Tanya: Bagaimana Cara Buat Loading Wordpress Jadi Cepat


Status
Not open for further replies.
web server dan lokasi servernya juga berpengaruh...
 
Tuan, Ada banyak cara mempercepat WP, seperti Cloudflare, W3 Total Cache, Mod Deflate, CDN. Apakah cara itu semua bisa digabung bersamaan?

Mohon saran link tutorial yang dapat dipercaya. Soalnya kemarin saya praktik dari mbah google malah jadi "500 internal server error" terus.

Ini ada tips Terlengkap, saya copykan sebagian dari artikel saya, bisa dicoba :
  1. Gunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau Wp Super Cache.
  2. Jangan terlalu banyak file CSS, file Javascript, dan kurangi penggunaan gambar.
  3. Kompres CSS dan file JS anda.
  4. Jika bisa dilakukan dengan CSS dibanding gambar, maka gunakan dengan css, contoh: membuat efek bayangan, bisa dengan CSS.
  5. Panggil file CSS anda di bagian atas (di dalam head) dan panggil file Javascript anda dibagian akhir (sebelum tag /body).
  6. Jangan menggunakan Flash
  7. Pilih web hosting yang berkualitas
  8. Jika dana besar lebih baik gunakan Dedicated server atau VPS dibanding Shared hosting.
  9. Hapus komentar spam, karena memberatkan load database.
  10. Kurangi penggunaan plugin. Silahkan lakukan percobaan dalam menentukan plugin mana yang kemungkinan bisa memberatkan website anda, jika ada yang memberatkan maka ganti dengan plugin alternatif lain yang cukup ringan.
  11. Kompres gambar Anda. Aplikasi ImageOptim dapat memperkecil ukuran gambar Anda tanpa korbankan kualitas. ImageOptim ini menurut dapat memeperkecil ukuran file sampai 25%.
  12. Gunakan theme yang berkualitas, seperti theme premium yang multipurpose biasanya menggunakan banyak sekali plugin jquery untuk efek-efek yang tidak terlalu penting. Tidak selalu theme premium itu bagus, mungkin bagus disegi tampilan, namum belum tentu bagus untuk kecepatan.
  13. Jika bisa buat sendiri theme agar script yang ditulis hanya yang dibutuhkan oleh website anda saja, tidak ada script yang tertulis namun ternyata tidak digunakan.
  14. Gunakan teknik css sprite untuk mengurangi jumlah file gambar yang diload, ini tentu mempercepat situs Anda.
  15. Gunakan CDN seperti CloudFlare, Amazon CloudFront, Max CDN, dll.
  16. Jangan gunakan CSS inline.
  17. Gunakan favicon, namun gunakan dengan ukuran kecil, gunakan file icon, jangan file png.
  18. Gunakan kompres gzip. Banyak web host melakukan ini secara otomatis, jika tidak, anda bisa gunakan plugin seperti WP HTTP Compression plugin.
  19. Minimalkan redirection, baik itu meta, 301, atau sebaliknya.
  20. Tentukan character set (html meta charset).
  21. Tentukan dimensi gambar, anda bisa setting di wp-admin, termasuk ukuran gambar untuk featured image.
  22. Jangan gunakan ukuran gambar yang besar dibandingkan dengan yang ingin anda tampilkan di halaman web, jadi jika template anda hanya memerlukan gambar ukuran 100px, jangan gunakan gambar dengan ukuran 200px atau lebih.
  23. Perkecil ukuran cokies, bisa di cek disini
  24. Optimasi database anda, plugin seperti WP-DBManager atau WP-Optimize bisa anda gunakan.
  25. Selalu update wordpress anda, wordpress biasanya selalu memberi notifikasi jika ada perubahan terbaru, ini berguna juga untuk keamanan website anda karena biasanya ada perbaikan bug disetiap update yang diberikan.
  26. Gunakan Feedburner untuk RSS (kalau bisa jangan berikan full tulisan di feed, agar pengunjung tetap datang ke website anda untuk membaca tulisan secara lengkap)
  27. Gunakan plugin Lazy Load agar website menampilkan gambar yang benar-benar perlu ditampilkan saja.
  28. Manfaatkan excerpt dengan optimal.
  29. Batasi jumlah revisi pada suatu post, kadang terlalu sering menyimpan maka revisi disimpan terlalu banyak, anda bisa menggunakan plugin revision control untuk mengelolanya.
  30. Matikan pingback atau trackback, kadang ini tidak diperlukan karena hanya akan memenuhi database anda.
  31. Jika anda kesulitan dalam mengimplementasikan cara diatas dan buang-buang tenaga. cari orang yang tepat untuk menggarapnya, Gitu saja kok repot
 
Last edited:
Ini ada tips Terlengkap, saya copykan sebagian dari artikel saya, bisa dicoba :
  1. Gunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau Wp Super Cache.
  2. Jangan terlalu banyak file CSS, file Javascript, dan kurangi penggunaan gambar.
  3. Kompres CSS dan file JS anda.
  4. Jika bisa dilakukan dengan CSS dibanding gambar, maka gunakan dengan css, contoh: membuat efek bayangan, bisa dengan CSS.
  5. Panggil file CSS anda di bagian atas (di dalam head) dan panggil file Javascript anda dibagian akhir (sebelum tag /body).
  6. Jangan menggunakan Flash
  7. Pilih web hosting yang berkualitas
  8. Jika dana besar lebih baik gunakan Dedicated server atau VPS dibanding Shared hosting.
  9. Hapus komentar spam, karena memberatkan load database.
  10. Kurangi penggunaan plugin. Silahkan lakukan percobaan dalam menentukan plugin mana yang kemungkinan bisa memberatkan website anda, jika ada yang memberatkan maka ganti dengan plugin alternatif lain yang cukup ringan.
  11. Kompres gambar Anda. Aplikasi ImageOptim dapat memperkecil ukuran gambar Anda tanpa korbankan kualitas. ImageOptim ini menurut dapat memeperkecil ukuran file sampai 25%.
  12. Gunakan theme yang berkualitas, seperti theme premium yang multipurpose biasanya menggunakan banyak sekali plugin jquery untuk efek-efek yang tidak terlalu penting. Tidak selalu theme premium itu bagus, mungkin bagus disegi tampilan, namum belum tentu bagus untuk kecepatan.
  13. Jika bisa buat sendiri theme agar script yang ditulis hanya yang dibutuhkan oleh website anda saja, tidak ada script yang tertulis namun ternyata tidak digunakan.
  14. Gunakan teknik css sprite untuk mengurangi jumlah file gambar yang diload, ini tentu mempercepat situs Anda.
  15. Gunakan CDN seperti CloudFlare, Amazon CloudFront, Max CDN, dll.
  16. Jangan gunakan CSS inline.
  17. Gunakan favicon, namun gunakan dengan ukuran kecil, gunakan file icon, jangan file png.
  18. Gunakan kompres gzip. Banyak web host melakukan ini secara otomatis, jika tidak, anda bisa gunakan plugin seperti WP HTTP Compression plugin.
  19. Minimalkan redirection, baik itu meta, 301, atau sebaliknya.
  20. Tentukan character set (html meta charset).
  21. Tentukan dimensi gambar, anda bisa setting di wp-admin, termasuk ukuran gambar untuk featured image.
  22. Jangan gunakan ukuran gambar yang besar dibandingkan dengan yang ingin anda tampilkan di halaman web, jadi jika template anda hanya memerlukan gambar ukuran 100px, jangan gunakan gambar dengan ukuran 200px atau lebih.
  23. Perkecil ukuran cokies, bisa di cek disini
  24. Optimasi database anda, plugin seperti WP-DBManager atau WP-Optimize bisa anda gunakan.
  25. Selalu update wordpress anda, wordpress biasanya selalu memberi notifikasi jika ada perubahan terbaru, ini berguna juga untuk keamanan website anda karena biasanya ada perbaikan bug disetiap update yang diberikan.
  26. Gunakan Feedburner untuk RSS (kalau bisa jangan berikan full tulisan di feed, agar pengunjung tetap datang ke website anda untuk membaca tulisan secara lengkap)
  27. Gunakan plugin Lazy Load agar website menampilkan gambar yang benar-benar perlu ditampilkan saja.
  28. Manfaatkan excerpt dengan optimal.
  29. Batasi jumlah revisi pada suatu post, kadang terlalu sering menyimpan maka revisi disimpan terlalu banyak, anda bisa menggunakan plugin revision control untuk mengelolanya.
  30. Matikan pingback atau trackback, kadang ini tidak diperlukan karena hanya akan memenuhi database anda.
  31. Jika anda kesulitan dalam mengimplementasikan cara diatas dan buang-buang tenaga. cari orang yang tepat untuk menggarapnya, Gitu saja kok repot

Poin ke 31, itu sudah beres semua masalah.
 
coba edit .htaccess - nya Tuan tambahin ini

## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg "access plus 1 year"
ExpiresByType image/jpeg "access plus 1 year"
ExpiresByType image/gif "access plus 1 year"
ExpiresByType image/png "access plus 1 year"
ExpiresByType text/css "access plus 1 month"
ExpiresByType application/pdf "access plus 1 month"
ExpiresByType text/x-javascript "access plus 1 month"
ExpiresByType application/x-shockwave-flash "access plus 1 month"
ExpiresByType image/x-icon "access plus 1 year"
ExpiresDefault "access plus 2 days"
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##

kalau masih lambat coba konsultasi ke hosternya :)
 
Karena saya pakai WordPress lebih dari 5 tahun jadi sepertinya ini:

- Cek server (pakai HTML biasa aja, cek dapet speed berapa)

Server lancar? Good! Lanjut di WP Anda.

Plugin Cache perlukah?
Tergantung.
Jika trafik padat silakan.
Jika tidak terserah Anda mau pakai atau tidak.
Hati-hati salah setting mungkin WP Anda malah jadi tambah lambat.

Kompresi CSS, JS, Image
Kompresi CSS = cukup jelas ya.
Kompresi JS = cukup jelas ya.
Kompresi Image = pakai plugin EWW Image Optimizer gratis (syarat server harus mendukung exec). Kalau mau manual pakai kraken.io

CDN perlukah?
Tergantung. Kalau hosting IIX dan trafik berasal dari Indonesia pasang cloudflare kurang menurut saya.
Nambah-nambahi routingnya aja.

Kalau saya mending pakai self hosted CDN.
Lumayan request dari browser dapat dibagi.
 
Ini ada tips Terlengkap, saya copykan sebagian dari artikel saya, bisa dicoba :
  1. Gunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau Wp Super Cache.
  2. Jangan terlalu banyak file CSS, file Javascript, dan kurangi penggunaan gambar.
  3. Kompres CSS dan file JS anda.
  4. Jika bisa dilakukan dengan CSS dibanding gambar, maka gunakan dengan css, contoh: membuat efek bayangan, bisa dengan CSS.
  5. Panggil file CSS anda di bagian atas (di dalam head) dan panggil file Javascript anda dibagian akhir (sebelum tag /body).
  6. Jangan menggunakan Flash
  7. Pilih web hosting yang berkualitas
  8. Jika dana besar lebih baik gunakan Dedicated server atau VPS dibanding Shared hosting.
  9. Hapus komentar spam, karena memberatkan load database.
  10. Kurangi penggunaan plugin. Silahkan lakukan percobaan dalam menentukan plugin mana yang kemungkinan bisa memberatkan website anda, jika ada yang memberatkan maka ganti dengan plugin alternatif lain yang cukup ringan.
  11. Kompres gambar Anda. Aplikasi ImageOptim dapat memperkecil ukuran gambar Anda tanpa korbankan kualitas. ImageOptim ini menurut dapat memeperkecil ukuran file sampai 25%.
  12. Gunakan theme yang berkualitas, seperti theme premium yang multipurpose biasanya menggunakan banyak sekali plugin jquery untuk efek-efek yang tidak terlalu penting. Tidak selalu theme premium itu bagus, mungkin bagus disegi tampilan, namum belum tentu bagus untuk kecepatan.
  13. Jika bisa buat sendiri theme agar script yang ditulis hanya yang dibutuhkan oleh website anda saja, tidak ada script yang tertulis namun ternyata tidak digunakan.
  14. Gunakan teknik css sprite untuk mengurangi jumlah file gambar yang diload, ini tentu mempercepat situs Anda.
  15. Gunakan CDN seperti CloudFlare, Amazon CloudFront, Max CDN, dll.
  16. Jangan gunakan CSS inline.
  17. Gunakan favicon, namun gunakan dengan ukuran kecil, gunakan file icon, jangan file png.
  18. Gunakan kompres gzip. Banyak web host melakukan ini secara otomatis, jika tidak, anda bisa gunakan plugin seperti WP HTTP Compression plugin.
  19. Minimalkan redirection, baik itu meta, 301, atau sebaliknya.
  20. Tentukan character set (html meta charset).
  21. Tentukan dimensi gambar, anda bisa setting di wp-admin, termasuk ukuran gambar untuk featured image.
  22. Jangan gunakan ukuran gambar yang besar dibandingkan dengan yang ingin anda tampilkan di halaman web, jadi jika template anda hanya memerlukan gambar ukuran 100px, jangan gunakan gambar dengan ukuran 200px atau lebih.
  23. Perkecil ukuran cokies, bisa di cek disini
  24. Optimasi database anda, plugin seperti WP-DBManager atau WP-Optimize bisa anda gunakan.
  25. Selalu update wordpress anda, wordpress biasanya selalu memberi notifikasi jika ada perubahan terbaru, ini berguna juga untuk keamanan website anda karena biasanya ada perbaikan bug disetiap update yang diberikan.
  26. Gunakan Feedburner untuk RSS (kalau bisa jangan berikan full tulisan di feed, agar pengunjung tetap datang ke website anda untuk membaca tulisan secara lengkap)
  27. Gunakan plugin Lazy Load agar website menampilkan gambar yang benar-benar perlu ditampilkan saja.
  28. Manfaatkan excerpt dengan optimal.
  29. Batasi jumlah revisi pada suatu post, kadang terlalu sering menyimpan maka revisi disimpan terlalu banyak, anda bisa menggunakan plugin revision control untuk mengelolanya.
  30. Matikan pingback atau trackback, kadang ini tidak diperlukan karena hanya akan memenuhi database anda.
  31. Jika anda kesulitan dalam mengimplementasikan cara diatas dan buang-buang tenaga. cari orang yang tepat untuk menggarapnya, Gitu saja kok repot

wah katam ini :)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top