Resolved Aturan aneh dari WEBNESIA - GCP Enterprise Cloud Hosting


Status
Not open for further replies.
Bismillah,

Sebelumnya sudah menduga akan di senggol di forum dan Qodarullah benar. Mohon untuk di baca dengan seksama karena khawatir saya menulis ada yang ga nyambung atau bagaimana karena sudah malam dan saya berusaha klarifikasi secepatnya agar cepet selesai dan jelas.

Jazakallahu khair mas Cris yang telah membuka forum ini jadi lebih enak sisi webnesia menjelaskan apa yang terjadi.

Berhubung sudah di senggol di forum terbuka ini ya izin saya untuk klrarifikasi.

Dari screenshot yang dilampirkan disensor domainnya, baik akan saya sensor juga. Jadi mas cris ini order dilayanan webnesia menggunakan subdomain www.aa.domain.com (tidak mengarah ke hosting webnesia hanya sebagai label saja) dan mas cris ini memiliki domain utama www.domainutama.com tidak mengarah ke hosting webnesia juga.

Permulaan
1. Benar, Mas @Christian Buana melakukan order di webnesia
2. Benar, Chris ini sudah konfirmasi bahwa hosting akan digunakan untuk simpan video
3. Benar, kami izinkan dengan catatan legal namun harusnya diinfokan juga yang lengkap mas. Kami perbolehkan simpan video untuk kebutuhan website. Tentunya mas chris ingat bahwa telah kami berikan perumpamaan yang kami perbolehkan seperti apa. Kurang lebih demikian, jika mas chris memiliki web portal berita dan ada konten memuat video maka itu tidak apa" karena itu bagian dari website. Masa iya bikin website terus ada konten video (upload di server) tidak boleh buat apa gunanya storage. Pada intinya adalah gunakan hosting sebagai web hosting bukan file hosting.

Permasalahan
1. Benar, hosting kami suspend kami lupa tepatnya namun tidak lebih dari 5 menit (koreksi jika salah) karena kami tahu ini nanti jadi masalah. Namun pikiran saya masalah apa ya, karena tidak ada satupun domain atau sub domain mas cris ini mengarah ke hosting webnesia. Ternyata masalahnya hosting dibuat media storage dari domain lain.
2. Alasan kami suspend awalnya hostingnya ketahuan dibuat media storage.
3. Saya sebut media storage adalah hosting digunakan media simpan berupa kumpulan video hingga melebihi kapasitas yang kami berikan 150GB jadi tersuspend.
4. Kumpulan Video tersebut adalah berasal dari website www.domainutama.com yang tidak mengarah ke webnesia namun di hosting ada script yang intinya mas cris sendiri bilang tadi bahwa video itu berasal dari domain xxx yang akan disimpan di hosting webnesia update perminggu.
5. Jika demikian maka mas cris ini membeli hosting untuk kebutuhan layaknya file hosting. Mengapa saya sebut demikian karena mas kris punya web dan konten videonya itu disimpan di hosting webnesia. Saya confirm sekali lagi tidak ada domain satupun yang mengarah ke server webnesia. Jadi hosting ini dijadikan layaknya file hosting. Maaf jika saya salah sebut namun pada kenyataan demikian.
6. Jika untuk kebutuhan file hosting/media storage/bulk storage seperti ini maka di syarat ketentuan kami sudah jelas tidak boleh dari awal webnesia membukan hosting untuk umum dan jika mas cris jujur dari awal seperti ini penggunaannya maka tentu saya bahkan team admin webnesiapun akan jawab TIDAK BOLEH. Mungkin hoster lain memperbolehkan aktifitas semacam ini namun tidak di webnesia.

Solusi
1. Dari masalah ini maka kami sarankan untuk memakai layanan VPS kami agar lebih leluasa mau dipakai apa.
2. Silakan hapus filenya agar hosting tetap aktif

Ending
1. Pembahasan atau diskusi baru sampai sini sebenrnya antara mas cris dan webnesia
2. Saya lampirkan balasan tiket kami yang terkahir

Saran
1. WebNesia itu hoster baru, kami menerima saran dan kritik dari para suhu hoster jika ada case demikian itu harus bagaimana.
2. Begiru juga dengan member di DWH, kami menrima saran dan kritinya juga jika ada yag.

Demikian klarifikasi yang dapat saya sampaikan, saya akan pantau thread ini hingga benar-benar selesai. Karena saya tidak ingin antara penjual dan pembeli itu ada rasa yang tidak saling senang apalagi sampai ada rasa tidak ridho.

Saling ridho antara penjual dan pembeli adalah salah satu syarat muamalah yang sah.
Saya pribadi dan team tentunya kepada mas cris mohon maaf jika terdapat kata atau layanan webnesia yang aneh. Mohon dibukakan pintu maafnya ya mas atas kejadian ini.

Masalahnya hanya pada penggunaan sih sebenarnya dimana mas cris tidak bilang jika akan dipakai seperti ini modelnya. Selebihnya tentunya aman mengingat mas cris ini adalah client webnesia yang baik dan sopan :). Hanya salah paham antara keinginan penggunaan hosting yang tidak tersampaikan dengan baik ke kami dan team kamipun mungkin waktu itu juga pikiran dangkal. Oh ingin dibuat website dan ada konten video, selesai. Itu aja sih mas.
 
Saya juga ambil yang paket besar juga, DO yang 250 GB kalo gak salah.

sampai sekarang, saya belum pakai untuk produksi, cuma buat mainan doang. dalam artian, test the water. tes support, tes uptime, tes dll. Sekarang nganggur doang itu.

pas beli, saya sadar, dari harganya saja perlu pikir panjang.

dalam perjalanan, chit-chat sama dukungan pelanggan webnesia, hati saya kurang sreg.

jujur, saya mau pakai produksi, juga bingung. nanti kalau sudah jalan, malah kayak ini jadinya.

gimana pun, baru kali ini ada layanan yang semenarik ini
sipp mas, terima kasih atas reviewnya, silakan baca klarifikasi dari saya yag dan simpulkan sendiri.
semoga kedepan tidak ragu menggunakan layanan webnesia :) untuk production jika ragu jangan mas. Jika ada keluhan lainnya silakan buat thread dan sampaikan keluhannya jika ingin terbuka, jika ingin tertutup silakan chat admin di jam kerja maka insyaAllah respon dengan cepat.

Saya koreksi juga ya mas, tepatnya adalah DO 150GB mas karena tidak ada yang DO 250GB dilayanan webnesia.
 
Bismillah,

Sebelumnya sudah menduga akan di senggol di forum dan Qodarullah benar. Mohon untuk di baca dengan seksama karena khawatir saya menulis ada yang ga nyambung atau bagaimana karena sudah malam dan saya berusaha klarifikasi secepatnya agar cepet selesai dan jelas.

Jazakallahu khair mas Cris yang telah membuka forum ini jadi lebih enak sisi webnesia menjelaskan apa yang terjadi.

Berhubung sudah di senggol di forum terbuka ini ya izin saya untuk klrarifikasi.

Dari screenshot yang dilampirkan disensor domainnya, baik akan saya sensor juga. Jadi mas cris ini order dilayanan webnesia menggunakan subdomain www.aa.domain.com (tidak mengarah ke hosting webnesia hanya sebagai label saja) dan mas cris ini memiliki domain utama www.domainutama.com tidak mengarah ke hosting webnesia juga.

Permulaan
1. Benar, Mas @Christian Buana melakukan order di webnesia
2. Benar, Chris ini sudah konfirmasi bahwa hosting akan digunakan untuk simpan video
3. Benar, kami izinkan dengan catatan legal namun harusnya diinfokan juga yang lengkap mas. Kami perbolehkan simpan video untuk kebutuhan website. Tentunya mas chris ingat bahwa telah kami berikan perumpamaan yang kami perbolehkan seperti apa. Kurang lebih demikian, jika mas chris memiliki web portal berita dan ada konten memuat video maka itu tidak apa" karena itu bagian dari website. Masa iya bikin website terus ada konten video (upload di server) tidak boleh buat apa gunanya storage. Pada intinya adalah gunakan hosting sebagai web hosting bukan file hosting.

Permasalahan
1. Benar, hosting kami suspend kami lupa tepatnya namun tidak lebih dari 5 menit (koreksi jika salah) karena kami tahu ini nanti jadi masalah. Namun pikiran saya masalah apa ya, karena tidak ada satupun domain atau sub domain mas cris ini mengarah ke hosting webnesia. Ternyata masalahnya hosting dibuat media storage dari domain lain.
2. Alasan kami suspend awalnya hostingnya ketahuan dibuat media storage.
3. Saya sebut media storage adalah hosting digunakan media simpan berupa kumpulan video hingga melebihi kapasitas yang kami berikan 150GB jadi tersuspend.
4. Kumpulan Video tersebut adalah berasal dari website www.domainutama.com yang tidak mengarah ke webnesia namun di hosting ada script yang intinya mas cris sendiri bilang tadi bahwa video itu berasal dari domain xxx yang akan disimpan di hosting webnesia update perminggu.
5. Jika demikian maka mas cris ini membeli hosting untuk kebutuhan layaknya file hosting. Mengapa saya sebut demikian karena mas kris punya web dan konten videonya itu disimpan di hosting webnesia. Saya confirm sekali lagi tidak ada domain satupun yang mengarah ke server webnesia. Jadi hosting ini dijadikan layaknya file hosting. Maaf jika saya salah sebut namun pada kenyataan demikian.
6. Jika untuk kebutuhan file hosting/media storage/bulk storage seperti ini maka di syarat ketentuan kami sudah jelas tidak boleh dari awal webnesia membukan hosting untuk umum dan jika mas cris jujur dari awal seperti ini penggunaannya maka tentu saya bahkan team admin webnesiapun akan jawab TIDAK BOLEH. Mungkin hoster lain memperbolehkan aktifitas semacam ini namun tidak di webnesia.

Solusi
1. Dari masalah ini maka kami sarankan untuk memakai layanan VPS kami agar lebih leluasa mau dipakai apa.
2. Silakan hapus filenya agar hosting tetap aktif

Ending
1. Pembahasan atau diskusi baru sampai sini sebenrnya antara mas cris dan webnesia
2. Saya lampirkan balasan tiket kami yang terkahir

Saran
1. WebNesia itu hoster baru, kami menerima saran dan kritik dari para suhu hoster jika ada case demikian itu harus bagaimana.
2. Begiru juga dengan member di DWH, kami menrima saran dan kritinya juga jika ada yag.

Demikian klarifikasi yang dapat saya sampaikan, saya akan pantau thread ini hingga benar-benar selesai. Karena saya tidak ingin antara penjual dan pembeli itu ada rasa yang tidak saling senang apalagi sampai ada rasa tidak ridho.

Saling ridho antara penjual dan pembeli adalah salah satu syarat muamalah yang sah.
Saya pribadi dan team tentunya kepada mas cris mohon maaf jika terdapat kata atau layanan webnesia yang aneh. Mohon dibukakan pintu maafnya ya mas atas kejadian ini.

Masalahnya hanya pada penggunaan sih sebenarnya dimana mas cris tidak bilang jika akan dipakai seperti ini modelnya. Selebihnya tentunya aman mengingat mas cris ini adalah client webnesia yang baik dan sopan :). Hanya salah paham antara keinginan penggunaan hosting yang tidak tersampaikan dengan baik ke kami dan team kamipun mungkin waktu itu juga pikiran dangkal. Oh ingin dibuat website dan ada konten video, selesai. Itu aja sih mas.
nunggu komen ts aja dachhhhh
karena ini forum terbuka boleh dong mantau and nimbrung
 
Untuk solusi nya bebas saja, karena provider memang punya wewenang mutlak terkait kebijakan terhadap layanan yang di jual.

Terkait masalah website tidak di-host di account yang sama, sudah saya jelaskan juga di posting sebelumnya.
Karena saya tidak mau terlalu banyak resource webnesia yang tersita saat visitor web nya banyak.

Jadi saya balancing ke beberapa server, kalau balancing seperti itu tidak diperkenankan, saya sudah usulkan, saya copy website entrance nya ke account cpanel saya di webnesia.
Tapi ternyata tetap tidak diperkenankan, harus bikin website baru.

(website domain utama saat ini di host di buana, tidak saya pindahkan ke webnesia, karena kebutuhan spek nya besar, yang saya yakin tidak bisa dilayani di server webnesia)


Untuk bikin website baru, tentu perlu waktu, tidak bisa 24 jam jadi seperti ultimatum dari webnesia.
Jadi saya pasrah saja, mau dihapus dulu ya silahkan, nanti saat web jadi saya upload ulang videonya.

Ini yang sebenarnya saya masih heran, selama pemakaian disk masih sesuai paket, seharusnya tidak perlu dihapus juga, mengingat saya ambil paket dengan kuota disk, bukan unlimited disk. Tapi kembali ke baris pertama:

Provider punya wewenang mutlak terkait kebijakan terhadap layanan yang di jual.


Mengenai account saya yang disuspend, sebenarnya tidak masalah, karena sistem yang kita buat, bila ada 1 server yang tidak bisa diakses maka akan otomatis dikeluarkan dari sistem HA. Saya cuma kaget saja, gak ada A B C, tiba-tiba suspend duluan, baru kirim tiket info ke client belakangan.
Saya rasa sebaiknya, info dulu, tidak ada respon baru suspend.



Ok, karena dari provider sudah kasih respon juga, post ini boleh ditutup. Terima kasih DWH.
 
Selamat pagi mas Chris.
Terima kasih atas responnya kembali dan terima kasih telah mengizinkan thread ini ditutup.

Izinkan saya untuk sedikit menanggapi kembali
1. Seperti yang saya sampaikan bahwa mas Chris menginfokan penggunaan hosting untuk balancing dimana kontan video di hosting di webnesia. Info ini baru ketahuan saat ini

2. Terkait suspend, saya konfirmasi ulang bahwa sistem deteksi penggunaan disk lebih dari 150GB. Saat berada di 150GB lebih kami tidak suspend. Kami diamkan karena asumsi kami oh user ini sedang ada backup. Space kami naikkan menjadi 200 an GB. Kami diamkan lagi kok makin bertambah dan akhirnya kami putuskan suspend

3. Setelah suspend, team admin laporan ke saya. Saya cek dah tuh akun mas cris ternyata tidak ada satupun akun yang terpaut dengan webnesia. Makin curiga saya kan. Darimana itu konten" video berasal.

4. Akhirnya saya suruh notice via tiket ke mas cris ini bahwa hosting kami suspend. Agar bisa di cek juga disisi mas cris maka kami buka suspendnya dan kami berikan waktu 24h untuk cek dll. Transisi suspend dan buka tidak lebih dari 5 menit. Karena selama suspend ini kami lakukan cek dan ketemulah folder storage/mp4 dimana tempat mas cris ini menyimpan videonya

5. Sisi kami maka silakan untuk di hapus konten itu karena konten itu berasal dari web lain yang telah saya sebutkan dimana menggunakan hosting sebagai media storage layaknya file hosting. Pada point ini telah melanggar dan saya ulangi lagi jika mas Chris jujur dari awal tentang penggunaannya seperti ini maka kami pastikan jawab TIDAK BOLEH. Karena kesepakatan awal kami bolehkan adalah sebatas video konten dari websitenya mas chris (lihat point permulaan point nomor 3)

Alhamdulillah semua sudah clear bearti dan sudah sangat cukup jelas kami infokan pokok permasalahannya. Terima kasih mas Cris dan terima kasih DWH
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top