klo utk bisnis tetap percaya naruh server di datacenter,
Klo drmh banyak kendala
1. Listrik hrs on trs,
2. Perlu genset, msl listrik mati, genset rusak gmna??
3. Beli ac
4. Klo dicuri orang gmna ? Pas ditinggal pergi
Klo utk maen2 & coba2 drmh gpp lah...
Jawaban untuk 1-3:
Kalau hanya untuk 1 atau 2 unit server, perangkat ini sudah cukup untuk backup supaya tetap ON:
1. Genset 1KVA harga1.5jt
2. AC 1pk (Pakai AC yang ada di rumah atau taro rak di kamar yg ada ACnya)
3. UPS 1000VA harga 1.2jt
4. Mifi Modem atau dual koneksi internet
Harga tersebut sama sekali tidak mahal dibandingkan dengan pengalaman yang kita dapat saat kita membuat home server.. Pengalaman yang tidak akan pernah kita peroleh di kursus atau sekolah manapun krn di kursus atau sekolah hanya praktek dan belajar.. tidak ada campur tangan client yang protes atau komplain.. atau bahkan memberi pujian (tergantung hasil kerja kita seperti apa).
Jawaban 4: Untuk masalah "Dicuri" Semua tetap ada resiko. Tinggal bagaimana supaya itu tidak terjadi. Bahkan resiko saat kita taro server di data centerpun tetap ada. Misal dalam 6 bulan terakhir ini ada kejadian server kena "siram air" karena ada kebocoran saluran air di atas rak, Kabel meleleh karena salah memilih perangkat, dll.
Untuk Quote yang terakhir:
kalau niatnya main-main atau hanya coba-coba, hasilnya gak akan sebagus kalau langsung buat project.
Saat main-main kita gak akan pernah terima komplain atau feedback dari customer. Namun jika ini dijadikan server produksi, Maka hasil kerja kita akan menuai komplain atau rasa puas client.. dan hal tersebut akan membuat kita jadi lebih baik.
Selain itu, pengalaman membangun data center pribadi di rumah akan membuat kita lebih faham terhadap "spek yang dibutuhkan", karena selama ini kita hanya mengetahui "spek yang bagus menurut orang". Dan penjabaran lengkap dari kalimat terakhir saya ini tidak bisa saya jelaskan karena ini menyangkut "dapur", "marketing" dan "kebijakan" dari masing-masing provider hosting.