Perlukah Standarisasi Tarif Hosting?


Status
Not open for further replies.
coba tiru persaingan antara honda dan yamaha
itukan produk motor yang mendapatkan pangsa pasar besar di Indonesia.
untuk sesama motor 4 tak mereka bersaing mati2an. tapi kalo ada kompetitor lain selain motor Jepang maka mereka bersatu untuk bersaing dengan produk tersebut. :D

siapa bilang mereka ga saingan ?
lagipula berjualan produk fisik berbeda dengan produk intangible
 
siapa bilang mereka ga saingan ?
lagipula berjualan produk fisik berbeda dengan produk intangible

iya itukan cuma contoh bos. bukan disuruh niru beneran.
dan jelas sekali mereka bersaing secara sehat. cuma pada saat ada produk lain selain misal produk bajaj pulsar masuk kepasaran maka mereka bergabung untuk berupaya mengalahkan pasarnya bajaj. itukan cuma contoh yang pernah gw lihat.
 
Last edited:
Saya kira tidak perlu. Secara standarisasi layanan berada pada pihak web hosting sendiri. Klo standarisasi layanan ada dalam SNI, baru beda ceritanya.
 
sepertinya

ketika sebuah aturan muncul mk akan ada sejumlah konsekwensi yg harus diterima, minimal ada cost utk pengelolaan badan yg memelihara aturan tsb, dan dampaknya jg lebih banyak dirasakan konsumen, tp tentu saja rasa aman konsumen akan lebih terjaga. Kiranya 'etika bisnis'saja sudah cukup menjadi sebuah standarisasi yg efektif.
 
Kalau menurut saya sisi positifnya adalah akan adanya "keuntungan bersama" buat para pedagang walaupun dengan resiko menghilangkan kompetitas yang mana disitu justru pedagang berlomba-lomba memberikan yang terbaik dengan harga termurah..

Kalau dari sisi pembeli seperti saya sih, win-win solutions aja lah antara penjual dan pembeli. Lu jual gua beli :D:D:D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top