upakarti
Apprentice 1.0
Hahaha, saya juga terpaksa karena jika dibandingkan dengan provider lain paket nya memang lebih murah selama setahun terakhir ini. Tapi saya akan memutuskan untuk tidak ikut paket lagi sampai Juni 2018 sesuai masa aktif isi pulsa kemaren malam. Awal ikutan paket rajin isi pulsa sebelum masa perpanjangan, dan perpanjangan otomatis berfungsi sempurna, tapi beberapa bulan terakhir (*mungkin 6 bulanan) saya mengisi pulsanya pagi harinya jadi paket sudah OFF/berhenti dan saya memilih mempanjang paket manual. Alternatif nya yah lebih baik memperpanjang/mengikuti paket secara manual belajar dari kasus ini ternyata selang 7 jam dari jam 00.00 dini hari sampai pagi hari jam 07.11 ternyata ada yang mendahului memotong pulsanya.saya pakai XL pernah otomatis masang RBT... saya merasa tidak pernah berlengganan, pas ingin pulsa malah dapat notif "Terima kasih Anda terlah berlangganan blablabla..."
sampai saat ini saya masih pakai provider ini karena terpaksa...
pakai kartu plat merah, yang terkenal mahal dan juga paling bagus tetap saja menyebalkan, banyak iklan donat tiap hari, saya komplain ke gerai bagaimana cara STOP smsnya, saya risi, dibilang "maaf tidak bisa, karena mereka sudah bayar untuk kirim blast smsnya"
alhasil hampir semua provider ga ada yang bagus sih, pakai karena terpaksa saja..
problem lama itu, bahkan pernah ketangkap pelakunya:
http://nasional.kompas.com/read/201...a.Pencurian.Pulsa.Jalani.Sidang.Perdana.Besok
Hal hal seperti ini bisa di adukan ke YLKI ga sih? = Sebenarnya hal yang sama seperti ini yang ingin saya galang bersama - sama di sini, kalau yang lapor ternyata cuma segilintir / ratusan pengguna - kemungkinan posisi tawar kita sebagai pengguna kurang kuat - kemungkinan dianggap sebagai kesalahan pengguna. Berbeda jika ternyata yang melaporkan kasus yang sama/serupa (*meskipun dari provider yang berbeda beda) berjumlah ratusan ribu atau malah menembus angka sejuta tentunya posisi tawar akan lebih kuat untuk kasus diselidiki, ada indikasi etika bisnis yang dilanggar.Wkwkwk iya betull.. Hal hal seperti ini bisa di adukan ke YLKI ga sih?
Mereka dapat database no kita dari mana? Dari pihak ketiga atau provider sendiri yg menjual data kita?
Jadi nanya nanya wkwkwk
Mereka dapat database no kita dari mana? Dari pihak ketiga atau provider sendiri yg menjual data kita? = Bisa dari daftar/list di konter penjual pulsa, kalau dikumpulkan dari banyak konter juga banyak jumlahnya. Bisa dari oknum pegawai yang nakal.
Ikut berduka atas kehilangan pulsanya..
Coba langsung datang ke kantor operatornya aja untuk dinonaktifkan layanannya..bisa jadi itu nomer lama yg didaur ulang dan diaktifkan lagi, sementara user yg dulu sudah registrasi ini itu...
Datang ke kantor provider, minta penjelasan langsung, minta nonaktifkan...kalau ga proaktif gitu kita hanya bisa menduga-duga aja
terima kasih rasa simpati nya (*bukan nama kartu simcard loh yah). Saya komplain lewat chat website dan bisa langsung di unreg/berhenti langganan - dan anehnya SMS konfirmasi berhenti berlangganan ada, tapi SMS konfirmasi awal ikut berlangganan kok tidak ada... apa ada masuk ke folder sms spam yah (*bercanda) - makanya saya tanyakan kapan tanggal dan jam saya ikutan registrasinya - seinget saya memang tidak ada SMS konfirmasi apapun.
Iya langkah alternatif seperti itu, tapi pelanggan selalu dilema karena prilaku/pola bisnis era digital hampir rata2 sama, satu provider dan provider lain kurang lebih begitu - kita2 mah sudah sering gonta ganti kartu.tinggal ganti providernya pak
selama ini masalah tersebut emang paling menjijikan dan belom ada solusinya karena providernya you know lah