Backup data di samihost gagal


Status
Not open for further replies.
Saya juga sebetulnya mengharapkan bantuan untuk hosting saya ini karna berbagai cara saya lakukan untuk backup tidak bisa, sebelum akhirnya backup partial dan saya kehilangan data baru berhari hari. Seperti halnya saat saya membeli hosting ini adalah google cloud hosting, judulnya seperti itu. Tapi di tengah2 dia ganti server lain linode (yg menurut saya kualitas dibawab google cloud) kalau gak salah dgn alasan harga naik. Saya tdk mempermasalahkan. Juga saat hosting saya oleh stafnya disuspend ber jam-jam saya jg tdk menuntut apapun.

Tapi samihost sepertinya strict bgt. Saya minta full backup, gak mau. Saya minta allow ip baru saya dari hari kamis sore, jumat siang baru diallow. Jadi saya ini bingung mau gmn mau ambil data saya sendiri sulitnya bukan main. Disisi lain, saya secara personal jg kasihan dgn trias, saya khawatir jika masalah ini membebani dia.
 
doni said:
Pengalaman saya sejauh ini kalau unlimited biasanya dibatasi di inode. Kyk di namecheap unlimited tp ada batasan inode 300rb file kalau gak salah.
Kalau unlimited di samihost gak dibatasi inode, saya mengartikan ya bebas dipakai apapun yg penting untuk kepentingan website, dan bagi saya backup jg salah satu kepentingan website. Lagipula akhirnya nanti full backup juga saya hapus lagi.
Yang bikin rancu adalah aturan dari samihost harus untuk kepentingan website, jadi multi tafsir.
Seandainya pun saya gak mau backup tp ada kebutuhan penambahan data lagi untuk kebutuhan website misalkan 30gb, hosting saya jg tidak muat. Dan itu diluar kesepakatan di awal karena @trias tidak menambah storage.
Untuk kasus saya, satu satunya solusi backup partial dan itu sudah saya lakukan, walaupun saya berharap ada solusi lain yaitu zip dulu baru ditransfer datanya ke server baru. Dengan backup partial, hari ini masuk hari ketiga masih proses transfer dan selama 3 hari ini web saya terus online. Sehingga penambahan data 3 hari tidak akan masuk ke server baru, itu kerugian besar untuk saya.
Click to expand...
Ralat, proses pindah sudah sejak hari kamis sore. Dan skrng hari ke 4 masih proses pindah data karna gak di zip tp langsung transfer ke server baru.
 
doni said:
Saya juga sebetulnya mengharapkan bantuan untuk hosting saya ini karna berbagai cara saya lakukan untuk backup tidak bisa, sebelum akhirnya backup partial dan saya kehilangan data baru berhari hari. Seperti halnya saat saya membeli hosting ini adalah google cloud hosting, judulnya seperti itu. Tapi di tengah2 dia ganti server lain linode (yg menurut saya kualitas dibawab google cloud) kalau gak salah dgn alasan harga naik. Saya tdk mempermasalahkan. Juga saat hosting saya oleh stafnya disuspend ber jam-jam saya jg tdk menuntut apapun.

Tapi samihost sepertinya strict bgt. Saya minta full backup, gak mau. Saya minta allow ip baru saya dari hari kamis sore, jumat siang baru diallow. Jadi saya ini bingung mau gmn mau ambil data saya sendiri sulitnya bukan main. Disisi lain, saya secara personal jg kasihan dgn trias, saya khawatir jika masalah ini membebani dia.
Click to expand...

Menurut saya backup mandiri oleh klien itu jg bagian dr HAK penggunaan hosting pada pelanggan, tentu yg dibackup secara nalar ya file website dan database ya itu juga masih masuk digunakan utk kepentingan website, namanya juga shared hosting sejak awal pasti T.O.S ada syarat tidak digunakan untuk menyimpan file video, exe dan blablabla tp selama itu msh file website yg wajar ya di-backup juga wajar itu msh kepentingan seputar peruntukan website.

Saya punya 1 klien dulu, institusi pendidikan di jambi, ini klien jarang cek cpanel, lalu buat backup, melebihi kapasitas limit hosting dia, saya ga masalahin itu, bahkan sampe itu file ngetem diam aja di akunnya sampe 2 bulan ga dihapus saya msh diam aja, tp pas ga perpanjang layanan ya saya suspend n kasih opsi mau download backup ya bayar full dulu (ternyata selama backup itu dtinggal dan blm di download selama 2bln itu sampe kontrak hosting berakhir) dari onrolan di ticket, itu klien ga mau bayar ya sudah saya terminate akun dianya ngambek. Maksud saya, bbrp hoster ada yg woles aja disc servernya dititipin backup entah small size sampe large size bbrp lama, ada hoster yg bisa kelimpungan klo file backup gede dbiarin lama di servernya.

Ya klo anda beli layanan yg disebut unlimited dan tidak dijelaskan lebih lanjut emang ga ada batas atasnya ya itu benar² harus unlimited apapun alasannya, kecuali saat dijual memang ada deskripsi jelas bahwa unlimited utk kegunaan website memiliki batasan di backup, inodes atau disc limit yg wajar. Klo ga ada deskripsi yg jelas itu ibarat kek pengumuman kesehatan merokok di bungkus rokok yg kecil ga terlihat gtu ya anda tetap gas aja pake layanan unlimited itu, klo hak anda dilanggar bahwa penggunaan hosting anda bukan utk peruntukan website ya hoster berhak menindak anda, tapi jika anda bisa membuktikan peruntukan akun hosting anda memang masih utk kegunaan website dan hak anda dilanggar maka anda bisa ajukan jalur hukum dng Wanprestasi jika anda merasa memerlukannya. Jadi disini fair aja saya memandang postingan anda ya.
 
doni said:
Sehingga penambahan data 3 hari tidak akan masuk ke server baru, itu kerugian besar untuk saya.
Click to expand...
Terkait issue ini bisa dicoba dua kemungkinan
1. Webnya tidak diupdate sementara selama proses pemindahan berjalan,
2. Jika mengharuskan diupdate maka, opsi kedua dengan rsync (kemungkinan besar akun hostingnya ada diaktifkan terminal)
 
mybloodiscoffee said:
Menurut saya backup mandiri oleh klien itu jg bagian dr HAK penggunaan hosting pada pelanggan, tentu yg dibackup secara nalar ya file website dan database ya itu juga masih masuk digunakan utk kepentingan website, namanya juga shared hosting sejak awal pasti T.O.S ada syarat tidak digunakan untuk menyimpan file video, exe dan blablabla tp selama itu msh file website yg wajar ya di-backup juga wajar itu msh kepentingan seputar peruntukan website.

Saya punya 1 klien dulu, institusi pendidikan di jambi, ini klien jarang cek cpanel, lalu buat backup, melebihi kapasitas limit hosting dia, saya ga masalahin itu, bahkan sampe itu file ngetem diam aja di akunnya sampe 2 bulan ga dihapus saya msh diam aja, tp pas ga perpanjang layanan ya saya suspend n kasih opsi mau download backup ya bayar full dulu (ternyata selama backup itu dtinggal dan blm di download selama 2bln itu sampe kontrak hosting berakhir) dari onrolan di ticket, itu klien ga mau bayar ya sudah saya terminate akun dianya ngambek. Maksud saya, bbrp hoster ada yg woles aja disc servernya dititipin backup entah small size sampe large size bbrp lama, ada hoster yg bisa kelimpungan klo file backup gede dbiarin lama di servernya.

Ya klo anda beli layanan yg disebut unlimited dan tidak dijelaskan lebih lanjut emang ga ada batas atasnya ya itu benar² harus unlimited apapun alasannya, kecuali saat dijual memang ada deskripsi jelas bahwa unlimited utk kegunaan website memiliki batasan di backup, inodes atau disc limit yg wajar. Klo ga ada deskripsi yg jelas itu ibarat kek pengumuman kesehatan merokok di bungkus rokok yg kecil ga terlihat gtu ya anda tetap gas aja pake layanan unlimited itu, klo hak anda dilanggar bahwa penggunaan hosting anda bukan utk peruntukan website ya hoster berhak menindak anda, tapi jika anda bisa membuktikan peruntukan akun hosting anda memang masih utk kegunaan website dan hak anda dilanggar maka anda bisa ajukan jalur hukum dng Wanprestasi jika anda merasa memerlukannya. Jadi disini fair aja saya memandang postingan anda ya.
Click to expand...
Iya pak, saya nangkap maksudnya. @trias dari kemarin gak mau komentar. Tapi pembelaan terusterus lewat ticket dan di wa.
Jadi saya simpulkan layanan dia not recommended, tidak sesuai apa yang dijanjikan.
Mengenai jalur hukum, saya tidak berpikir jauh ke arah sana. Selain tidak punya waktu, juga pasti membutuhkan biaya untuk mengurusi hal-hal ke jalur hukum.
 
pluto01 said:
Terkait issue ini bisa dicoba dua kemungkinan
1. Webnya tidak diupdate sementara selama proses pemindahan berjalan,
2. Jika mengharuskan diupdate maka, opsi kedua dengan rsync (kemungkinan besar akun hostingnya ada diaktifkan terminal)
Click to expand...
Tidak mungkin menghentikan web saya pak.
Rsync ini sudah saya coba, dan skrng sedang dilakukan. Mentransfer langsung file server lama ke baru tapi tanpa di zip dulu atau tar.gz dulu di file lama. Hari ini harusnya selesai prosesnya
 
doni said:
Tidak mungkin menghentikan web saya pak.
Rsync ini sudah saya coba, dan skrng sedang dilakukan. Mentransfer langsung file server lama ke baru tapi tanpa di zip dulu atau tar.gz dulu di file lama. Hari ini harusnya selesai prosesnya
Click to expand...
Kalau gitu harusnya aman, soalnya dia akan buat sama persis bagaimana data di sumber begitu di tujuan
 
kalau sql nya sudah bisa di selamatkan, file public_html didownload aja ke pc pakai filezilla

memang ini tidak efisien, karena posisinya konsumen sudah kalah oleh "syarat dan ketentuan" samihost. jadi mau gak mau harus agak ribet dan lama.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top