Sebenernya transfer cepet atau lama ini ndak pengaruh ke mana pun karena ndak ada proses yang berubah kecuali login panel domain aja. Yg akan berbeda mungkin saat DNS nya jadi satu ke provider domain yg lama.
Mungkin tips nya adalah, sebisa mungkin taruh DNS domain nya terpisah dari registrar nya, jadi saat transfer domain, perubahan dns nggak perlu terjadi.
Transfer domain tidak berpengaruh terhadap apa pun kakak. Makanya sebelum transfer domain, pastikan NS nya pas dan sesuai. Kalau NS zone nya masih di provider A, sedangkan di transfer ke provider B, zone di A pasti inactive karena ndak bisa di pakai oleh provider B.
Contoh kasus paling mudah adalah:
Jadi cepat atau tidaknya transfer domain tidak berpengaruh terhadap production domain ybs, kecuali pas proses transfer, ada perubahan2 kontak/update whois.
- apakekdah.com ada di provider A dengan NS di cloudflare
- apakekdah.com di transfer ke provider B tanpa ada perubahan NS.
- Pada saat proses transfer, yang tidak bisa digunakan hanyalah administrative domain saja (update kontak whois dst). NS? Bisa donk, kan ada di cloudflare
iya boleh lah, tapi oot back to topic aja