Fenomena Alpha dan Master Reseller


Status
Not open for further replies.
syukurlah, jadi ceritanya ini curhat flashback ke masa masa awal2 di dwh ya :p

Hahaha, untungnya id saya gak di banned :p ... yah namanya manuasia bisa berubah Tuan... Dan untungnya perubahan itu ke arah yang lebih baik
 
Master reseller, Alpha reseller ataupun Standard Reseller menurut saya adalah masalah strategy marketing kita untuk menjual 'resources' server ke penggunanya, asal server bisa dipertahan tetap fit dan sehat ya ... sah sah sajalah. Saya suka statement boz Mentariweb ....yang penting client happy... saya happy.. semua happy..
 
Master reseller, Alpha reseller ataupun Standard Reseller menurut saya adalah masalah strategy marketing kita untuk menjual 'resources' server ke penggunanya, asal server bisa dipertahan tetap fit dan sehat ya ... sah sah sajalah. Saya suka statement boz Mentariweb ....yang penting client happy... saya happy.. semua happy..

mari kita bayangkan 'strategi marketing' ini:

1 server punya 10 super alpha master reseller
setiap super alpha master reseller punya 10 alpha master reseller
setiap alpha master reseller punya 10 master reseller
setiap master reseller punya 10 reseller
setiap reseller punya 100 klien shared hosting

jadinya: 10 x 10 x 10 x 10 x 100 = 1.000.000 akun shared hosting dalam 1 server

belum jika seandainya setiap super alpha master reseller, alpha master reseller dan master reseller itu masing-masing juga menjual paket shared hosting..

silakan dibayangkan sendiri resource seperti apa yang akan dipasarkan dengan 'strategi' seperti itu? dan bayangkan juga bagaimana repotnya memberikan technical support kepada klien sebanyak itu?

maaf, itu tadi hanya mengajak membayangkan, sedangkan kasus sebenarnya tentu kawan-kawan pelaku 'strategi marketing' itu sendiri yang tahu..
 
mari kita bayangkan 'strategi marketing' ini:

1 server punya 10 super alpha master reseller
setiap super alpha master reseller punya 10 alpha master reseller
setiap alpha master reseller punya 10 master reseller
setiap master reseller punya 10 reseller
setiap reseller punya 100 klien shared hosting

jadinya: 10 x 10 x 10 x 10 x 100 = 1.000.000 akun shared hosting dalam 1 server

belum jika seandainya setiap super alpha master reseller, alpha master reseller dan master reseller itu masing-masing juga menjual paket shared hosting..

silakan dibayangkan sendiri resource seperti apa yang akan dipasarkan dengan 'strategi' seperti itu? dan bayangkan juga bagaimana repotnya memberikan technical support kepada klien sebanyak itu?

maaf, itu tadi hanya mengajak membayangkan, sedangkan kasus sebenarnya tentu kawan-kawan pelaku 'strategi marketing' itu sendiri yang tahu..

Bukannya jika master beli di alpha, itu supportnya dipegang oleh alpha ?
Begitu pula jika reseller beli di master, itu bukannya supportnya dipegang oleh masternya ?
Singkat kata, bukannya root hanya menangani technical support untuk customer yang beli langsung di root ?
Jadi saya rasa technical support tidak terlalu repot asal dengan sistem seperti itu.
 
maaf, itu tadi hanya mengajak membayangkan, sedangkan kasus sebenarnya tentu kawan-kawan pelaku 'strategi marketing' itu sendiri yang tahu..

kejauhan kale ngebayangnya boz ... setiap account kan biasanya kita kasih quota atau batasan2 tertentu (bukan UNlimited lho ...) ... nah kalau reseller makin banyak dan kliena reseller juga makin banyak berarti kan butuh resoources tambahan ... ya install server baru boz untuk menjaga server tetap fit dan sehat, toh semua reseller kalau butuh quota baru kan mesti upgrade juga ... jadi abayar lagi ..bayar lagi dst. Itulah pertumbuhan bisnis ...... kira2 itu sih yg saya bayangkan .... hehehehe
 
Memang sih semuanya juga kalau saya bayangkan akan tampak mengalir seperti air.
Dengan sendirinya jika mereka para pelaku bisnis hosting yang memiliki kesadaran seperti om voezie paparkan panjang lebar, yang intinya ingin menuju perubahan yg lebih baik (tapi bukan berarti yang belum berubah itu juga tidak baik ya.. :p , mungkin belum saatnya aja seiring waktu berjalan dan pengalamannya masing2), ini pastinya juga akan memindahkan (migrasi) account2 shared / klien reseller nya tsb ke servernya sendiri, mau itu VPS atau DS ya.
Sehingga dalam waktu yg terus berjalan itu si empunya Server Super Alpha / Alpha Reseller akan juga teringankan bebannya dengan melepas kepergian klien master reseller & account2 yg ada di dalamnya tsb.
Cuman mungkin memang angka pertumbuhan yg masuk pasti lebih cepat/besar dibanding dengan yg keluarnya.
Yang kalau dibuat secara matematis (jika dibayangkan) itu bisa ampe 1.000.000 account website... :105:
 
Kita bayangkan jika benar2 bisa ada 1.000.000 klien ... maka hitungan kasarnya kira2 begini .....
Jumlah website = 1,000,000
Jumlah Server yg dibutuhkan = 667 (asumsi 1 server untuk 1500 account)
Biaya modal server = Rp. 10,000,000,000 (asumsi harga server Rp15 jt/server)
Biaya colocation 12 bulan = Rp. 8,000,000,000 (asumsi sewa colo 1jt/bulan/server sudah termasuk cpanel)
Jumlah Karyawan = 50
Biaya Karyawan 1 thn = Rp. 1,625,000,000 (asumsi gaji Rp2.5jt/bln /karyawan dibayar 13 kali)
Biaya Maintenance Server =Rp 1,000,000,000 (asumsi 10% dari harga server)
TOTAL BIAYA 1 THN = Rp. 20,625,000,000

Penerimaan Hosting = Rp. 50,000 (asumsi biaya langganan hosting rata2 setiap klien/web Rp50rb /thn)
Total Penerimaan = Rp. 50,000,000,000
MARGIN 1 TAHUN = Rp. 29,375,000,000

Hasilnya adalah .... woow!! mantap boz .....
Itu baru tahun pertama lho boz ... tahun berikutnya kan gak harus beli server sebanyak itu ... jadi profit tahun berikutnya akan lebih besar lagi .... hehehehe

Sayangnya ya cuma satu ... ini cuma ada di bayangan saja kok, hehehehe .... Wake up man!! Jangan kelamaannya mimpinya ..... hehehehe
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top