mengatur keuangan cashflow & cost di webhosting?


Status
Not open for further replies.
Hampir semua hoster rata2 memang memulai usaha hostingnya diawali dengan menjadi web designer dulu. Saya juga begitu . Jadi bisnis web disain ini sebagai backup dari usaha hostingnya. Tapi bedanya kalau di saya untuk bisnis web disain malah dijadikan core bisnisnya sedangkan usaha hosting hanya supportnya saja. Tapi bukan berarti usaha hosting dikesampingkan melainkan berjalan bersama2 dan bisnis web disain ini untuk backup dananya saja :D.

Demikian.

sama donk, saya juga berangkatnya dari web development individual, dan setelah bertemu dengan web developer lain yang kebetulan bertemu di satu komunitas blog akhirnya kita sepakat dan semangat untuk memulai bisnis hosting...

kalo aku karena newbi... hrs banyak mendengar dulu - melihat ya - dan banyak mencoba.
Coba ada yang mau jadi guru aku...aduuuuuuuuuhhhhh senenknya.

di sini semua bisa jadi guru kok, kecuali saya yang juga nubi... kalo sekedar share mungkin bisa...

Wiiish, bahasanya canggih2..... bikin pusing he he he :D

hihihi.... saya juga bacanya berulang kali lho baru agak sedikit paham...:D
 
ok lah saya mo ikut nimbrung dikit, saya pemain baru di usaha ini, reseller hosting n domain. mengapa saya pilih ini memang krn saya melihat pasar terlebih dulu, kan gk cuma 1-2 saja pemain di bisnis kita ini. sblmnya saya seorang web developer. memang butuh budget lebih klo maen d VPS dan D.Server. tp di usaha lain yg saya jalani, saya biasanya fokus pada pelayanan manusia, pelayanan teknis dan pelayanan marketing. biasanya klo dana terkumpul sekian saya menginvestasikan ke jenis usaha lain yg bisa nutup defisit ato kurangnya target usaha tertentu yg saya miliki, sambil ditutup saya selalu melakukan 3 pelayanan itu, memang berhasil di bisnis lain yg menurut saya resiko financial jg gk kalah dng usaha d VPS / D.Server. Yg terakhir, tekuni dan sabar plus DOA. hehe
 
Setuju dengan para hoster2 diatas.. pada dasarnya semua bisnis harus dijalani secara serius dan ikhlas, belajar dan belajar itu perlu karena di bisnis selalu penuh tantangan dan resiko, tergantung kita mau bermain di zona bisnis mana. di zona gelas..?? Kolam..??? atau mungkin di Lautan..?? (tak hingga modalnya) tentunya tergantung buget kita berada di level mana dan kemampuan kita selaku pelaku bisnis yg akan menjalaninya, sebagai referensi tambahan berikut sy coba membuat sedikit oret-oretan dalam bentuk document excel biaya yg stimulasi star up yg dibutuhkan dan asumsi cash flow dari tahun pertama s.d tahun ke 5 (disebut masa keemasan)
DOWNLOAD KLIK DISINI

semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi,,, masih belajar,,,
 
Wow..
Diskusi yang mantab dan membangun..
Thx untuk TS dan para responder.. :)

Saya juga masih newbie dalam bisnis ini (baru berjalan 8 bulan), kebetulan saya dan teman saya menjalankan bisnis webhosting dengan menjadi reseller dan menggunakan dana hasil dari proyek dan modal sendiri.

Benar seperti apa yang dikatakan om BaliOrange, kita harus membedakan antara uang pribadi dan uang bisnis. Dan inipun yang saya alami waktu awal2 membangun bisnis ini: "suka mencampur adukkan uang pribadi dan bisnis", sehingga terkadang uang pribadi dipake untuk nambal lobang di bisnis, begitupun sebaliknya.. :D

Tapi sekarang sudah mulai berbenah diri dalam masalah keuangan karena ini memang sesuatu yang sangat sensitif.

*maaf jadi curcol, ga ngasi solusi.. Namanya juga masi nubi*
hehe

Bisnis webhosting memang menjanjikan kalo kita berawal dari memberikan jasa web design, dan kalo udah ada pelanggan tetap dan modal terkumpul baru deh mulai buka webhosting.

Yang terpenting, kita harus tetap semangat dalam memulai bisnis apapun.. :)
 
sebagai referensi tambahan berikut sy coba membuat sedikit oret-oretan dalam bentuk document excel biaya yg stimulasi star up yg dibutuhkan dan asumsi cash flow dari tahun pertama s.d tahun ke 5 (disebut masa keemasan) BISA DUNLUD DISINI

semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi,,, masih belajar,,,
 
Mengatur keuangan yang satu ini memang cukup rumit...
Ini menyangkut berlanjutnya bisnis hosting ke depannya...
Kalau saya coba pakai cara simple aja...
Smua dana hasil dr webhosting saya simpan di rekening tersendiri...
Keluar masuknya dana hanya diperuntukan kebutuhan webHosting saja ..
Kebutuhan Pribadi/keluarga selain dr webhosting ambil dr usaha offline...
Pembukuan manual harus ada...(penting untuk audit) dari ms.excel tetep ada..
Jadi nggak muluk-muluk dech...
Intinya dari hosting untuk perkembangan hosting... (Hosting untuk hosting :) )
 
Thanks buat share nya, akhirnya nemu jg trit yg bahas soal manajemen keuangan bisnis hosting
kebetulan saya msh nubi abis soal beginian, tapi punya rencana utk ikut mencoba terjun ke dunia bisnis webhosting namun msh terkendala soal manajemen keuangannya, maklum gak ada basik ekonomi/akuntan/manajemen sih :D

O ya kalo mengandalkan catatan excell + laporan dr online billing (whmcs) itu sdh ckp blm ya?
 
Thanks for share semua...Newbie nich...baru memulai bisnis hosting....akhirnya pertambah ilmu nich..selama ini keuangan hanya keluar dan masuk dan keluar lagi saja...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top