ya yang dicari performa, kalau klien awam dia ga mau tau servernya oversell atau ngga, yg penting lancar...
namun yg perlu diwaspadai, klo oversell ini berarti provider berharap usernya tidak menggunakan keseluruhan resourcenya, klo semua usernya menggunakan keseluruhan resourcenya atau 80%nya aja udah bisa langsung collaps
CMIIW
Saya tahu ada satu hypervisor yang bisa membuat jadwal, kapan server perlu dihidupkan dan kapan dimatikan, tergantung load-nya server. Jadi semua server digabung dalam satu server pool, terus dipecah-pecah jadi banyak VM.
Saya pernah coba pakai fitur tersebut, tapi harus sering dipantau, karena hidup/matikan server suka nyangkut di ilo-nya server.
Tujuannya supaya, pas waktu malam hari saat nggak banyak orang pakai, server yang penggunaannya rendah bisa dimatikan (otomatis jadi oversell). Tapi sebaliknya, waktu siang hari, saat kebutuhan tinggi, server ditambah untuk menjaga performance.
Kalau begini, apa bisa dibilang oversell nggak ya?.