Rekayasa link juise sangat efektif untuk menghindar dari penalty google

[mustafaramadhan]

Pengalaman saya dulu sebagai editor salah satu directory, situs-situs yang berisi banyak link keluar dan tak dikontrol biasanya situs "kurang" bermutu.
Singkatnya, link *keluar* adalah "rekomendasi". Terlalu banyak link ke halaman/situs lain terutama yang tidak se-topik tidak bermanfaat. Itu salah-satu poin judgement dalam meloloskan listing. Berapa banyak webmaster yang memperhatikan hal tersebut dan memastikan *topik* situs tetap terjaga? Sekarang kebanyakan webmaster konsentrasi saling mengejar backlink.

BTW,
* Apa alasan sebuah situs atau halaman mempunyai banyak link keluar? Yang ingin dilihat pengunjung adalah "konten", bukan link/referensi ke situs atau halaman lain.
* Do-follow, bila sembarangan tidak dikontrol, bisa termasuk link ke halaman2 atau situs yang tidak berkaitan dengan topik situs asal.
* Nofollow, bukannya tak bernilai, tapi berpesan kepada crawler "This is not my recommendation, please judge for yourself".

Mengacu kepada website twitter, google, facebook, yahoo dan beberapa situs 'besar' lain yang hampir tidak pernah ada 'no-follow' makanya situs saya ikut 'kebiasaan' itu.

Backlink tetap diperlukan selama backlink tersebut berasal dari member 'sebenarnya' (bukan 'spammer').

Untuk mengurangi 'efek spam' bukan dengan 'memperbanyak' link kategori 'no-follow' tapi memakai filter registrasi (jika perlu disempurnakan lagi supaya lebih ampuh) agar tidak ada spammer yang bisa lolos memdaftar.

Sebagai pembanding, beberapa kali 'spammer' lolos mendaftar di forum DWH ini biarpun jumlahnya tidak banyak. Tidak banyak spammer yang menjadi DWH sebagai target karena tidak bermanfaat memberikan backlink.

Perkiraan saya dari 10.000an member DWH, spammer yang pernah mencoba kurang dari 10% (berhasil tapi kemudian di ban/deleted oleh moderator).
Sebaliknya terjadi di forum saya, karena tidak adanya 'no-follow' maka yang mencoba mendaftar sampai 6.000an tetapi yang tersaring (melalui filter stopforumspam yang dimofikasi) adalah sekitar 1.000. Yang tidak lolos penyaringan memerlukan 'intervensi' dari moderator.

Jika keyword yang ada dipakai adalah 'mratwork' maka nilainya jauh lebih rendah daripada 'Kloxo' atau 'Kloxo-MR' untuk forum.

 

[mustafaramadhan]

Satu lagi, yang menentukan suatu situs 'kurang' bermutu adalah bukan kita. Ini 'tugas' dari search engine.

 

[arissety]

@abed nego
Saya interest lho pakai jasanya kalau bisa "memuaskan"

 

[arissety]

Maksudnya begini pak, link signature yang dibawah ini tidak ada nilainya karena statusnya "nofollow" makanya itu katanya "ngga ada jus nya" alias tidak akan di hitung sebagai backlink oleh mesin pencari.

Contoh :

Hadi @PusatHosting<br><b>Kunjungi: <a href="http://www.pusathosting.com" target="http://www.pusathosting.com" target="http://www.pusathosting.com" target="_blank" class="externalLink" rel="nofollow">Hosting Murah</a> di Surabaya.</aside>

itu diatas ada rel=nofollow dan termasuk link yang dikirim via posting maka otomatis nofollow. Dengan begitu spammer yang numpang kesini tidak akan mendapatkan "JUS" dari backlink tsb.

Nah terus siapa yang dapat JUS? ya DWH karena kontenya semakin banyak di index mesin pencari dan untuk yang posting sebenarnya juga kebagian JUS secara tidak langsung. "ASALKAN" si pengirim posting berinteraksi dengan baik alias menjadi "real" user dengan memberikan balasan berkualitas

JUS nya berupa "TRUST"

kira-kira begitu. CMIIW

Akhirnya ngerti juga saya soal JUS2an ini.
Harusnya TS ini yg kasih penjelasan.

 

[PusatHosting]

Mengacu kepada website twitter, google, facebook, yahoo dan beberapa situs 'besar' lain yang hampir tidak pernah ada 'no-follow' makanya situs saya ikut 'kebiasaan' itu.

Backlink tetap diperlukan selama backlink tersebut berasal dari member 'sebenarnya' (bukan 'spammer').

Untuk mengurangi 'efek spam' bukan dengan 'memperbanyak' link kategori 'no-follow' tapi memakai filter registrasi (jika perlu disempurnakan lagi supaya lebih ampuh) agar tidak ada spammer yang bisa lolos memdaftar.

Sebagai pembanding, beberapa kali 'spammer' lolos mendaftar di forum DWH ini biarpun jumlahnya tidak banyak. Tidak banyak spammer yang menjadi DWH sebagai target karena tidak bermanfaat memberikan backlink.

Perkiraan saya dari 10.000an member DWH, spammer yang pernah mencoba kurang dari 10% (berhasil tapi kemudian di ban/deleted oleh moderator).
Sebaliknya terjadi di forum saya, karena tidak adanya 'no-follow' maka yang mencoba mendaftar sampai 6.000an tetapi yang tersaring (melalui filter stopforumspam yang dimofikasi) adalah sekitar 1.000. Yang tidak lolos penyaringan memerlukan 'intervensi' dari moderator.

Jika keyword yang ada dipakai adalah 'mratwork' maka nilainya jauh lebih rendah daripada 'Kloxo' atau 'Kloxo-MR' untuk forum.

Rasanya setiap forum punya cara membuat "Jus" nya sendiri pak.
dan mungkin saja kalau pembahasan ini dilanjutkan jadinya bisa debat kusir

 

[mustafaramadhan]

Rasanya setiap forum punya cara membuat "Jus" nya sendiri pak.
dan mungkin saja kalau pembahasan ini dilanjutkan jadinya bisa debat kusir

Saya pikir sudah cukup.

Saya hanya ingin ingatkan kalau mau 'bunuh' lalat tidak perlu pakai 'bom atom'. Semuanya malah mati. Ini sama dengan maksud hati ingin menyaring yang 'kurang' bermutu malah semuanya kena. Begitu.

 

[abed nego]

Rasanya setiap forum punya cara membuat "Jus" nya sendiri pak.
dan mungkin saja kalau pembahasan ini dilanjutkan jadinya bisa debat kusir

Ikut menyimak saja mas..

 

[Bforce]

Just FYI, xenforo dari developer memang menggunakan nofollow, tak ada fasilitas on/off.
Situs ini dari 2007 mengikuti saja apa yang ada di VB dan kemudian XF, perhatian pengelola situs ini ke materi isi situs, bukan ke SEO hack.
Bila fasilitas situs ini bisa dimanfaatkan oleh members-nya, dipersilahkan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk keuntungan masing-masing.
Bila fasilitas yang diinginkan tidak tersedia, harap maklum.

Thread ini telah off-topic, Terpaksa di-closed.