dari katakatanya apa yang tuan maksud vps?
tidak ada pembahasan vps ya pak. saya cuma bertanya bedanya cloudhosting dan shared hosting.
artikel yang bapak sampaikan sebelumnya sudah cukup jelas disitu tertulis "cloud hosting adalah server virtual" yang dimana berarti server tersebut di buat dari infrastruktur cloud yang "di-virtual-kan" seperti provider2 yang sudah saya sebutkan dijawaban sebelumnya.
jawaban saya diatas hanya contoh kasus. bilamana saya membi layanan cloud server dari provider2 cloud yang saya sebutkan diatas.
lalu saya jual kembali ke enduser, dan saya gunakan untuk menampung lebih dari 1 user/pelanggan (shared). maka itu juga bisa disebut cloudhosting. kenapa begitu ? karena produk yang saya jual berbasic dari infrastruktur cloud dari provider tersebut. walaupun itu saya gunakan untuk kebutuhan shared atau digunakan bersama-sama.
akan menjadi beda konteks ketika provider menjual layanan "cloud server" seperti provider2 yang sudah saya jelaskan sebelumnya. dimana sumberdaya masing2 paket akan digunakan oleh user itu sendiri. biasanya layanan cloud server ini enduser mendapatkan akses full server seperti reboot, reinstall, stop, power off, akses root dll untuk kebutuhan mereka.
berbeda dengan cloudhosting yang biasanya enduser hanya dikasih kontrol panel (cp/da atau panel lainnya) dan username untuk akses kedalamnya. guna kebutuhan installasi website dll. yang juga belum tentu server yang digunakan hanya untuk user itu sendiri, atau digunakan untuk banyak orang.
jadi kembali lagi ke pertanyaan sebelumnya, "apakah bisa dipastikan layanan cloudhosting yang bapak gunakan saat ini hanya untuk menampung situs bapak sendiri?"
jika iya berarti costnya seharusnya "mahal" karena sudah includ dengan kontrol panel dan konfigurasi lainnya.