Bagaimana Pendapat Rekan-Rekan Mengenai Persaingan Seperti Ini


Status
Not open for further replies.
Di luar negeri kayaknya biasa kayak gitu. Lihat aja namesilo terang2an membandingkan dengan registrar lain. Kalau yg melegenda itu ya persaingan antara coca cola dan pepsi. Tapi mereka saling serang sebenarnya juga saling membesarkan, karena ruang di segmen itu akhirnya dihabiskan oleh mereka berdua saja.
Mantab banget yah kata2nya. bener juga. baru nyadari saya hehehe.
Kalau di luar negeri rasa-rasanya langsung membandingkan dengan menyebut merek.
Contoh antara Coca Cola versus Pepsi, iklan-iklan mereka cukup ganas menyerang pihak kompetitor.
Tetapi di Indonesia tidak seperti itu. :)
menurut saya fine2 aja kalau datanya tidak salah. Tidak menampilkan kelebihan lawan pun juga fair, selama tidak fitnah loh. Toh pembeli juga tidak lantas begitu aja percaya. untuk itu lawan juga harus bisa memberikan edukasi apa kelebihan service dia.
Yang pending data komparasi jelas. dan Valid. Kapan itu diambil dan data2 benar2 sesuai dengan yang dijabarkan.
Selama data tidak fitnah, menurut saya persaingan tersebut masih sehat. Kan bisa memacu mereka berdua untuk saling bersaing.
Di US sana atau negara lain saya juga yakin ada yang namanya UU persaingan usaha sampai pencemaran nama baik yang bisa digunakan jika data tersebut tidak valid, misalkan saja.

Yang terpenting menurut saya adalah branding. semakin anda mampu menancapkan branding anda dan support terbaik, saya yakin 100% pengunjung akan bertambah seiring waktu.

Ingat, ini adalah teknologi, apalagi di dunia internet, kita tidak bisa menjamin diri kita mempunyai fitur yang superior.
Sehebat apapun godaddy,hostgator, hawhost, saya yakin suatu saat nanti akan ada yang memiliki fitur lebih baik. Tapi itu tidak cukup.
Sehebat apapun teknologi, tak akan maju jika support tidak oke.
Kembali lagi, bisnis hosting itu bisnis service/jasa, support dan pelayanan itu yang utama.Tak peduli apapun fitur anda tawarkan, jika anda bisa memberikan semua kebutuhan user, saya jamin client anda betah. benar kan?

Menurut saya, komparasi seperti vultr bagus, dari sisi pemikiran positif saya sih. karena jujur sayapun teredukasi dengan komparasi tersebut. Kdang client juga akan membuktikan apa komparasi itu benar. dengan melakukan serangkaian test. setidaknya itu yang terjadi pada saya, sbgai user awam ;)
Saya cuma shared sedikit pengalaman saya, saya belum jadi siapa2 kok disini.
Saya sering dapat client yg membandingkan ini itu, mengapa ini itu. Dengan menjelaskan kepada mereka kelemahan dan kelebihannya, maka saya berikan edukasi kepada mereka mengenai produk saya. Dan akhirnya, customer pun beli. bahkan melenceng dari yang dia inginkan.
Kadang konsumen minta ini itu seperti hosting A ,B, C dan D, padahal ia tidak butuh itu. Disitulah tantangan buat sya sebagai penjual untuk memberikan edukasi.
Comparasi? Why not menurut saya. Selama mengedukasi menurut saya tidak masalah.

Kita belum terbiasa karena menurut saya, di Indonesia masih memeagang teguh norma2 yang berlaku.
Dan kalau saya tak salah ingat, UU di indonesia tidak memperbolehkan untuk menyerang secara langsung merk tertentu seperti PEPSI & cocacola. Kalau cuma nyindir memang masih boleh.

Menurut saya ini mirip perusahaan asuransi di indonesia yang kawatir kemunculan BPJS kesehatan.
Padahal jelas sebelum ada BPJS lebih dari 70% masyarakat kita belum tercover asuransi. Nah kalau ada BPJS bukannya malah masyarakat menjadi sadar pentingnya asuransi.
BPJS juga ada limit, tentu perusahaan asuransi swasta bisa melengkapi limit tersebut dan pasar asuransi semakin besar karena 70% masyarakat yang belum kenal asuransi menjadi sadar pentingnya asuransi.
Saya tidak mendkung siapapun ya teman2 dan mastah. Saya cuma coba belajar dari pengalaman saja.
Jokowi tidak pernah jadi Presiden kalau ikuti 'apa kata orang'.
Super banget nih kata2nya hahaha.sip
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top