Sewa RAM Lebih Mahal dari Beli


Status
Not open for further replies.
ya tentu lah,
yang pasang server di INDONESIA, tentu kita tergantung juga dengan traffic luar negeri kan, semisal, untuk email, search engine, oleh karenanya wajar aja kalau harga yang di Indonesia ada yang jual lebih mahal

oya benar bos... :D ga mikir sampe kesitu saya, bw luarnya jg butuh ya hehe..
lanjut deh :D

@ts
saya pikir jg ram pc biasa sama ram server sama, ternyata beda ya wkwkkw...baru tahu maklum..
 
saya sering liat aja paket2 hosting terutama host indonesia, yg kasih hrg lebih mahal iix daripada US :) (tapi ga semua lho...hnya beberapa aja..)

Bukan hanya Bandwidth seperti yang Pak Rendy bilang, tapi tentunya juga harga infrastruktur di Indonesia jauh lebih mahal termasuk biaya sewa rak di data center.

Yang paling mudah dibandingkan sebenarnya harga sewa dedicated server iix yang relatif lebih mahal (bandwidth intl dicekek, harga mahal), otomatis harga jual juga lebih mahal :D
 
Saya sudah melakuken komparasi dari beberapa penyedia VPS, dan ini adalah harga rata-ratanya:
Sewa Memori 64MB: 50.000 / bulan (Hak Guna Memori).

Coba bandingken dengan beli RAM :
V-GEN 1024MB PC-6400 DDR2 800, 16 IC: Rp185.000,- (Hak Milik)
Sumber:
http://www.bhinneka.com/products/sku00007006.aspx
Memori PC & server ndak jauh beda harganya.

Jadi,
1024 / 64 = 16;

Sewa RAM 1024MB/Bulan:
Rp50.000*16 = Rp800.000;

Beli RAM 1024MB Sekali Seumur-Hidup (Lifetime Warranty)
Rp185.000

Fantastis!
Coba kalikan sewa RAM selama 1 tahun!
Rp9.600.000,-
Itu baru 1 tahun lho ya...
Bagaimana kalau seumur urip trigunawan?

Jadi, syapa bilang bisnis hosting tidak menguntungken?
Dari RAM saja sudah berlipat-lipat kayak perut saya.
Dari HardDisk & Prosesor? Fantastis juga.
Nanti saya buat threadnya.

Dari bandwith? Saya belum tahu perhitungannya...

Itu dari sisi penyedia VPS.
Bagaimana dengan penyedia Reseller & Shared Hosting (Customer level-1)?
Lebih besar untungnya brurs!
(Tergantung, kalo harganya jor-joran ya untung kecil).

wew...kalau saja seandai nya bisa mah, kami sih punya banyak RAM nganggur tuh....:D:D

Bukan hanya Bandwidth seperti yang Pak Rendy bilang, tapi tentunya juga harga infrastruktur di Indonesia jauh lebih mahal termasuk biaya sewa rak di data center.

Yang paling mudah dibandingkan sebenarnya harga sewa dedicated server iix yang relatif lebih mahal (bandwidth intl dicekek, harga mahal), otomatis harga jual juga lebih mahal :D

birokrasi yaaahh pak..??
nama nya juga INDONESIA ,,,,,, :(:(
 
jangan lupa di gd cyber ada biaya narik kabel 7 jt-an/thn, biaya ketahanan listrik 30%, router bgp-an sekarang sih rata2x pake juniper or cisco (secondnya aja diatas 20 jt) router bgp kurang lebih butuh 2 (iix n inter) tambah router distribution belom lagi UPS :'(
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top