Tanya Masalah cPanel PHP-FPM dan WHMCS


Status
Not open for further replies.
megdi said:
Kenapa pak? apa ada pengalaman buruk?
so far saya tidak ada masalah sih pake varnish.
Click to expand...
ya memang sebagai pemilik server diuntungkan krn load jd rendah dan merasa tdk ada masalah, namun di sisi client banyak data yg jadi tidak valid.. misal saja ada client yg websitenya ada input2 data, nah disini bisa saja yang terekam data cache atau data yang tadi dan bukan data yg sebenenarnya
menurut saya ngeri kalau memakai varnish untuk hosting yang dipakai banyak orang, krn varnish mencache dinamic content. kalau mau egois varnish memang menurunkan load server, namun kasihan client yang menggunakan hosting untuk input2 data, bisa jadi datanya tidak valid, krn saya pernah memakainya untuk live hosting pada salah satu server, namun akhirnya saya lepas krn tidak tega, meskipun sama sekali tidak ada yg komplen dan memang mempercepat akses juga.

mungkin krn alasan ini jg perusahaan hosting yg besar2 tidak pakai varnish, padahal mampu menurunkan load dan mempercepat
 
FluidaWeb said:
ya memang sebagai pemilik server diuntungkan krn load jd rendah dan merasa tdk ada masalah, namun di sisi client banyak data yg jadi tidak valid.. misal saja ada client yg websitenya ada input2 data, nah disini bisa saja yang terekam data cache atau data yang tadi dan bukan data yg sebenenarnya
menurut saya ngeri kalau memakai varnish untuk hosting yang dipakai banyak orang, krn varnish mencache dinamic content. kalau mau egois varnish memang menurunkan load server, namun kasihan client yang menggunakan hosting untuk input2 data, bisa jadi datanya tidak valid, krn saya pernah memakainya untuk live hosting pada salah satu server, namun akhirnya saya lepas krn tidak tega, meskipun sama sekali tidak ada yg komplen dan memang mempercepat akses juga.

mungkin krn alasan ini jg perusahaan hosting yg besar2 tidak pakai varnish, padahal mampu menurunkan load dan mempercepat
Click to expand...
kalau pakai nginx juga ada cache untuk conten dinamis ya, lewat microcache.
ALternatif lainnya mungkin diberikan interface disable ke usernya :)
 
megdi said:
kalau pakai nginx juga ada cache untuk conten dinamis ya, lewat microcache.
ALternatif lainnya mungkin diberikan interface disable ke usernya :)
Click to expand...
untuk nginx lain cerita,, krn nginx untuk web hosting pada umumnya adalah nginx-proxy dan bukan sepenuhnya nginx, dinamic content tetap apache yg handle,, jika full nginx maka rewrite rule apache tdk berlaku

memang bisa user mendisable atau mengecualikan website2 tertentu, namun krn webhosting pemakai banyak,, apa user mengerti akan hal tsb dan apa paham kalau contentnya tercache atau tdk, data valid atau tidak krn mereka tahunya akses cepat dan tdk ada error,dan kita sebagai hosting sepertinya juga tdk bisa memilah milah kebutuhan user yg begitu banyak
kesimpulan saya sih varnish tidak untuk webhosting yg pemakainnya oleh user banyak dan beragam, mungkin jika untuk pribadi baru cocok krn kita bisa custome sesuai kebutuhan kita termasuk mengecualikan pada web2 tertentu
ini kesimpulan sampai saat aku test terakhir beberapa bulan lalu, untuk sekarang jika ada perkembangan lain kurang tahu
 
FluidaWeb said:
untuk nginx lain cerita,, krn nginx untuk web hosting pada umumnya adalah nginx-proxy dan bukan sepenuhnya nginx, dinamic content tetap apache yg handle,, jika full nginx maka rewrite rule apache tdk berlaku

memang bisa user mendisable atau mengecualikan website2 tertentu, namun krn webhosting pemakai banyak,, apa user mengerti akan hal tsb dan apa paham kalau contentnya tercache atau tdk, data valid atau tidak krn mereka tahunya akses cepat dan tdk ada error,dan kita sebagai hosting sepertinya juga tdk bisa memilah milah kebutuhan user yg begitu banyak
kesimpulan saya sih varnish tidak untuk webhosting yg pemakainnya oleh user banyak dan beragam, mungkin jika untuk pribadi baru cocok krn kita bisa custome sesuai kebutuhan kita termasuk mengecualikan pada web2 tertentu
ini kesimpulan sampai saat aku test terakhir beberapa bulan lalu, untuk sekarang jika ada perkembangan lain kurang tahu
Click to expand...
Saya pernah baca microcache nginx itu cache dinamic content pak.
Hanya saja waktu cache singkat 5-15 detik.
Mungkin varnish juga bisa disetting seperti itu.
 
megdi said:
Saya pernah baca microcache nginx itu cache dinamic content pak.
Hanya saja waktu cache singkat 5-15 detik.
Mungkin varnish juga bisa disetting seperti itu.
Click to expand...

microcache nginx bisa di setting sesuai keperluan
hanya 1s pun sudah lumayan nurunin load kok
kalo kelamaan, konten2 yang perlu real-time semisal interface yg ada 'drag-drop rearragement' biasanya akan bermasalah
yang pakai ajax pun suka 'menjerit' kalau microcaching terlalu lama
 
mas.satriyo said:
microcache nginx bisa di setting sesuai keperluan
hanya 1s pun sudah lumayan nurunin load kok
kalo kelamaan, konten2 yang perlu real-time semisal interface yg ada 'drag-drop rearragement' biasanya akan bermasalah
yang pakai ajax pun suka 'menjerit' kalau microcaching terlalu lama
Click to expand...
klo lscache itu juga cache dinamic content gak pak?
 
megdi said:
Saya pernah baca microcache nginx itu cache dinamic content pak.
Hanya saja waktu cache singkat 5-15 detik.
Mungkin varnish juga bisa disetting seperti itu.
Click to expand...
Ya memang ketika uji coba settingnya sdah dibuat spt it 5s, 1s bahkan dibuat 0.
Dah menghasilkan yg q sbutkan d atas
 
Kalau di Kloxo-MR 7.0, defaultnya pagespeed diset sebagai on dan microcache diset 5s. Jika diinginkan setiap website bisa diset pagespeed di-off dan nilai microcache diubah 1s misalnya.
 
FluidaWeb said:
untuk nginx lain cerita,, krn nginx untuk web hosting pada umumnya adalah nginx-proxy dan bukan sepenuhnya nginx, dinamic content tetap apache yg handle,, jika full nginx maka rewrite rule apache tdk berlaku

memang bisa user mendisable atau mengecualikan website2 tertentu, namun krn webhosting pemakai banyak,, apa user mengerti akan hal tsb dan apa paham kalau contentnya tercache atau tdk, data valid atau tidak krn mereka tahunya akses cepat dan tdk ada error,dan kita sebagai hosting sepertinya juga tdk bisa memilah milah kebutuhan user yg begitu banyak
kesimpulan saya sih varnish tidak untuk webhosting yg pemakainnya oleh user banyak dan beragam, mungkin jika untuk pribadi baru cocok krn kita bisa custome sesuai kebutuhan kita termasuk mengecualikan pada web2 tertentu
ini kesimpulan sampai saat aku test terakhir beberapa bulan lalu, untuk sekarang jika ada perkembangan lain kurang tahu
Click to expand...

saya pernah menggunakan varnish selama 6 bulan. sejauh itu data content selalu stabil dan cepat hanya butuh waktu beberapa detik data baru sudah ada.
jeleknya adalah jika pelanggan di suspend disitu yg susah. di purge semua data cache tetep masih suspend. sampe tunggu beberapa jam baru deh kelar. akhirnya memutuskan untuk migrasi ke nginx hehe
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top