Sudah tidak bisa di shared hosting


Status
Not open for further replies.
kalau menurut saya, karena web nya sudah rame dan atau web nya berat (dalam artian makan resources memori/cpu) yang banyak...
setuju nih dengan pernyataan di atas.
Kalau pengalaman pribadi, ukuran sederhannya adalah mendapat peringatan dari provider klo website kita memakan resource tinggi dan hrs upgrade ke spek yang lebih tinggi. :)
 
Mau mencoba menjawab juga..

Pengalaman dengan website yang saat ini menggunakan VPS, website ecommerce ini awalnya pakai vps 256 MB memorinya.. dan seiring waktu trafik per bulan meningkat dan website sering hang atau mysql sering mati.. lalu upgrade memori ke 512 MB.. bertahan 3 bulan dan trafik kemudian meningkat lagi.. maka sekarang memori akan diupgrade lagi.. Untuk penentuan kapan website sudah tidak bisa di shared hosting lagi yang bisa jadi patokan sederhananya yaitu trafik pengunjung yang sudah semakin banyak.. semakin besar trafik, maka semakin besar resource yang dibutuhkan :) kemudian yang bisa jadi patokan selanjutnya error di web seperti service http/mysql sering mati.. web yang loading2 saja yang muncul error connection timed out yang kemungkinan besar karena terjadi hang di server.. :) semoga membantu...
 
setuju nih dengan pernyataan di atas.
Kalau pengalaman pribadi, ukuran sederhannya adalah mendapat peringatan dari provider klo website kita memakan resource tinggi dan hrs upgrade ke spek yang lebih tinggi. :)

saya ikutan setuju juga bos. Karna resource itu kan termasuk dalam rangakaian pola management provider yak. Jadi Hanya Provider yang layak memutuskan kapan suatu web itu layak hengkang dari paket shared Host.


Web dengan resource sedang pun kadang udah di simpulkan besar jika jumlah penghuni nya tidak ter manage dengan ideal. Bisa dihitung dengan jari lah hoster yang sanggup nampung client shared host dengan jumlah visitor 1000 - 2000 ( Page view 2500 - 3500 ), plus 35 - 110 requests/sec/web
 

Attachments

  • contoh.jpg
    contoh.jpg
    52.8 KB · Views: 5
Bisa dihitung dengan jari lah hoster yang sanggup nampung client shared host dengan jumlah visitor 1000 - 2000 ( Page view 2500 - 3500 ), plus 35 - 110 requests/sec/web

Mau tanya itu jumlah visitor dan page view dalam per hari atau per bulan ?
 
Kalau dulu, pas masih sedikit yang pake cloudlinux cara taunya gampang, yaitu "Sering di SUSPEND" gara2 over usage udah keliatan banget tuh :D

Tapi kalau sekarang (kalau pake cloudlinux), cara taunya :
1. Batasan resource hampi/selalu full 25%
2. Sering error 503 alias Resource limit :p
3. Web semakin lambat diakses.

Itu udah disarankan pakai VPS/DS, tapi kalau untuk space & bandwidth akan sangat jarang sebuah web personal / bisnis kecil2an memakan space & bandwidth yang sangat besar :cool:
 
Mau tanya itu jumlah visitor dan page view dalam per hari atau per bulan ?


kalau 3500 pv perbulan, di shared hosting juga masih bisa. Kecuali kalau 3500 pv perhari, juga masih bisa di Shared hosting!
soalya :
Code:
3500 : 1440 menit (24jam) = 2.43pv/minutes


Tapi, itu juga tergantung kebijakan & aturan hosternya :cool:
 
Mau tanya itu jumlah visitor dan page view dalam per hari atau per bulan ?

Per hari Mas :)

Tapi, itu juga tergantung kebijakan & aturan hosternya :cool:

Seharus nya sih begitu Mas, Makanya saya bilang nya tergantung pola provider nge manage nya. Dia mau rapatin am sempt - sempitan plus desak - desak kan ampe sesak nafas itu client yang nginep ato di beri ruang nafas yang segar :D
 
Kalau dulu, pas masih sedikit yang pake cloudlinux cara taunya gampang, yaitu "Sering di SUSPEND" gara2 over usage udah keliatan banget tuh :D

Tapi kalau sekarang (kalau pake cloudlinux), cara taunya :
1. Batasan resource hampi/selalu full 25%
2. Sering error 503 alias Resource limit :p
3. Web semakin lambat diakses.

Itu udah disarankan pakai VPS/DS, tapi kalau untuk space & bandwidth akan sangat jarang sebuah web personal / bisnis kecil2an memakan space & bandwidth yang sangat besar :cool:

Error 503 ato lebih halus di error 500 ( Bisa kayak maen badminton tuh error 500 :p )
 
Sebenarnya semua kita kembalikan kepada web yang ada, apa tujuan web itu?
semisal:
1. low web itu digunakan untuk kegiatan kampus serti sistem akademik, alangkah baiknya pak DS/VPS.
2. Web tersebut memerlukan kebutuhan khusus, seperti script yang dipake menggunakan PHP 4, karena jarang hoster yang masih Pake PHP 4 mau g mau kita rus pake VPS/DS kalau g mau coding ulang.
3. Web tersebut merupakan web yang memerlukan resource tinggi, contoh web forum yang ada chat onlinenya, ato bagi pencari adsense yang harus make plugin2 WP alangkah baiknya pake VPS sendiri biar lebih aman n recehan dollarnya g pada jatuh.

mungkin mash ada lgi, pi saya bingung apa lagi... sebagian besar tuh yang saya tulis karena pengalaman pribadi aja.
 
Sebenarnya semua kita kembalikan kepada web yang ada, apa tujuan web itu?
semisal:
1. low web itu digunakan untuk kegiatan kampus serti sistem akademik, alangkah baiknya pak DS/VPS.
2. Web tersebut memerlukan kebutuhan khusus, seperti script yang dipake menggunakan PHP 4, karena jarang hoster yang masih Pake PHP 4 mau g mau kita rus pake VPS/DS kalau g mau coding ulang.
3. Web tersebut merupakan web yang memerlukan resource tinggi, contoh web forum yang ada chat onlinenya, ato bagi pencari adsense yang harus make plugin2 WP alangkah baiknya pake VPS sendiri biar lebih aman n recehan dollarnya g pada jatuh.

mungkin mash ada lgi, pi saya bingung apa lagi... sebagian besar tuh yang saya tulis karena pengalaman pribadi aja.

Pake VPS / DS pun recehan dollar jg bisa jatuh tuh klo yg ngelola ( Vendor / Provider ) nya ga beres. Apa harus Colo yak? xixixi...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top