@pendikparanormal strategi menanam backlink nya boleh juga, tapi tidak baik jika diteruskan sih.
itu karena google publisher
Agak sedih sih, kita yang bikin konten manual cape-cape dan fokusin SEOnya. Tapi situs-situs berita yang loadingnya lama, isi kontennya kurang rapih dan bahkan banyak yang copas malah tampil di page 1.
Jadi bingung sebenernya SEO yang dimaksud itu gimana sih. Kesannya jadi kaya "yang penting otoritas situsnya udah bagus konten mah belakangan"
apa mungkin pakai scraping? jadi tampilan yang berantakan atau beratnya loading page tidak related karena yang di grab kontennya hanya headline pada bagian tertentu web sajaAgak sedih sih, kita yang bikin konten manual cape-cape dan fokusin SEOnya. Tapi situs-situs berita yang loadingnya lama, isi kontennya kurang rapih dan bahkan banyak yang copas malah tampil di page 1.
Jadi bingung sebenernya SEO yang dimaksud itu gimana sih. Kesannya jadi kaya "yang penting otoritas situsnya udah bagus konten mah belakangan"
Jadi Pointnya yang perlu kita ambil sebagai seorang webmaster apa tuan ..?Faktanya situs berita besar, jumlah iklannya jauh lebih banyak daripada konten yang disajikan
1 artikel yang gak lebih dari 500 kata dibuat sampai 5 page
kalau membahasa berita yg sedang viral, yang dibahas itu itu aja, hanya diganti judul. Nanti yang dibahas di dalam artikel muter muter gak jelas.
banyak sekali blogger yang mempunyai artikel lebih berbobot tapi kalah di SERP.
Miris