1. Promosi yang kurang, tercatat hanya ada dua situs hasil pencarian google thd keyword "s.id" yakni tekno.kompas dan dailysocial pd des 2014, sedangkan di situs pandi nya sendiri tidak ada pemberitaan ttg s.id sama sekali.
2. para pengguna url shortener lain, mungkin sudah terbiasa dan nyaman dgn yg sudah exist.
3. para pengguna url shortener lain, mungkin lebih memilih layanan yg menggunakan infrastruktur global (yang reliable) spt misalnya mereka itu memanfaatkan DNS nya AWS, google, namecheap atau cloudflare.
4. belum tersedianya API hingga saat ini.
5. custom URL yang masih manual.
6. para pengguna url shortener lain khawatir akan keberlangsungan (kontinuitas) layanan url shortener s.id ini, mgkn perkiraannya mereka ini diantaranya, yaitu mungkin masih beta atau project coba2/iseng.
7. dll