[Tanya] Bisakah Memulai Bisnis WebHosting dengan Modal Rp400.000


Status
Not open for further replies.
nih modal awal saya:

VPS SG: $10 (Rp.116.000)
Licensi CPanel: $14.95 (Rp. 173.000)
Licensi Softacolus: $2 (Rp.23000)
Licensi WHMCS: $15.95 (Rp.185.000) *kalau masih pemula munkin bisa pake billing yang lain*
 
Mantap bro jadi semangat saya hehe :)

modal awal saya dulu cuma 100rb (thn 2010) cuma cukup buat beli paketan reseller yg paling kecil untuk 3 bulan pertama
alhamdulilah di bulan pertama sdh bisa nutup untuk mengcover biaya 3 bln tersebut. kliennya sebagian besar kawan saya sendiri, dari kawan-kawan saya itu juga saya bisa mendapatkan klien lainnya. untuk billingnya hanya mengandalkan alp krn menurut saya itu udah lebih dari cukup, selain juga freeware shg mudah dimodifikasi.

krn saya juga ada beberapa kenalan yg bekerja di bidang hosting, saya ga bosan-bosan sering minta saran dan berguru dengan mereka untuk menimba ilmu. mereka pun selalu bilang, sesuatu dengan niat dan tekad yang kuat pasti berbuah baik. dari punya beberapa vps sampai akhirnya saya bisa membeli dedicated server sendiri tetap saja reseller hosting ga pernah saya tinggalkan bahkan sampe sekarang.

sebab menurut pengalaman saya, selama kita bisa memilih reseller yg tepat saya ga perlu berpindah dari shared hosting ke vps atau dedicated. vps dan dedicated saya kembangkan untuk usaha lainnya. selain juga sebagai penyimpanan data backup klient yg ada di reseller hosting saya. sebab kebanyakan yg menjadi kegagalan adalah ketika upline reseller kita mendapat musibah (misal nodenya crash atau hdd rusak) dan kita nggak punya simpanan backup untuk client, tentu client anda akan berteriak-teriak.

tapi kalau kita sendiri care dengan klien dengan rajin backup, ketika ada musibah terjadi, kita bisa memberi penjelasan yg baik dan berikan bukti bahwa anda care dgn mereka ketika mereka menanyakan apa yg terjadi. mereka akan lebih tenang dan mudah memahami situasinya karena anda punya backup data hosting mereka. itu sekelumit pengalaman saya.

nih modal awal saya:
VPS SG: $10 (Rp.116.000)
Licensi CPanel: $14.95 (Rp. 173.000)
Licensi Softacolus: $2 (Rp.23000)
Licensi WHMCS: $15.95 (Rp.185.000) *kalau masih pemula munkin bisa pake billing yang lain*

kalau hanya punya dana yg bisa mengcover satu bulan aja, akan repot di bulan berikutnya. kalau niatnya adalah berjualan shared hosting dengan budget mepet sekali ada baiknya jangan memaksakan langsung ke vps. dimulai dari reseller saja terlebih dahulu yg paling tidak minimal bisa mengcover untuk 3 bulan, 6 bln atau 1 thn akan lebih baik. cari upline yg whitelabel , berkualitas baik dari segi produk yg ditawarkan, dan tentu pelayanan yg baik juga ketika mendapatkan masalah teknis.

whmcs terlalu overkill kalau masih di area shared hosting dan reseller hosting. bisa pakai alternatif yg lebih murah misalnya boxbilling. ntar kl udah beranjak ke jualan vps juga barulah mungkin bisa lirik whmcs, hostbill, blesta atau yg lainnya.
 
modal awal saya dulu cuma 100rb (thn 2010) cuma cukup buat beli paketan reseller yg paling kecil untuk 3 bulan pertama
alhamdulilah di bulan pertama sdh bisa nutup untuk mengcover biaya 3 bln tersebut. kliennya sebagian besar kawan saya sendiri, dari kawan-kawan saya itu juga saya bisa mendapatkan klien lainnya. untuk billingnya hanya mengandalkan alp krn menurut saya itu udah lebih dari cukup, selain juga freeware shg mudah dimodifikasi.

krn saya juga ada beberapa kenalan yg bekerja di bidang hosting, saya ga bosan-bosan sering minta saran dan berguru dengan mereka untuk menimba ilmu. mereka pun selalu bilang, sesuatu dengan niat dan tekad yang kuat pasti berbuah baik. dari punya beberapa vps sampai akhirnya saya bisa membeli dedicated server sendiri tetap saja reseller hosting ga pernah saya tinggalkan bahkan sampe sekarang.

sebab menurut pengalaman saya, selama kita bisa memilih reseller yg tepat saya ga perlu berpindah dari shared hosting ke vps atau dedicated. vps dan dedicated saya kembangkan untuk usaha lainnya. selain juga sebagai penyimpanan data backup klient yg ada di reseller hosting saya. sebab kebanyakan yg menjadi kegagalan adalah ketika upline reseller kita mendapat musibah (misal nodenya crash atau hdd rusak) dan kita nggak punya simpanan backup untuk client, tentu client anda akan berteriak-teriak.

tapi kalau kita sendiri care dengan klien dengan rajin backup, ketika ada musibah terjadi, kita bisa memberi penjelasan yg baik dan berikan bukti bahwa anda care dgn mereka ketika mereka menanyakan apa yg terjadi. mereka akan lebih tenang dan mudah memahami situasinya karena anda punya backup data hosting mereka. itu sekelumit pengalaman saya.



kalau hanya punya dana yg bisa mengcover satu bulan aja, akan repot di bulan berikutnya. kalau niatnya adalah berjualan shared hosting dengan budget mepet sekali ada baiknya jangan memaksakan langsung ke vps. dimulai dari reseller saja terlebih dahulu yg paling tidak minimal bisa mengcover untuk 3 bulan, 6 bln atau 1 thn akan lebih baik. cari upline yg whitelabel , berkualitas baik dari segi produk yg ditawarkan, dan tentu pelayanan yg baik juga ketika mendapatkan masalah teknis.

whmcs terlalu overkill kalau masih di area shared hosting dan reseller hosting. bisa pakai alternatif yg lebih murah misalnya boxbilling. ntar kl udah beranjak ke jualan vps juga barulah mungkin bisa lirik whmcs, hostbill, blesta atau yg lainnya.

dulu modal awal saya juga pake BoxBilling , itu saya beli 3 bulan / 6 bulan ya licensinya lupa.
kalau saya langsung VPS bro, karena menurut saya saya bisa cover dari bisnis yang lain.
tapi VPS juga ga gampang Tuan, harus security , kalau down servernya harus fix sendiri
kalau ga mau ribet sih mending reseller hosting hehe
 
modal awal saya dulu cuma 100rb (thn 2010) cuma cukup buat beli paketan reseller yg paling kecil untuk 3 bulan pertama
alhamdulilah di bulan pertama sdh bisa nutup untuk mengcover biaya 3 bln tersebut. kliennya sebagian besar kawan saya sendiri, dari kawan-kawan saya itu juga saya bisa mendapatkan klien lainnya. untuk billingnya hanya mengandalkan alp krn menurut saya itu udah lebih dari cukup, selain juga freeware shg mudah dimodifikasi.

krn saya juga ada beberapa kenalan yg bekerja di bidang hosting, saya ga bosan-bosan sering minta saran dan berguru dengan mereka untuk menimba ilmu. mereka pun selalu bilang, sesuatu dengan niat dan tekad yang kuat pasti berbuah baik. dari punya beberapa vps sampai akhirnya saya bisa membeli dedicated server sendiri tetap saja reseller hosting ga pernah saya tinggalkan bahkan sampe sekarang.

sebab menurut pengalaman saya, selama kita bisa memilih reseller yg tepat saya ga perlu berpindah dari shared hosting ke vps atau dedicated. vps dan dedicated saya kembangkan untuk usaha lainnya. selain juga sebagai penyimpanan data backup klient yg ada di reseller hosting saya. sebab kebanyakan yg menjadi kegagalan adalah ketika upline reseller kita mendapat musibah (misal nodenya crash atau hdd rusak) dan kita nggak punya simpanan backup untuk client, tentu client anda akan berteriak-teriak.

tapi kalau kita sendiri care dengan klien dengan rajin backup, ketika ada musibah terjadi, kita bisa memberi penjelasan yg baik dan berikan bukti bahwa anda care dgn mereka ketika mereka menanyakan apa yg terjadi. mereka akan lebih tenang dan mudah memahami situasinya karena anda punya backup data hosting mereka. itu sekelumit pengalaman saya.



kalau hanya punya dana yg bisa mengcover satu bulan aja, akan repot di bulan berikutnya. kalau niatnya adalah berjualan shared hosting dengan budget mepet sekali ada baiknya jangan memaksakan langsung ke vps. dimulai dari reseller saja terlebih dahulu yg paling tidak minimal bisa mengcover untuk 3 bulan, 6 bln atau 1 thn akan lebih baik. cari upline yg whitelabel , berkualitas baik dari segi produk yg ditawarkan, dan tentu pelayanan yg baik juga ketika mendapatkan masalah teknis.

whmcs terlalu overkill kalau masih di area shared hosting dan reseller hosting. bisa pakai alternatif yg lebih murah misalnya boxbilling. ntar kl udah beranjak ke jualan vps juga barulah mungkin bisa lirik whmcs, hostbill, blesta atau yg lainnya.

Tanya bro,tentang software yang freeware itu diatas,,itu software apa,,? :) dan apa bisa integrasi dengan wordpress
 
Tanya bro,tentang software yang freeware itu diatas,,itu software apa,,? :) dan apa bisa integrasi dengan wordpress

Account Lab Plus, tapi software ini sudah tidak dikembangkan lagi. Tapi karena open source bisa dimodifikasi dan bisa diintegrasikan dengan wordpress.
kalau ga salah sih ada juga plugin semacam e-commerce yg untuk berjualan hosting cpanel di wordpress.
 
dulu modal awal saya juga pake BoxBilling , itu saya beli 3 bulan / 6 bulan ya licensinya lupa.
kalau saya langsung VPS bro, karena menurut saya saya bisa cover dari bisnis yang lain.
tapi VPS juga ga gampang Tuan, harus security , kalau down servernya harus fix sendiri
kalau ga mau ribet sih mending reseller hosting hehe

di thn 2010 dulu modal 100 ribu belum bisa kebeli vps usa untuk sebulan saja, apalagi vps iix :40:.
setelah bisnis reseller sudah jalan beberapa waktu dan modal terkumpul saya juga terjun ke dedicated.
cuma untuk bisnis hosting tetep pake reseller aja sampe sekarang. dedicated yg dibeli dipakai buat vps managed dan bisnisan hosting lainnya, ga ada yg buat untuk shared hosting.
profitnya lebih kenceng daripada kalau dipakai buat shared hosting :). vps managed enaknya client terima beres jd saya ga perlu repot juga soal mesti beli lisensi solusvm, cpanel dll
 
di thn 2010 dulu modal 100 ribu belum bisa kebeli vps usa untuk sebulan saja, apalagi vps iix :40:.
setelah bisnis reseller sudah jalan beberapa waktu dan modal terkumpul saya juga terjun ke dedicated.
cuma untuk bisnis hosting tetep pake reseller aja sampe sekarang. dedicated yg dibeli dipakai buat vps managed dan bisnisan hosting lainnya, ga ada yg buat untuk shared hosting.
profitnya lebih kenceng daripada kalau dipakai buat shared hosting :). vps managed enaknya client terima beres jd saya ga perlu repot juga soal mesti beli lisensi solusvm, cpanel dll
iya. sekarang VPS 40rb juga ada, tapi usa wkwkwkwk
 
awal jualan malah modal 350rb untuk setahun... 100rb buad domain 250rb buad reseller setahun (dapat promo)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top