Siapakah Calon Registrar .ID kita?


Status
Not open for further replies.
pertama-tama dilihat untungnya dulu dengan menjadi registrar itu, berapa rupiah per domain. jika untungnya cukup lumayan lalu peminat domain .id sangat banyak, ditambah lagi jika modal yang dibutuhkan gak begitu banyak dan dukungan teknologi yang siap dibeli (tidak perlu mengembangkan sendiri) dan persyaratan administrasi yang tidak ruwet, saya yakin akan banyak pemain muncul dari kalangan DWH ini..

ya mari kita doakan saja semoga nanti bisa kasih special price ke member DWH yang lain.. :d
Setuju dengan rekan kita yang satu ini bang budiono
 
siapapun dia yang penting bisa membuat domain .ID kita ini mendunia, seperti negara tetangga sebelah, penduduknya dalam mendapatkan domain negaranya murah.

Moga-moga kita dapat seperti demikian.

Domain .WEB.ID . Rp25.000,-
Domain .AC, .OR, .SCH, .GO.ID @Rp50.000,-
Domain .CO.ID Rp100.000,-

Kurang murah gimana boz ? Toh setiap perusahaan, institusi, individu, atau lainnya gak butuh domain banyak-banyak ... expense Rp100.000,- / tahun adalah 'nothing' buat perusahaan berbadan hukum PT atau CV yang modalnya saja mungkin diatas ratusan juta bahkan M ..... Jadi menurut saya masalahnya bukan diharga domainnya ... tetapi bagaimana kita menghargai produk negeri sendiri, itu yg lebih penting ..... makanya slogan PANDI saat ini adalah 'Bangga Pakai .ID!' .....
 
Ada beberapa hal yang membuat domain .id tidak populer, yaitu:

  • Teknis pendaftaran domain tsb yg mengharuskan penggunanya untuk upload dokumen (KTP, SIM,. SIUP dll). Ini juga mengakibatkan, website pengguna domain .id akan terisolasi dari dunia luar (populeritasnya hanya didalam negeri).
  • Bukan Reseller murni. Reseller tidak mempunyai hak/akses untuk mendaftarkan sebuah domain .id (tetap harus melalui registrar)

Menurut saya, domain .id harus memberikan sedikit porsinya untuk dunia internasional (misalnya untuk domain: my.id). Yang artinya, siapapun (Reseller dan Buyer) bisa mendaftar dan mengelola domain tsb tanpa syarat apapun. Dengan begitu, menurut saya domain .id bukan saja menjadi singa di negaranya sendiri, tp juga akan menjadi kumbang bagi pengelola website (Reseller dan Buyer).

Define:
Singa = Hewan berkaki empat (Raja Singa = .... ...)
Kumbang = Hewan jenis serangga ( Kumbang Gula = Permen)
 
Domain .WEB.ID . Rp25.000,-
Domain .AC, .OR, .SCH, .GO.ID @Rp50.000,-
Domain .CO.ID Rp100.000,-

Kurang murah gimana boz ? Toh setiap perusahaan, institusi, individu, atau lainnya gak butuh domain banyak-banyak ... expense Rp100.000,- / tahun adalah 'nothing' buat perusahaan berbadan hukum PT atau CV yang modalnya saja mungkin diatas ratusan juta bahkan M ..... Jadi menurut saya masalahnya bukan diharga domainnya ... tetapi bagaimana kita menghargai produk negeri sendiri, itu yg lebih penting ..... makanya slogan PANDI saat ini adalah 'Bangga Pakai .ID!' .....

Sorry mas bro, bukan begitu maksud saya, menurut hemat saya, kalau pengelola dan pendaftaran bukanlah PANDI, terus di tender ke pihak lainnya, apakah harganya tetap sama? atau mengalami kenaikan? kan harapan saya supaya harganya ga gitu naik dan kalaupun naik harganya tetap lebih murah daripada pembeli internasional :)

Ada beberapa hal yang membuat domain .id tidak populer, yaitu:

  • Teknis pendaftaran domain tsb yg mengharuskan penggunanya untuk upload dokumen (KTP, SIM,. SIUP dll). Ini juga mengakibatkan, website pengguna domain .id akan terisolasi dari dunia luar (populeritasnya hanya didalam negeri).
  • Bukan Reseller murni. Reseller tidak mempunyai hak/akses untuk mendaftarkan sebuah domain .id (tetap harus melalui registrar)

Menurut saya, domain .id harus memberikan sedikit porsinya untuk dunia internasional (misalnya untuk domain: my.id). Yang artinya, siapapun (Reseller dan Buyer) bisa mendaftar dan mengelola domain tsb tanpa syarat apapun. Dengan begitu, menurut saya domain .id bukan saja menjadi singa di negaranya sendiri, tp juga akan menjadi kumbang bagi pengelola website (Reseller dan Buyer).

Define:
Singa = Hewan berkaki empat (Raja Singa = .... ...)
Kumbang = Hewan jenis serangga ( Kumbang Gula = Permen)

Nah saya setuju dengan mas bro rohansyah.
 
Menurut saya, domain .id harus memberikan sedikit porsinya untuk dunia internasional (misalnya untuk domain: my.id). Yang artinya, siapapun (Reseller dan Buyer) bisa mendaftar dan mengelola domain tsb tanpa syarat apapun. Dengan begitu, menurut saya domain .id bukan saja menjadi singa di negaranya sendiri, tp juga akan menjadi kumbang bagi pengelola website (Reseller dan Buyer).

Planningnya kan memang domain .my.id dan .biz.id akan dilempar ke public global, cuma kayaknya masih tetap ada syaratnya mungkin KTP atau passport ... lihat saja dech perkembangannya.

Btw, pas menit-menit terakhir batas waktu tgl. 16 Nov 2011 jam 17:00 WIB masih ada yg minta domain .co.id .... ech pas upload dokumen dibilangnya selalu 'Nomor Dokumen Kosong' melulu ... jadi gagal dech 1 domain.... capcay dech !!
 
Kalau gagal register co.id, biasanya permasalahan di file name Tuan. Format nama dokumen yg di upload harus seperti ini: npwp#domain.co.id, situ#domain.co.id dan seterusnya (dalam format file image tentunya).
 
Kalau gagal register co.id, biasanya permasalahan di file name Tuan. Format nama dokumen yg di upload harus seperti ini: npwp#domain.co.id, situ#domain.co.id dan seterusnya (dalam format file image tentunya).

kami sudah daftar ratusan domain .ID, format file name biasa saja SIUP.jpg, KTP.jpg, dll , selama ini gak masalah ..... mungkin sekarang karena PANDI sudah mulai maintenance
 
kami sudah daftar ratusan domain .ID, format file name biasa saja SIUP.jpg, KTP.jpg, dll , selama ini gak masalah ..... mungkin sekarang karena PANDI sudah mulai maintenance
Iya formatnya bisa apa aja (biasa aja) utk jpg tersebut, yang pasti gak lebih dari 250Kb aja.. :D
Yup, sepertinya sedang mulai berlangsung deh....

Sama tuh, saya juga pas detik2 terakhir masih ada yg mo reg domain .id ini, tapi ya akhirnya mesti menunggu sampai nanti dibuka lagi sekitar tgl 26 itu lah kira-kira..
 
kami sudah daftar ratusan domain .ID, format file name biasa saja SIUP.jpg, KTP.jpg, dll , selama ini gak masalah ..... mungkin sekarang karena PANDI sudah mulai maintenance
yup, sama bos.
kemarin nyoba daftar ketika mepet mau penutupan masa pendaftran.
ternyata cepet juga gak sampe sehari. file saya kasih nama ktp-depan.jpg ktp-belakang.jpg. bisa kok
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top