Setuju, jangan coba2 raid software deh, gak rekomended.
btw saya belum pernah coba Supermicro , tapi client banyak yang pakai. Selama ini servernya belum pernah ada trouble, tapi kalau fitur tambahan IPMI nya sering bermasalah. Kadang bisa diakses kadang gak bisa. Jadi musti di restart.
software raid, fake raid, onboard raid, dan add-on raid berbeda satu sama lain.
- software raid
murni menggunakan aplikasi tanpa harus ada hardware pendukung nya. 100% menggunakan kemampuan cpu untuk kontrolnya
- fake raid/on-chip raid
kemampuan pengaturan raid dengan bantuan controller hardware yg tertanam di ICH (i/o controller hub), kontrolnya masih menggunakan bantuan software/aplikasi (driver), tidak memiliki cache memori, dan fitur (mode raid yang disupport) terbatas, oleh karena itu kemampuannya pun juga terbatas. contoh: di motherboard kelas desktop.
- onboard raid
adalah kemampuan pengaturan raid dengan bantuan controller hardware berupa chip tersendiri yang terpasang di motherboard, jenis ini sudah termasuk ke dalam hardware controller, biasanya memiliki prosesor tersendiri, cache memori sendiri tapi besarnya juga terbatas, tidak memiliki fitur tambahan seperti BBU.
- hardware raid/add-on raid card
kontroller raid berupa card yg dipasang pada slot pci/pcie. memiliki prosesor sendiri, cache memori yg lebih besar, bahkan cache memorinya juga bisa diupgrade. fitur mode raid lebih banyak pilihan (raid 0, 1, 10, 5, 6 dst), dan memiliki modul BBU.
untuk mac mini bisa diinstall cpanel juga ?
pakai yang os yang wajar saja. jarang tersedia panel hosting manager untuk mac.
cpanel hanya bisa diinstal di linux distro tertentu (redhat, cloudlinux, centos)
untuk di platform windows bisa memakai panel seperti plesk