. Aman, transparan (tipe prosesor pun tidak bisa disembunyikan).
Bedakan antara istilah Oversell dan burstable
Setiap oversell adalah burstable, tapi tidak semua burstable itu adalah oversell
) mungkin ini terminologi dari kacamata klien, Mendapat "lebih dari" kapasitas yang dialokasikan begitu bukan ya?
Mungkin bisa dikasih contoh terminologinya om @GPLHosting
IMHO,
oversell = menjual diluar dari kapasitas yang 'dimiliki' (dimiliki = dialokasikan = didapat)
burstable = (saya ga punya ide
Contoh overselling:
Belinya 32 GB RAM, jualnya 20 user dengan masing2 2GB = 40GB (ini bisa dilakukan di OVZ, dan KVM, tetapi tidak di XEN)
Contoh burstable (mungkin begini yah):
Belinya 1 GB RAM, dapetnya (atau bisa dipakai bila diperlukan sampai) 2 GB (tinggal tlp or kirim email, "bro burstable donk") hehehehehehe
KVM juga bisa overselling Disk Space juga Om. Tapi sekali lagi: ini TIDAK disarankan.Ada beberapa jenis yang bisa di OVERSELLING:
Nah yang paling berbahaya yang mana? Semua overselling berbahaya (baca: ada resiko). Tp untuk kasus prosesor, E3 series itu (4 cores/8 thread). Nah kalau usernya 10, trus masing2 menggunakan core (prosesor secara penuh). Totalnya jadi 10 cores. Nah sedang yang tersedia adalah 8. Kalau 10 user tersebut tidak menggunakan terus menerus (ini yang diharapkan oleh provider), ya masih aman.
- Prosesor
- Memori
- Disk Space
- Bandwidth
KVM bisa melakukan overselling di semua jenis, kecuali Disk Space
Xen hanya di Prosesor, saya suka Xen
OVZ bisa melakukan overselling di semua nya. Nah ini yang paling "hebat".
Kalau bandwidth, rata2 semua overselling (karena ini bukan resource yang menempel pada hardware)
Kurang lebih begitu...
Singkatnya, sesuai yg disampaikan om @Pencari_Ilmu adalah begini :
Setiap Oversell adalah haram.
Sedangkan tidak setiap tindakan burstable adalah haram.
Haram kalau menyalahi akad (kesepakatan). Kalau penjual dan pembeli sudah paham dan sepakat bahwa penggunaan resource bisa sharing harusnya gak masalah. Nah kalau akadnya dedicated resource tapi ternyata dibagi lagi itu yg gak boleh. Menurut saya ya. Mungkin saya salah juga.
Misalnya di kopaja ada 20 tempat duduk. Dengan asumsi semua penumpang sudah paham dan bersedia berdiri, maka kopaja tersebut boleh mengangkut 20 penumpang duduk + penumpang lain yg berdiri (yg mungkin juga gantian duduk).
Yups. Itu dia. Harus transparan. Kalau ada barang yg rusak harus disampaikan juga.Sepakat.
Tapi faktanya, mungkin sangat sedikit (dari mereka para pelaku oversell) yg mengaku kpd pelanggan bahwa produknya adalah oversell.
Boro2 ada akad
Informasi oversell juga jarang ada yg nampilin di web nya.
saya sempat debat begini dulu sama teman saya. Apa kalau oversell performance pasti turun?. apa kalau nggak oversell performance dijamin performance-nya ok?. nah, yang dibeli sama customer itu performance-nya atau oversell-nya ya?.
wal hasil, hasil debatnya adalah kita sama-sama setuju untuk tidak setuju.. alias nggak ada kesimpulannya, tuan... xixixi...