Herza.id Produk Gagal, 120 Lebih Data Cpanel Klien Ludes
- Thread starter Tokowebpedia
- Start date
- Status
syao
Poster 1.0
setelah baca 11 halaman ini, cuma penasaran aja kenapa itu disk nya bisa crash.. karena selama ini kalo VM Disk crash itu kalau ga masalah template OS nya ya hardware node nya. Dan kalau hardware node nya sehat, sebenernya masih bisa di recovery selama vm disk image nya masih ada, karena bisa di mount di hardware node nya, lalu tinggal copy data2nya..
shidhi
Poster 2.0
kalau masih bingung jangan langsung ambil kesimpulan om
shidhi
Poster 2.0
sama kita, dari kemarin saya mantau therad ini cuma mau tau penyebab crash nya apa. tapi gak keluar2.
Minimal
Apprentice 1.0
Kasus ini jadi panjang dan cenderung sulit untuk ditemukan solusi karena dari awal salah satu pihak (gak perlu disebutkan, sudah tahulah siapa) sudah dalam posisi ofensif dan siap untuk perang dalam menanggapi Surat Pembaca ini. Makanya saya dari awal, terkejut dan lucu kenapa sampai Force Majeur dan polisi dibawa-bawa dalam kasus ini.
www.diskusiwebhosting.com
www.diskusiwebhosting.com
www.diskusiwebhosting.com
www.diskusiwebhosting.com
Awal penjelasan Force Majeur, kemudian Hardware crash, dilanjutkan dengan alasan adanya indikasi reboot oleh klien. Sampai halaman 11 ini alasan seringkali berubah dan sepertinya ditulis sesuai kondisi dan hanya untuk meng-counter penjelasan dan konfirmasi dari klien.
Disayangkan sekali, saking semangatnya pihak provider untuk offensif dan mengerahkan segala cara untuk mendiskreditkan salah satu pihak sampai-sampai lupa untuk memberikan penjelasan resmi kenapa awalnya permasalahan VPS crash dan data hilang ini terjadi. Penjelasan resmi ini yang dinantikan oleh banyak pihak di DWH.
Herza.id Produk Gagal, 120 Lebih Data Cpanel Klien Ludes
Paradox perhostingan Indonesia. Terbaik, berkualitas, the best, terjoooss, dll, hanya slogan. Kadang terbersit niat ingin balik ke produk bangsa sendiri, tapi hal-hal seperti inilah yang kadang membuat urung niatan. sah sah saja memakai kata the best hingga terjoooosss asalkan memang benar...
www.diskusiwebhosting.com
Herza.id Produk Gagal, 120 Lebih Data Cpanel Klien Ludes
apakah OVH adalah www.ovh.com dan Contabo adalah contabo.com ? Iya mas
www.diskusiwebhosting.com
Herza.id Produk Gagal, 120 Lebih Data Cpanel Klien Ludes
Benar tuan. Kesalahan kami adalah kehilangan backup di 1 VPS yg lama dan sudah diterminate dengan jumlah 30lebih akun cpanel. namun VPS lama yg satunya masih ada 80lebih akun cpanel sehingga masih bisa diselamatkan. yg jadi masalah adalah VPS yang dijajakan tidak sesuai dengan promosi yang...
www.diskusiwebhosting.com
Herza.id Produk Gagal, 120 Lebih Data Cpanel Klien Ludes
salah satu fungsi backup ya jaga-jaga untuk kejadian seperti ini secara formal sih provider nya tidak bisa disalahkan tapi alangkah baiknya kalo lebih santun dan mengupayakan solusi yang .... Siap terima kasih atensinya Pak...
www.diskusiwebhosting.com
Awal penjelasan Force Majeur, kemudian Hardware crash, dilanjutkan dengan alasan adanya indikasi reboot oleh klien. Sampai halaman 11 ini alasan seringkali berubah dan sepertinya ditulis sesuai kondisi dan hanya untuk meng-counter penjelasan dan konfirmasi dari klien.
Disayangkan sekali, saking semangatnya pihak provider untuk offensif dan mengerahkan segala cara untuk mendiskreditkan salah satu pihak sampai-sampai lupa untuk memberikan penjelasan resmi kenapa awalnya permasalahan VPS crash dan data hilang ini terjadi. Penjelasan resmi ini yang dinantikan oleh banyak pihak di DWH.
mybloodiscoffee
Expert 1.0
Msh juga dpanjangin yak....
1. Saya tidak cocok dng kalimat seolah" vps murah dan unmanaged itu ya begitulah performa nya dan ibarat "rasain deh loe". Aye pake vultr 3USD aja ga pernah error sampe rontok apalagi kata failure dsb pemakaian 6bln bbrp thn laloe (sekedar contoh).
2. Saya rasa kata force majeur kurang tepat diaplikasikan ke persoalan ini (versi saya), mungkin sebaiknya ditanyakan ke ahli yg sudah yaa bersertifikasi atau dikenal luas apakah kondisi yg tjd layak dikategorikan atau dinyatakan demikian?
3. Kata layanan unmanaged/managed memang tdk menjamin layanan mulus lancar di kedua belah pihak si konsumen dan penyedia jasa, ini dr pengalaman saya.
4. Klopun itu vps sudah gone with the wind, msh ada cara khusus untuk cari sisa datanya (data apa saja di disk server tsb, pakai metode H....N disc itu, tp harus dilakukan langsung on the tkp Krn butuh akses ke disc dan itu sama juga harus cabut itu disc dr server agar proses bisa berjalan di komputer lain, segala macam "shadow files" bisa dicari pakai software itu asal kondisi disc (internal) msh joz) tp ini ya sama aja bikin rugi penyedia jasa Krn harus mencabut itu disc dr operasionalnya dan Krn pertimbangan ini saya rasa ga ada penyedia jasa mau kasih jalan ini krn rugi donk (kecuali sudah ada penunjukan atas dasar hukum dipaksa diminta dilakukan). Aparat kita punya software dr negara XXXXX itu bisa recover data walo kata vps udah destroy segala aya (ga usah tanya saya tau drmn).
5. Dr si konsumen neh, jadi ini thread panjang lebar.... singkat aja yang diinginkan dr thread ini kepada pihak penyedia jasa, LEBIH SPESIFIKNYA APA? Saya memahami kondisi anda atas kehilangan data n kerugian yg dialami pasti berat scr mental waktu, materi sampai trust ke klien (saya pernah dkondisi itu walo bukan ranah hosting).
6. Dr perspektif hukum, walau itu layanan unmanaged dan si konsumen rugi (atau kondisi spt itu baik langsung atau tdk langsung) itu konsumen msh bisa bawa ini ke ranah hukum, bisa pakai digugat wanprestasi (salah 1nya) atas layanan yang diberikan atau dibelinya dan 2 pasal pendamping nya juga bisa (ga usah disebut biar ga makin panas). Saya ga mengompori bung!! Ini hanya keterbukaan dr segi hukum.
Saran saya, sebaiknya konsumen dan penyedia jasa bertemu langsung scr fisik dng protokol kesehatan yg terjaga, diskusikan maunya apa! Mau baek² dan iklas menerima ya silahkan, msh tarik tambang sampe masuk jalur hukum ya itu pilihan masing².
Disini hujan, adem, kopi abis, ayam dah pada bangun. aye balik kandang ayam dulu.
1. Saya tidak cocok dng kalimat seolah" vps murah dan unmanaged itu ya begitulah performa nya dan ibarat "rasain deh loe". Aye pake vultr 3USD aja ga pernah error sampe rontok apalagi kata failure dsb pemakaian 6bln bbrp thn laloe (sekedar contoh).
2. Saya rasa kata force majeur kurang tepat diaplikasikan ke persoalan ini (versi saya), mungkin sebaiknya ditanyakan ke ahli yg sudah yaa bersertifikasi atau dikenal luas apakah kondisi yg tjd layak dikategorikan atau dinyatakan demikian?
3. Kata layanan unmanaged/managed memang tdk menjamin layanan mulus lancar di kedua belah pihak si konsumen dan penyedia jasa, ini dr pengalaman saya.
4. Klopun itu vps sudah gone with the wind, msh ada cara khusus untuk cari sisa datanya (data apa saja di disk server tsb, pakai metode H....N disc itu, tp harus dilakukan langsung on the tkp Krn butuh akses ke disc dan itu sama juga harus cabut itu disc dr server agar proses bisa berjalan di komputer lain, segala macam "shadow files" bisa dicari pakai software itu asal kondisi disc (internal) msh joz) tp ini ya sama aja bikin rugi penyedia jasa Krn harus mencabut itu disc dr operasionalnya dan Krn pertimbangan ini saya rasa ga ada penyedia jasa mau kasih jalan ini krn rugi donk (kecuali sudah ada penunjukan atas dasar hukum dipaksa diminta dilakukan). Aparat kita punya software dr negara XXXXX itu bisa recover data walo kata vps udah destroy segala aya (ga usah tanya saya tau drmn).
5. Dr si konsumen neh, jadi ini thread panjang lebar.... singkat aja yang diinginkan dr thread ini kepada pihak penyedia jasa, LEBIH SPESIFIKNYA APA? Saya memahami kondisi anda atas kehilangan data n kerugian yg dialami pasti berat scr mental waktu, materi sampai trust ke klien (saya pernah dkondisi itu walo bukan ranah hosting).
6. Dr perspektif hukum, walau itu layanan unmanaged dan si konsumen rugi (atau kondisi spt itu baik langsung atau tdk langsung) itu konsumen msh bisa bawa ini ke ranah hukum, bisa pakai digugat wanprestasi (salah 1nya) atas layanan yang diberikan atau dibelinya dan 2 pasal pendamping nya juga bisa (ga usah disebut biar ga makin panas). Saya ga mengompori bung!! Ini hanya keterbukaan dr segi hukum.
Saran saya, sebaiknya konsumen dan penyedia jasa bertemu langsung scr fisik dng protokol kesehatan yg terjaga, diskusikan maunya apa! Mau baek² dan iklas menerima ya silahkan, msh tarik tambang sampe masuk jalur hukum ya itu pilihan masing².
Disini hujan, adem, kopi abis, ayam dah pada bangun. aye balik kandang ayam dulu.
Kalau ada log seperti ini, berarti hardware tidak fail, karena hypervisor nya masih aman dan tidak ada log failure.
Lebih condong ada config yang tidak sesuai sehingga tidak bisa boot (kemungkinan kernel nya corrupt), kemungkinan besar dari sisi client ada update atau ubah config, karena dari provider biasanya hanya sediakan sampai OS berjalan saja. Selanjutnya sudah tidak diotak-atik lagi.
Kalau kernel corrupt, selama partition di dalam VPSnya tidak diutak-atik (dan belum dihapus), data kemungkinan masih bisa diakses menggunakan rescue image.
Tapi rasanya VPS sudah dihapus/reinstall, karena sudah aktif kembali, jadi tidak bisa di usahakan lagi rescue nya.
Kalau sudah sampai kondisi itu, data hilang memang sudah tidak bisa diambil lagi.
Harusnya provider herza memberikan diskusi dan solusi yang baik bukan malah terus offensif dan menyalahkan si costumer. Kompensasi finish yang diberikan hanya 7 hari pun sangat kebangetan. Tidak sesuai dengan badge provider apalagi sudah ber PT maka pantaslah ada yang mengatakan perusahaan herza adalah PT abal abal. Tidak layak disebut penyedia layanan,
Tidak ada solusi yang diberikan dan tidak ada penjelasan kenapa VPS jadi crash. Pihak herza pun terus offensif dan terus menyalah nyalahkan costumer. Sikap provider seperti ini harus di tatar dulu, kurang sopan dan kurang baik melayani costumer. Belajarlah dari perusahaan besar dalam melayani costumer yang mengkritik dimana mereka selalu dingin memberikan solusi yang tepat.
- Status