Registrar Pandi


Status
Not open for further replies.
bikin tandingan aja Bang Rend, hoster hoster lokal yang gede2 bikin consortium ngelola, maju ke icann atau kemana kek (saya gak ngerti urusannya) buat nerbitin gtld misalnya .RI sekalian gandeng saudagar2 lokal yang bergerak nantinya sebagai sponsorship.
icann aja kalo gak salah mau membuka peluang perusahaan2 buat bikin domain dengan nama mereka sendiri.. misal .BMW see Update to ICANN’s New gTLD Procedures: How to Register and/or Protect Your Marks | Christensen O'Connor Johnson Kindness , .. ngga tau lagi kalo untuk ccTld
:D

btw yang saya ingin tau selama ini PANDI itu manajemennya dibawah bendera corporate / ada sponsorship atau perorangan ya?
 
Saya juga pengen tau statusnya :D

kalau saya liat dari website
Sejarah Pandi


Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registry domain .id. Pada 29 Juni 2007, pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika RI secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh domain internet Indonesia kepada PANDI, selain go.id dan mil.id. Penyerahan pengelolaan domain .id ini dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan Pengelolaan Domain .id no. BA–343/DJAT/MKOMINFO/6/2007 dari Dirjen Aptel ke PANDI .

Saat ini PANDI mengelola secara penuh domain co.id, web.id, or.id, sch.id, ac.id, dan net.id, serta membantu pemerintah Republik Indonesia mengelola domain go.id dan mil.id.

Sepertinya Pandi adalah perusahaan dibawah naungan pemerintah.. mungkin mirip2 koperasi gt kah ?
 
Ya kayaknya gak terlalu ngefek sih,
utk domain id ini juga klien saya gak banyak yang pakai...
jd ya kalo saya itu bisa dibilang menjual domain id msh cuman secara ala kadarnya aja...

Lihat perkembangan aja nanti bakal kayak gimana niih?? :|

Untuk sampai saat ini saya masih fokus menjualkan domain tld int ditempat lama/awal, tetap saya andalkan itu walau ada pilihan yang lebih murah lainnya. Dan pandi walaupun terjadi perubahan harga khususnya untuk reseller saya pun ikut senang tp itupun hanya sebuah opsi pemasukan dari domain yang saya rasa belum menguntungkan karena jualnya mepet :D
 
iya mungkin pandi menawarkan reseller aja kali ya, ngga usah registrar :D paling cukup deposit saja, dan whois terbuka.
abisnya perbandingan domain *.id 1:5000 dengan gTLD
 
Dear All
ini ada yang berminat maju?

beberapa hoster sudah menghubungi saya mengajak patungan, tetapi muncul berbagai kendala
terutama di administratif

nampaknya memang ini usaha untuk mengurangi jumlah peserta
karena tentunya angka 5 Milyar merupakan bukan angka yang kecil :D

Kayaknya semua tahulah, jualan domain .ID untungnya berapa sih?
Perasaan saya jualan .ID juga karena 'cinta' bukan 'harta' ..... alias margin sangat minim, hehehehe
Kalau modalnya 5M berapa lama tuh akan balik modal ya? Lha sekarang saja total domain .ID per Mei 2012 hanya 78669 domain. Kalau diasumsikan margin setiap domain Rp20.000 maka baru terkumpul 1.5M (itupun diperoleh belasan tahun sejak domain .ID pertama ada). Secara bisnis untuk saat ini ... pakai registrar atau direct ke PANDI gak ngefek ya..... tapi enjoy aja dech!
 
Dikutip dari halaman 5 http://www.pandi.or.id/index.php/files/download/22

jumlah nama domain per 1 Mei 2012 adalah sebesar 75.053 nama domain,
sedangkan dari hasil Rapat Kerja Kepengurusan PANDI periode 2011 – 2014, salah satu misi Kepengurusan adalah meningkatkan jumlah nama domain menjadi sedikitnya 250.000 nama domain dalam kurun 3 (tiga) tahun.

Berarti target penjualan pandi dalam 3 tahun minimum terjual 175.000 domain .id darisini sudah bisa diproyeksi

profit margin x 175.000 domain

Jika per domain rata-rata profitnya adalah Rp.20.000,- maka dalam 3 tahun profit nya adalah Rp.20.000 x 175.000 = Rp.3.500.000.000 (3.5 Milyar)

Jika per domain rata-rata profitnya adalah Rp.10.000,- maka dalam 3 tahun profit nya adalah Rp.10.000 x 175.000 = Rp.1.750.000.000 (1.75 Milyar)

Jika per domain rata-rata profitnya adalah Rp.5.000,- maka dalam 3 tahun profit nya adalah Rp.5.000 x 175.000 = Rp.875.000.000 (875 Juta)
 
kacau benar hari ini si pandi
bener bener ngaco

jadi pertanyaan pertanyaan dijawab dengan agak ngasal dan terburu buru

lucunya nanti setelah ada registrar, kita tetetp harus bersaing dengan gratisan si gogole
ngaco deh

jadi sbeenernya pandi itu agak marah ketika ditanya, kenapa setelah google ada kalian baru pada ribut
lah wong itu google kerjasamanya top down, dari kementrian ngasih gratis, ngga bayar sepeserpun
sementara kita mikir masih mikir perut, google mah mikir mana aja yang bisa ngabisin pasar, agar orang2 mau bertarung di adwordsnya
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top