Tulisan nya cukup inspiratif, tetapi sayangnya tidak diterapkan sendiri pada website penulis sendiri contohnya:
1. Pada halaman produknya web hostingnya tidak menggunakan JS Tab, sehingga halaman nya menjadi panjang sekali dan terlalu banyak hal teknis yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi end user
http://www.inspirat.net/web-hosting/#
2. Banyak terdapat kata yang tidak terlalu penting dan rancu, seperti: server super bandel, memiliki 3 data center dsb nya.
3. Penulis menyarankan adanya halaman testimonial tetapi sayangnya di website penulis sendiri tidak ditemukan halaman testimonial
4. Penulis menyarankan tentang konsistensi bahasa yang digunakan, tetapi sayangnya di website penulis sendiri ada sebuah halaman yang full bahasa inggris, sedangkan halaman lainnya bahasa indonesia campuran
http://www.inspirat.net/web-design/
5. Klo masalah interaksi chat yang dikatakan aktif standarisasinya adalah menggunakan LiveChat software bukan YM dilengkapi dengan Canned Response dan Invite Window , yang satu ini saya sangat setuju sekali memang betul layanan CS hoster besar di luar negeri lebih responsif, tetapi hal tersebut dikarenakan mereka memiliki SOP (Standard Operational Procedure) untuk layanan CS, coba saja jadi salah satu staff / karyawan mereka, pasti membutuhkan wakti training yang sesuai prosedur, mulai dari cara menyambut chat client, cara menjawab pertanyaan, cara transfer chat ke staff lain dan cara menutup sesi chat, biasanya mereka sudah memiliki canned response yang tinggal klik.
6. Penulis menyarankan untuk tidak menggunakan DNS CloudFlare dan menghimbau untuk mencintai produk lokal, namun sayangnya di website penulis sendiri menyediakan layanan CloudFlare dan dilengkapi pula dengan instruksinya
http://www.inspirat.net/cloudflare/
7. Apa yang menjadi harapan penulis tentunya menjadi harapan kita semua dan semoga dapat di realisasikan mulai dari penulis sendiri
Saya belum pernah dan tidak kenal dengan penulis, tulisan saya sendiri ini adalah response normal bukan respon kritik, sehingga penulis sendiri dapat memahami kapasitasnya sendiri sebagai penulis yang memiliki konsistensi atas tulisannya