Tanya: Bagaimana cara paling mudah menilai kualitas shared hosting?


Status
Not open for further replies.
Memangnya ketika anda pakai shared-hosting langsung paham tentang panel yang digunakan. Tidak tahu juga kan. Tahu karena belajarkan?.

Teruskan saja dulu pakai shared-hosting dan berbarengan dengan itu belajar VPS. Cari saja VPS yang murah (murah biasanya spek tidak tinggi sehingga akan menyiksa diri install CPanel). Terus install control panel yang free (yang umumnya ring
an untuk spek).
ini bs jd solusi buat mas nya. betul semuanya hrs melewati tahap bljr. dgn vps juga 4 akun hosting mas nya juga lgsg bs dihostingkan di 1 vps itu.
 
Solusinya coba dulu yang free trial dan nanti merasakan layanan seperti apa. kalau di rasa cocok lanjutkan lagi :113:
 
Solusinya coba dulu yang free trial dan nanti merasakan layanan seperti apa. kalau di rasa cocok lanjutkan lagi :113:
Masalahnya saya sudah bosan coba-coba. Sayang waktu terbuang. :)

karena bingung milihnya, gimana cari yang terdekat dengan daerah tempat anda tinggal, jadi bisa tanya tanya secara langsung dan menilai secara langsung pula
Sudah pernah saya coba cara ini. Kebetulan saya di Bandung, pernah pergi ke salah satu kantor hosting yang terdaftar sebagai hosting enterprises di forum ini. Hanya saja harganya cukup tinggi menurut saya. :D
 
Terima Kasih semuanya yang bersedia memberikan masukan. :77:
Saya mengambil 3 jawaban di bawah ini.

Perbandingannya agak sedikit kurang sesuai karena komputer itu bs kita lihat secara fisik dan bisa kita bedakan berdasarkan type prosesornya dan atau komponen lainnya,
Untuk layanan shared hosting agak susah disamakan dgn itu karena hanya bisa dirasakan, baik dari segi layanan/support, kualitas hosting maupun harga yg ditawarkan,
Kemudian banyak hal2 yg sulit kita prediksi karena banyak faktor dan untuk mengetahuinya perlu analisa dari data yg ada
contoh akses webnya lambat,
Ini belum tentu server/hosternya yg ga bagus,
Tapi perlu kita ingat untuk akses web itu banyak yg di lewati seperti, Koneksi/bw yg kita gunakan, koneksi yg digunakan oleh ISP jaringan kita, route jaringan yg dilewati, koneksi/bw yg digunakan oleh Hoster yg kita gunakan, CPU usaged dari server yg kita gunakan (ini bs jd karena kena ddos, bs jd karena script kita kurang optimasi, dan hal lainnya, dll) dan tdk tertutup kemungkinan jg bs jd karena PC/laptop yg kita gunakan, dll
kemudian jika kita menentukan berdasarkan lama atau barunya berdiri sebuah hoster
belum tentu hoster baru itu ga bagus semua dibanding yg lama, bs jd hoster baru itu buat layanan hosting karena belajar dr kekurangan2 yg pernah dia rasakan dr hoster lama, jd keluar lah ide2 yg lebih menarik,

Jadi, kl menurut saya agak susah menentukan jika tdk dicoba, jika ada kendala yg dialami silahkan diskusikan dgn hoster terkait untuk mencari solusinya, jika dirasa ada yg kurang dengan hoster tersebut silahkan kasih masukan (nah dinilai jg gmn responnya menerima masukan kita) nah dari sini lah kita bs mulai menilainnya mennetukan apakah hoster tersebut layak jadi partner kita atau tdk,

maaf hanya pendapat seorg newbie jika banyak kesalahan bs diluruskan

CMIIW

Mencari hosting provider yang baik saya kira berjibun banyaknya di sini, tetapi mencari yang 'paling cocok' untuk anda adalah hal yang tidak mudah, karena pada dasarnya tidak ada provider yang bisa memberikan layanan secara 100% sempurna. Setiap provider pasti mempunyai kekurangan dan kelebihannnya masing2, jadi carilah provider yang nyaman untuk anda pada 'saat ini'. Karena nyaman saat ini belum tentu akan nyaman pada masa yang akan datang, makanya jangan heran kalau ada review yang bilang 'selama bertahun-tahun baik-baik saja, tetapi sekarang layanannya jelek sekali', dsb dsb.

Menurut saya memilih partner hosting adalah suatu proses yang tidak cukup ditentukan dalam waktu 1-2 bulan bahkan mungkin butuh bertahun-tahun baru anda menyadari ternyata 'cocok' atau 'tidak cocok'. Nah, pada saat anda menyadari ada sesuatu kekurangan tinggal anda pertimbangkan saja apakah kekurangan tersebut masih bisa ditoleransi, kalau masih ya lanjut saja, kalau nggak mulai cari lainnya. Intinya jangan terlalu lama anda 'mencari', karena toh bisnis anda harus segera berjalan dan berlari. Tentukan saja pertner hosting anda untuk 'saat ini' dan lanjutkan proses 'memilihnya' tetapi bisnis tetap jalan terus.

Karena memilih partner hosting adalah bagian dari proses bisnis anda, maka jangan lupa untuk mempertimbangkan segala resikonya. Bijaksanalah untuk meminimalkan resiko tersebut, misalnya dengan selalu mempunyai backup yang up-to-date dari web yang anda gunakan untuk bisnis penting anda, sehingga kelanjutan bisnis anda tetap terjamin meskipun anda ketemu dengan provider hosting yang ternyata tidak layak untuk anda.

Balik-balik bermasalah dengan shared-hosting maka sudah saatnya pindah ke VPS. Lebih baik ganti 'masalah' dibanding masalah itu-itu saja.

Memangnya ketika anda pakai shared-hosting langsung paham tentang panel yang digunakan. Tidak tahu juga kan. Tahu karena belajarkan?.

Teruskan saja dulu pakai shared-hosting dan berbarengan dengan itu belajar VPS. Cari saja VPS yang murah (murah biasanya spek tidak tinggi sehingga akan menyiksa diri install CPanel). Terus install control panel yang free (yang umumnya ringan untuk spek).
--- Kesimpulan---
Tadinya saya berharap ada faktor teknis sebagai penjelasan cara paling mudah menilai shared hosting (tanpa harus mencoba).
1. Penjelasan @pluto01 dan @mustafaramadhan saya anggap sebagai jawaban yang cukup mewakilkan dalam hal teknis. Walaupun belum terlalu spesifik tapi itu sudah cukup banyak membantu. Karena saya sendiri ada cita-cita untuk pindah dan belajar VPS. Walaupun tantangannya juga berbeda.
2. Penjelasan @1stserver adalah penjelasan deskriptif yang sangat bijak sekali. :113:
Silakan dilanjutkan diskusinya. Dari saya sudah cukup. :77:
:lock1:
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top