau. Ya sudah. Masih banyak calon klien kok :)
 
klo untuk klien pertama gpp lah itung-itung pengalaman dan nambah skill, kalau sudah banyak orderan bisa dimainkan harganya karena sudah punya nama
 
  1. Normatifnya: hukum harga ini berdasarkan penawaran dan permintaan (harga naik karena permintaan naik, harga turun karena permintaan turun). Sayangnya sekarang di ekonomi, yang katanya global, harga turun meski permintaan naik :D Ada anomali lain (kartel bisnis?): Tetapi harga mobil naik terus tiap tahun, tapi jumlah mobil di Jakarta makin banyak tuh, gak berkurang! Gak ada yang protes sama harganya (meski permintaan mobil turun, harganya tetap naik).
  2. Untuk jasa (non-barang/immaterial) ini menghitung harga jual agak sedikit rumit. Mungkin ikut cara senior2 programmer disini, menggunakan man per hour. Sama seperti perhitungan jasa pemborong bangunan. Ongkos ngecat adalah: luas dinding (lalu estimasi lama pengerjaan) x harga per jam untuk jasa ngecat. Kalau untuk bangun tembok, hitungannya beda lagi (might be).
  3. Parahnya semua pembeli pasti cari termurah. Sedangkan semua penjual maunya jual mahal. Obyektifnya begini: yang beli selalu merasa beli kemahalan, yang jual selalu merasa koq aku jualnya kemurahan yah. (hukum BUY dan SELL). Lalu siapa yang benar? Nah buy dan sell inilah yang menetukan pergerakan harga (terutama pada pasar mata uang -foreign currency dan foreign exchange termasuk didalamnya).
  4. Praktikalnya: Pembeli pertama selalu beli harga termurah. Lalu dia belajar, setelah itu, dia beli produk yang sama untuk kedua kali, biasanya tidak akan cari yang murah lagi, tetapi sudah ada faktor lain. Jadi riset membuktikan bahwa pembeli pertama selalu concernnya adalah: harga. Sedangkan pembeli kedua, sudah mengetahui ada variabel lain. Tetapi, harga selalu menjadi FAKTOR PENENTU UTAMA dewasa ini. Coba cek ke diri masing2 dhe untuk statement ini :D
  5. Strategi harga ini adalah strategi yang harus dipikirkan masak2. Banyak referensi buku-buku yang membahas teknik ini. (ada teknik marketing didalamnya juga). Tidak ada customer yang tidak menawar! Jadi jangan alergi (karena kita pun juga demikian bukan? Selalu hukum dagangnya begitu).
  6. Ada model bisnis lain: pakai dulu baru bayar! Atau gratis! atau bagi-hasil! Atau........banyak lainnya. Coba dhe saran saya @iqbal reza jika ingin memang betul2 mendapatkan klien ini tanpa mau bergerak dari harga (atau bergerak sedikit saja), cari langkah2 alternatif lain, masih ada koq, asal kitanya mau kreatif. Selamat bereksperimen yahhh!
 
bisa liah kompetitor saja, biasanya klien cenderung cari-cari tempat paling murah
kalau emg yg lain harganya bsa lebih mahal kt bisa mempertahankan dgn harga kt
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top