[Ask] Pindah hosting


Status
Not open for further replies.
Halo saya mau tanya apakah jasa hosting berhak melarang customer untuk pindah ke tempat lain?Dikarenakan ada cust yg mau pindah tdk bisa krn dilarang sama hosting lama
pasti dapet akses cpanel kan ? langsung backup saja, gak harus bilang ke provider :D

banyak pelanggan yg tidak bilang mau pindah langsung kabur saja :D

cara pindah yg baik :
- backup semua data2nya
- request cancel di billing / member area <=== sdh ada menu nya kok

secara otomatis akun akan di nonaktifkan 1 x 24 jam oleh billing system atau nonaktif otomatis di akhir billing <== tergantung pilihan yg di pencet hehe
sehingga tidak menerbitkan invoice baru :D

beda halnya dengan domain, jika domain tersebut berstatus locked, berarti domain anda tidak bs kemana2
tergantung ketentuan saat anda mendaftar domain tersebut.
 
Tergantung casenya..
Dulu saya ada pelanggan sudah 2 bulan tidak bayar (dan datanya masih ada masih tersuspend belum terminate).
Doi minta datanya kembali karena mau pindah pakai gratisan ke idhost*nger..
Tentunya harus bayar dulu yang 2 bulan nunggak tersebut , baru boleh dikasi datanya (ya kan?) :D
Nah kalo yaang sekarang ini casenya bagaimana?
 
setuju ama yang satu ini.
kalau masih nunggak ada kebijakan khusus atau di musyawarahkan dulu.
tergantung casenya.
Sebaiknya bermusyawarah dengan hosternya.
 
Iya Benar tuan dilihat dari case'nya dulu seperti apa, terutama mungkin dari masalah pembayarannya mungkin. apakah tidak diinfokan alasan untuk masalah dilarangnya pindah hosting tersebut. Jika diberitakan coba mungkin dilihat pada TOS & SLA sama atau tidak, karena customer berhak juga mendapatkan hak sesuai perjanjian. Atau mungkin juga benar juga bisa jadi hostingnya daftar pas promo, jadi ada ketentuan khusus :D. Semoga nemu jalan keluar tuan.
 
mohon maap sblunnya....
promo nda promo, sebenernya domain itu hak pembelinya.
hak mutlak.
kerna pembeli tersebut memilih nama domainnya sendiri.
mikir keras nyari dan menentukan nama domain yg akan dipakainya sendiri.
bukan dibantu dipilihkan nama domainnya oleh penjual.

oleh kerna itu saia masih sangad kurang setuju kalo hanya gara² promo berakibat domain nda boleh ditransfer keluar.
kalo memang sejak awal nda iklas menggelar promo murah (kerna domain harus ditahan), bukankah lebih baik nda usah bikin promo?

palagi hosting.
terkait banget dengan requirement teknis yg dibutuhkan pembeli, plus kualitas layanan.
jadi kalo memang nda cocok maka hosting bebas merdeka mo dipindah kemanapun tanpa perlu pamit.
cuma tinggal ganti nameserver aja.
 
Sepakat dengan @HostingMurahAja,
Kalau menurutku, tergantung provider nya, dalam perjanjian awalnya, sebab ada provider yang menggunakan billing system (non WHMCS) tanpa menyertakan kode transfer (terkunci). Sehingga client tidak mempunyai akses sepenuhnya ke control panel domain, sehingga client kesulitan untuk pindah secara diam-diam. Beda provider juga beda systemnya.
Masalah promo itu hanya strategi marketing nya saja, tetap saja para registrar juga mempunyai hak dan tanggung jawab atas domain client yang telah di daftarkannya, Jika dirasa domain tersebut melakukan pelanggaran yang sangat berat, registrar juga mempunyai kewenangan untuk suspend/blokir. cmiiw
 
Last edited:
Kalau menurutku, tergantung provider nya, sebab ada provider yang menggunakan billing system (non WHMCS) tanpa menyertakan kode transfer (terkunci). Sehingga tidak mempunyai akses sepenuhnya ke control panel domain, sehingga client kesulitan untuk pindah secara diam-diam. Beda provider juga beda systemnya.
saia setuju soal ini masgan, ngingetin para calon pembeli domain seantero dwh.
bahwa sebelum melakukan pembelian domain wajib dan berhak mencari tahu apakah tersedia panel domain.
baik itu internal di dalam billing system/member area, atopun link eksternal.
yg penting wajip ada panel domain yg minimal bisa ganti nameserver sendiri.
maksimal bisa edit DNS records yg lebih kompleks.

kerna kepemilikan domain sepanjang durasi aktif domain terkait memang hak mutlak pembeli.

Masalah promo itu hanya strategi marketing nya saja, tetap saja para registrar juga mempunyai hak dan tanggung jawab atas domain client yang telah di daftarkannya, Jika dirasa domain tersebut melakukan pelanggaran yang sangat berat, registrar juga mempunyai kewenangan untuk suspend/blokir. cmiiw
betul masgan, strategi marketing.
tapi mohon maap lagi, tetap bagi saia adala strategi marketing yg ndak iklas.

sedangkan diluar promo dan bukan promo, penyalahgunaan nama domain tetap dalam pengawasan registrar.
karena tindak kriminal (sara, judi, porno, scam, phising) kan memang terlarang secara umum.
jadi kalo domain bermasalah secara penggunaan memang bakal dikejar terus dan harus disegel muskipun ditransfer kemanapun.
sama kek hak atas rumah/ruko/gudang kerna dah dibeli yg tetep bakal di banned yg berwenang kalo kedapatan digunaken untuk kos²an mesum.
 
hak mutlak.
Saya sangat sepakat dengan Om,
Namun sayangnya dalam kejadian dilapangan sangat jauh berbeda,
Sedikit contoh kasus baru dan sedang berjalan:
Ada teman saya satu daerah, awalnya dia register ke reseller, reseller ini mendaftarkan dan emailnya dia dan ybs ga kasih panel,
Singkat cerita beberapa tahun kemudian sipemilik domain mau pindah dan transfer domainnya, eh masalah si reseller ini mengcancel transfer domainnya, dicoba tanya katanya dia ga tahu ga ada hubungannya dgn dia, jelas2 data2 whois data2nya dia,
Dicoba hubungi sangat susah dan malah emosional jika terjadi komunikasi
Memang sangat disayangkan masih ada praktek "tahan menahan" seperti ini,
Emang sich cari pelanggan itu susah apa lg mempertahankannya, tp bukan seperti itu juga caranya, dgn memberikan kesan tak baik ke pelanggan
(maaf cerita ini bukan cerita TS tp cerita saya yg sedang terjadi)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top