Idenya bagus bos....
untuk info kalo yang berhubungan dengan ketidakpuasan konsumen sudah ada YLKI...
untuk LPH ini mungkin nanti akan dipertanyakan adalah independensinya, karena mengelola banyak data-data pelanggan dari webhoster.
Mungkin untuk webhoster ada yang berpendapat apakah aman di kelola LPH, kalo personel yang mengelola LPH punya bisnis webhosting juga, apakah nyaman menyimpan ditempat competitor ?
Tapi jika ada yang memfasilitasi akan sangat membantu konsumen
saya pernah 2 x kejadian ada server colocation dengan pelanggan yang lumayan banyak, tetapi webhosternya sama sekali ngga bisa dihubungi, 1 server tunggakan udah 2 bulan, 1 lagi malah udah 3 bulan, baik pelanggannya maupun pihak saya sudah coba menghubungi dan datang ke alamat yang terdaftar tapi hasilnya nihil. Dengan niat baik di pihak kami, server tidak dimatikan sampai 1 bulan lebih untuk memberi kesempatan kepada pelanggannya pindah ke webhoster lain.
tapi pada akhirnya ke-2 pemilik server dapat diketahui jejaknya sehingga ada yang dapat rejeki nomplok menampung semua pelanggan dan dapat servernya. Ada juga yang dapat pelanggannya saja dan servernya di beli webhoster lain. Orangnya mungkin sekarang senyum2 lihat thread ini, kalo nggak salah ada juga kasusnya di forum ini.
Mungkin jika ada lembaga seperti LPH hal2 seperti ini bisa dicarikan win2 solution dengan sistem lelang atau apapun sehingga baik datacenter, webhoster maupun end user sama2 tidak dirugikan..
salam
Eko