[tanya+diskusi] Tanya-tanya pengalaman tuan-tuan mengenai Load Balancing, Singkron database


Pilihan Load Balancer

  • Haproxy

    Votes: 5 83.3%
  • Nginx

    Votes: 1 16.7%
  • Mod_proxy Apache

    Votes: 0 0.0%
  • Balance

    Votes: 0 0.0%
  • Director

    Votes: 0 0.0%
  • Varnish

    Votes: 0 0.0%
  • Pound

    Votes: 0 0.0%
  • Load Balancer lain

    Votes: 0 0.0%

  • Total voters
    6
Status
Not open for further replies.
LB yg saya setup di kantor lama, jadi ga sya cek lagi, tapi layanan mereka masih aktif, jadi kemungkinan masih aktif LB nya.

yes dulu pakai kompi biasa, i5 ram 8gb. sudah tau kan topologi LB?

Identik dalam artian data database sama pak. Jika data sama maka bisa di sync kan.

untuk saat ini ada 3 gambaran Loadbalancer yg ingin saya terapkan, mohon koreksinya pak,

1.jika saya menggunakan pc biasa utk LBnya. ketika ada request melalui ip publik(domain), maka routerboard(firewall) saya akan meneruskan ke port LB yang terhubung dengan switch unmanage, kemudian switch akan otomatis meneruskan ke server yg tidak sibuk antara server 1 dan server 2. kira-kira seperti ini gambar topologi dengan kompi yg saat ini ada.

Drawing2.jpg


2. untuk yang lebih akan diterapkan adalah topologi seperti dibawah ini, mengingat kompi dgn spec biasa membuat harap2 cemas :D

Drawing3.jpg


3. untuk topologi ini kira2 mungkin g? dan mana yg mnrt pengalaman tuan paling bisa dikatakan optimal

Drawing1.jpg

mohon advicenya tuan @mgilank, serta tuan-tuan yg lain mengingat saya berangkat dari background web programer yg dipaksa menjadi sysadmin :63:
 
Last edited by a moderator:
Mas @Initial-h mungkin bs dibantu reupload gambarnya mas krng jelas tulisannya mungil banget

Btw, jika dilihat dari penjelasannya ini goalnya lebih ke high performance, gmn jika pecah beban per service saja, misalnya web server 1 mesin, database server 1 mesin, dns 1 atau 2 server, palingan pastikan lokal link antar servernya bagus,
Yang kedua jangan lupa mesin backup jika datanya penting, bs dgn rsync

CMIIW
 
Last edited:
untuk saat ini ada 3 gambaran Loadbalancer yg ingin saya terapkan, mohon koreksinya pak,

1.jika saya menggunakan pc biasa utk LBnya. ketika ada request melalui ip publik(domain), maka routerboard(firewall) saya akan meneruskan ke port LB yang terhubung dengan switch unmanage, kemudian switch akan otomatis meneruskan ke server yg tidak sibuk antara server 1 dan server 2. kira-kira seperti ini gambar topologi dengan kompi yg saat ini ada.

Drawing2.jpg


2. untuk yang lebih akan diterapkan adalah topologi seperti dibawah ini, mengingat kompi dgn spec biasa membuat harap2 cemas :D

Drawing3.jpg


3. untuk topologi ini kira2 mungkin g? dan mana yg mnrt pengalaman tuan paling bisa dikatakan optimal

Drawing1.jpg

mohon advicenya tuan @mgilank, serta tuan-tuan yg lain mengingat saya berangkat dari background web programer yg dipaksa menjadi sysadmin :63:


Kesemua plan nya bisa pak. Disesuaikan dengan kondisi dan budget juga.
yang ke 3 sepertinya hanya penambahan node saja ya.

Betul kata momod diatas, pemisahan service juga penting, namun untuk awal jadikan dalam 1 node juga ga masalah.
Tinggal dicoba saja, jika ada kendala bisa tempel di forum lagi.
 
Mas @Initial-h mungkin bs dibantu reupload gambarnya mas krng jelas tulisannya mungil banget

Btw, jika dilihat dari penjelasannya ini goalnya lebih ke high performance, gmn jika pecah beban per service saja, misalnya web server 1 mesin, database server 1 mesin, dns 1 atau 2 server, palingan pastikan lokal link antar servernya bagus,
Yang kedua jangan lupa mesin backup jika datanya penting, bs dgn rsync

CMIIW

mohon maaf, gambarnya sudah tidak bisa diedit lagi tuan. untuk kedepan memang arahnya kesana pak, tapi karena tahap ini merupakan pengadaan awal dimana sambil berjalannya sistem akan dievaluasi kebutuhan-kebutuhan dan pengembangan2 pada tahap selanjutnya. sehingga pengadaan awal big bos yang handle tanpa mempedulikan proposal yang sebelumnya saya ajukan yg sesuai dengan kebutuhan server. akhirnya yg dieksekusi apa adanya.
cukup resync sama haproxy saja ya pak?

Kesemua plan nya bisa pak. Disesuaikan dengan kondisi dan budget juga.
yang ke 3 sepertinya hanya penambahan node saja ya.

Betul kata momod diatas, pemisahan service juga penting, namun untuk awal jadikan dalam 1 node juga ga masalah.
Tinggal dicoba saja, jika ada kendala bisa tempel di forum lagi.

siap pak, terima kasih saran-sarannya. begitu juga dengan teman-teman dan momod & mimin yang lain diforum ini. saya eksekusi sekarang. :113::113::113::77::77::77:

thread saya serahkan kepada mimin & momod untuk bisa di tutup atau dilanjutkan dijadikan bahan diskusi dan acuan polling untuk LB yang recomended berdasarkan pengalaman teman-teman disini. :113:
 
akhirnya yg dieksekusi apa adanya.
Ini langsung kepikiran untuk buat LB apakah sdh ada gambaran penggunaan/kebutuhan resource saat ini atau ?
Yang jln skrg rata2 penggunaan resourcenya berapaan apakah sering bermasalah karena kehabisan resource dan service apa yang tinggi?
Jika emang perangkat terbatas, dibuat simple saja dlu, seiring berjalan dipantau kebutuhan resourcenya dan dilihat service yg paling boros baru dicoba pisah sesuai kebutuhan
Mungkin bosnya berfikir kebutuhan resourcenya masih kecil jd blm berani investasi perangkat, tp jika sdh ada data resource penggunaan skrg bs dikasih ke bosnya, ini loh bos yg dibutuhkan jd ada data untuk diskusi ke bos

Noted : gambar yg barusan dipost saya gabung di post #11 saja yach :77:
 
Last edited:
Ini langsung kepikiran untuk buat LB apakah sdh ada gambaran penggunaan/kebutuhan resource saat ini atau ?
Yang jln skrg rata2 penggunaan resourcenya berapaan apakah sering bermasalah karena kehabisan resource dan service apa yang tinggi?
Jika emang perangkat terbatas, dibuat simple saja dlu, seiring berjalan dipantau kebutuhan resourcenya dan dilihat service yg paling boros baru dicoba pisah sesuai kebutuhan
Mungkin bosnya berfikir kebutuhan resourcenya masih kecil jd blm berani investasi perangkat, tp jika sdh ada data resource penggunaan skrg bs dikasih ke bosnya, ini loh bos yg dibutuhkan jd ada data untuk diskusi ke bos

sudah pak, sebelumnya perusahaan tempat saya kerja menggunakan VPS & Dedicated Server yang memiliki spek sekitar 32 gb memory dan intel xeon G5 dan memiliki 40.000an aktif member serta 50 cabang yang reguler akses ke sistem. dari hit dan concurent akses cpu yang dipakai sering mencapai garis merah distatistiknya. sehingga disarankan untuk upgrade dan jika bersedia diminta untuk relokasi ke data senter sambil lalu melakukan pengadaan server sendiri dengan bantuan mereka. sedangkan tim kami merupakan tim yg berbasiskan software developer bukan sysadmin. herannya big bos tidak melakukan perencanaan secara matang, seperti pengadaan server & networking yang tiba-tiba semuanya dilimpahkan kepada kami. ketika kami mengusulkan untuk penambahan tim dan pelatihan malah dengan santainya menjawab nanti sambil jalan. nah akhirnya karena sudah didesak dengan level urgent mau tidak mau kami buat proposal kemudian presentasikan baik pengadaan network maupun server yang kami butuhkan dengan tenangnya big menanggapinya dengan berkata ini pengadaan yang terlalu komplek dan tidak harus dibeli semua masak bikin itu dengan nilai hampir mencapai 600-800 jutaan. karena g percaya, sehingga bos melakukan survei secara diam(info ini kami dapatkan dari IT leader yang didapat dari Sekprinya) yang katanya big bos melakukan kerja sama secara B to B dengan provider yang mencapai angka 2,4 M. dengan budget sebesar itu akhirnya bos mundur dan tiba-tiba mendatangkan hardware server yang ketika kami cari angkanya ada pada 100 jutan lebih dan harus bisa handle itu concurent & hitnya. akhirnya kami yang bingung apalagi kompi cadangan cuma 2 dan speknya hanya komputer biasa. beginilah tuan nasib kita memiliki bos yang irit dan tidak paham teknologi+menangnya sendiri.

bener apa isi dari gambar dibawah ini

wpid-a04c08b52f6791f0858f718d49900a74.jpg
 
Dari gambar no 3 paling bagus, untuk db sebenernya bisa digabung jadi tiap webserver punya db sendiri yang datanya sama dengan mysql master-master replication dan rsync untuk filenya, tutorial haproxy di internet sudah cukup jelas kok 1 haproxy 2 target tinggal ip local aja menyesuaikan
 
sudah pak, sebelumnya perusahaan tempat saya kerja menggunakan VPS & Dedicated Server yang memiliki spek sekitar 32 gb memory dan intel xeon G5 dan memiliki 40.000an aktif member serta 50 cabang yang reguler akses ke sistem. dari hit dan concurent akses cpu yang dipakai sering mencapai garis merah distatistiknya. sehingga disarankan untuk upgrade dan jika bersedia diminta untuk relokasi ke data senter sambil lalu melakukan pengadaan server sendiri dengan bantuan mereka. sedangkan tim kami merupakan tim yg berbasiskan software developer bukan sysadmin. herannya big bos tidak melakukan perencanaan secara matang, seperti pengadaan server & networking yang tiba-tiba semuanya dilimpahkan kepada kami. ketika kami mengusulkan untuk penambahan tim dan pelatihan malah dengan santainya menjawab nanti sambil jalan. nah akhirnya karena sudah didesak dengan level urgent mau tidak mau kami buat proposal kemudian presentasikan baik pengadaan network maupun server yang kami butuhkan dengan tenangnya big menanggapinya dengan berkata ini pengadaan yang terlalu komplek dan tidak harus dibeli semua masak bikin itu dengan nilai hampir mencapai 600-800 jutaan. karena g percaya, sehingga bos melakukan survei secara diam(info ini kami dapatkan dari IT leader yang didapat dari Sekprinya) yang katanya big bos melakukan kerja sama secara B to B dengan provider yang mencapai angka 2,4 M. dengan budget sebesar itu akhirnya bos mundur dan tiba-tiba mendatangkan hardware server yang ketika kami cari angkanya ada pada 100 jutan lebih dan harus bisa handle itu concurent & hitnya. akhirnya kami yang bingung apalagi kompi cadangan cuma 2 dan speknya hanya komputer biasa. beginilah tuan nasib kita memiliki bos yang irit dan tidak paham teknologi+menangnya sendiri.

bener apa isi dari gambar dibawah ini

wpid-a04c08b52f6791f0858f718d49900a74.jpg

Kantornya bergerak bidang apa pak? Tidak ada manager IT atau CTO disana?
Biasanya ini terjadi karena tidak ada manager IT atau fokus perusahaan bukan di IT, ditambah lagi bosnya tidak percaya pada bawahannya.
Sering hal ini terjadi.
Jalankan saja, jika tetap ga bisa handle loadnya, argue dengan bosnya. Haha
 
sudah pak, sebelumnya perusahaan tempat saya kerja menggunakan VPS & Dedicated Server yang memiliki spek sekitar 32 gb memory dan intel xeon G5 dan memiliki 40.000an aktif member serta 50 cabang yang reguler akses ke sistem. dari hit dan concurent akses cpu yang dipakai sering mencapai garis merah distatistiknya. sehingga disarankan untuk upgrade dan jika bersedia diminta untuk relokasi ke data senter sambil lalu melakukan pengadaan server sendiri dengan bantuan mereka. sedangkan tim kami merupakan tim yg berbasiskan software developer bukan sysadmin. herannya big bos tidak melakukan perencanaan secara matang, seperti pengadaan server & networking yang tiba-tiba semuanya dilimpahkan kepada kami. ketika kami mengusulkan untuk penambahan tim dan pelatihan malah dengan santainya menjawab nanti sambil jalan. nah akhirnya karena sudah didesak dengan level urgent mau tidak mau kami buat proposal kemudian presentasikan baik pengadaan network maupun server yang kami butuhkan dengan tenangnya big menanggapinya dengan berkata ini pengadaan yang terlalu komplek dan tidak harus dibeli semua masak bikin itu dengan nilai hampir mencapai 600-800 jutaan. karena g percaya, sehingga bos melakukan survei secara diam(info ini kami dapatkan dari IT leader yang didapat dari Sekprinya) yang katanya big bos melakukan kerja sama secara B to B dengan provider yang mencapai angka 2,4 M. dengan budget sebesar itu akhirnya bos mundur dan tiba-tiba mendatangkan hardware server yang ketika kami cari angkanya ada pada 100 jutan lebih dan harus bisa handle itu concurent & hitnya. akhirnya kami yang bingung apalagi kompi cadangan cuma 2 dan speknya hanya komputer biasa. beginilah tuan nasib kita memiliki bos yang irit dan tidak paham teknologi+menangnya sendiri.

bener apa isi dari gambar dibawah ini

wpid-a04c08b52f6791f0858f718d49900a74.jpg
Tampaknya Big bos nya sosok tenang dan santai dan udah pengalaman dalam memimpin perusahaannya. Tinggal anda saja yang harus cepat bertindak dan bekerja.
 
tidak beda jauh di tempat saya kerja. hahaha. tetep harus diakalin aja tuh tuan. bisa ndak bisa tetep harus bisa. hehe.

kalau melihat adanya 1 server baru + 2 pc cadangan
mungkin server bisa di bikin virtualisasi ya buat jalanin load balancing. jadi bikin vps kecil2. masuk g ya kalau model gitu ?
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top