Qcow atau LVM?


sepengertian saya fungsinya beda
yg paling beda adalah snapshoot bukan copy data terpisah, yg mana itu adalah dasar pengertian backup

contoh, vm linux 123 di host di server ABC
skenario 1 : jika saya backup, maka vm disk linux 123 akan dicopy secara utuh 1:1 di suatu tempat (path atau bahkan media yg sama ataupun berbeda)
skenario 2 : jika saya snapshot, maka state (memory) vm disk linux 123 saat itu (hari jam menit detik) akan di tulis di layer data lain diatas data vm disk 123 itu sendiri

jika suatu ketika vm linux 123 dan atau server ABC dikarenakan satu dan lain hal lalu menjadi failed, maka :
skenario 1 : saya copy backup vm disk linux 123 ke server DEF, saya restore, dan dlm waktu relatif singkat layanan UP kembali
skenario 2 : krn vm disk 123 hanya satu2 nya, walaupun sdh pernah di snapshot, kemungkinan besar tdk memungkinkan utk restore, krn data primer si vm disk 123 tsb rusak
Berarti backup bisa menyalamatkan kita dari kerusakan data dan disk
Snapshoot bisa menyelamatkan kita dari kesalahan/kerusakan data dari perubahan yang kita lakukan tapt tidak dengan kerusakan disk yach Om?
Apakah sederhananya demikian?
 
Permisi semua
Ingin bertanya. Diantara kedua ini mana yang lebih bagus performanya untuk vps dengan virtualizor?
Saya rencananya menggunakan SSD 1TB Raid 1

Manakah yang cocok LVM atau QCOW?
Ini yang ditanya di layer VM atau nodenya?
Jika di layer VM saya umumnya pakai qcow untuk KVM (saya pakai proxmox)
 
Berarti backup bisa menyalamatkan kita dari kerusakan data dan disk
Snapshoot bisa menyelamatkan kita dari kesalahan/kerusakan data dari perubahan yang kita lakukan tapt tidak dengan kerusakan disk yach Om?
Apakah sederhananya demikian?
ya tuan @pluto01 , sy rasa pengertian tsb benar
 
Back
Top