perdhanahost
Hosting Guru
Halo kakak @Fawzya AN , ikutan nimbrung yah?
Ini kalimatnya agak membingungkan. Pasalnya server, rekening dan fasilitas lainnya itu tidak berkaitan dengan promosi. Mereka adalah hal yang berbeda
Betul kata om @jaapns , harga murah dengan kapasitas dan fitur yang serba besar dan unlimited tidak lagi terlalu menarik, hari ini. Orang2 juga melihat reputasi yang menawarkan layanan, tidak hanya apa yang ditawarkan. Dan reputasi ini tidak dibangun dalam 1-6 bulan. Bisa butuh waktu sampai bertahun-tahun.
Kalau sudah cukup lama ikut forum ini, pasti lumayan kenyang dengan cerita hoster yang nawarkan harga gila2an lalu kemudian tutup usaha karena biaya produksinya tidak tertutup atau modalnya ngga' kembali. Parahnya, saat mereka tutup usaha tidak dibarengi dengan exit strategy yang ciamik. Langsung kabur tanpa ada kabar berita, nomor kontak dimatikan, dan seterusnya. Beberapa orang yang kebetulan menjadi pelanggan hoster-hoster seperti ini tentu akan trauma. Sangat mungkin mereka akan bercerita ke satu, dua atau banyak teman-temannya tentang pengalamannya itu. Dan karena kejadian ini terjadi di banyak hoster, maka industri hosting kita secara tidak sengaja punya cukup banyak "agen" yang mengedukasi pelanggan/calon pelanggan bahwa "jangan ambil layanan ke web hosting yang tawarkan harga terlalu murah di pasaran, apalagi usahanya baru dibuka/berjalan". Menyedihkan memang, tapi inilah kenyataannya. "Sad but true" kalau kata om James Hetfield dan kawan2 (Metallica... YEAHHH!!! \m/ Eh, sorry jadi OOT... )
Satu hal dari usaha-usaha hosting baru yang saya anggap "kesalahan" dan itu terjadi berulang-ulang pada usaha-usaha hosting baru lainnya adalah cepatnya mereka menyerah. Di dunia hosting, kebanyakan pelanggan tidak mengambil siklus biling bulanan, tapi 6 bulanan atau bahkan tahunan. Usaha hosting yang baru saja dijalankan dan menawarkan fitur-fitur menarik dengan harga murah mungkin saja menarik perhatian ratusan calon pelanggan. Tapi, mereka tidak langsung membeli layanan yang ditawarkan. Kenapa? Karena kontraknya dengan hoster yang saat ini mereka gunakan masih panjang. Mungkin sisa 10 bulan, 8 bulan atau 5 bulan. Sangat mungkin mereka tertarik untuk pindah ke hoster baru tersebut saat kontrak mereka selesai dengan hoster yang saat ini mereka gunakan. Mereka sudah bookmark alamat hoster baru ini untuk dibuka lagi nanti saat kontrak mereka akan berakhir. Tapi, apa yang terjadi? Saat mereka buka lagi link itu di tahun depan, ternyata hoster baru idaman itu sudah tutup usahanya karena kurang sabar menunggu pelanggan datang. Sayang sekali, bukan?
CMIIW.
Semoga usaha kita semua diberi kemudahan untuk berkembang dan maju. Aamin!
Saya sudah mendirikan Web Hosting di www.fawzya.net ... dan seluruh server, rekening dan fasilitas lainnya sudah di sediakan dengan matang. tapi kenapa untuk melakukan promosi ini terlalu sulit...
Ini kalimatnya agak membingungkan. Pasalnya server, rekening dan fasilitas lainnya itu tidak berkaitan dengan promosi. Mereka adalah hal yang berbeda
padahal saya sudah mengambil harga rendah dan kapasitas yang bersar...
ya itu skrg fenomena, harga murah belum tentu bisa memenangkan kompetisi ..... jadi mesti kreatif
Betul kata om @jaapns , harga murah dengan kapasitas dan fitur yang serba besar dan unlimited tidak lagi terlalu menarik, hari ini. Orang2 juga melihat reputasi yang menawarkan layanan, tidak hanya apa yang ditawarkan. Dan reputasi ini tidak dibangun dalam 1-6 bulan. Bisa butuh waktu sampai bertahun-tahun.
Kalau sudah cukup lama ikut forum ini, pasti lumayan kenyang dengan cerita hoster yang nawarkan harga gila2an lalu kemudian tutup usaha karena biaya produksinya tidak tertutup atau modalnya ngga' kembali. Parahnya, saat mereka tutup usaha tidak dibarengi dengan exit strategy yang ciamik. Langsung kabur tanpa ada kabar berita, nomor kontak dimatikan, dan seterusnya. Beberapa orang yang kebetulan menjadi pelanggan hoster-hoster seperti ini tentu akan trauma. Sangat mungkin mereka akan bercerita ke satu, dua atau banyak teman-temannya tentang pengalamannya itu. Dan karena kejadian ini terjadi di banyak hoster, maka industri hosting kita secara tidak sengaja punya cukup banyak "agen" yang mengedukasi pelanggan/calon pelanggan bahwa "jangan ambil layanan ke web hosting yang tawarkan harga terlalu murah di pasaran, apalagi usahanya baru dibuka/berjalan". Menyedihkan memang, tapi inilah kenyataannya. "Sad but true" kalau kata om James Hetfield dan kawan2 (Metallica... YEAHHH!!! \m/ Eh, sorry jadi OOT... )
Satu hal dari usaha-usaha hosting baru yang saya anggap "kesalahan" dan itu terjadi berulang-ulang pada usaha-usaha hosting baru lainnya adalah cepatnya mereka menyerah. Di dunia hosting, kebanyakan pelanggan tidak mengambil siklus biling bulanan, tapi 6 bulanan atau bahkan tahunan. Usaha hosting yang baru saja dijalankan dan menawarkan fitur-fitur menarik dengan harga murah mungkin saja menarik perhatian ratusan calon pelanggan. Tapi, mereka tidak langsung membeli layanan yang ditawarkan. Kenapa? Karena kontraknya dengan hoster yang saat ini mereka gunakan masih panjang. Mungkin sisa 10 bulan, 8 bulan atau 5 bulan. Sangat mungkin mereka tertarik untuk pindah ke hoster baru tersebut saat kontrak mereka selesai dengan hoster yang saat ini mereka gunakan. Mereka sudah bookmark alamat hoster baru ini untuk dibuka lagi nanti saat kontrak mereka akan berakhir. Tapi, apa yang terjadi? Saat mereka buka lagi link itu di tahun depan, ternyata hoster baru idaman itu sudah tutup usahanya karena kurang sabar menunggu pelanggan datang. Sayang sekali, bukan?
CMIIW.
Semoga usaha kita semua diberi kemudahan untuk berkembang dan maju. Aamin!