Istilah semi dedicated, vds itu cuma bahasa marketing untuk vps aja supaya kelihatan lebih menarik. Sama aja ky penggunaan isitilah cloud.
Pada umumnya vps itu sama seperti shared hosting, keduanya sama-sama shared resource:
- berbagi cpu dengan vps lain di node yang sama
- berbagi disk i/o dengan vps lain di node yang sama
- berbagi bandwidth dengan vps lain di node yang sama, di router yang sama/di rack yang sama
Pada vps, yang paling banyak resourcenya bisa benar-benar dibuat dedicated biasanya alokasi disk space dan alokasi ram/memory, lainnya shared.
Cpu power di vps pun bisa dibuat dedicated core cuma biasanya nanti harga jualnya jadi mahal, karena cpu power jumlahnya terbatas.
Disk i/o juga bisa dibuat dedicated dengan memberikan 1 physical disk untuk 1 client, cuma ini juga jadinya bikin harga jual mahal, sebab slot hdd jumlahnya terbatas. Yang paling sulit di vps mungkin adalah dedicated bandwidth, sebab diluar node ada node lain di rack yang sama.
Beberapa provider diluar sana udah ada yang menjual vps dengan dedicated core, dedicated disk. Bisa pakai cpu full core dan abuse disk tanpa harus kena suspend. Sebab 2 hal ini yang paling banyak terjadi
mungkin maksud dari semi dedicated hosting dikasih BW premium & menggunakan SSD jadinya lebih kencang I/O -nya kalo ada core ato ram yang di custom khusus buat customer tertentu,, ngga tau ya,,, saya liat2 di whm tidak ada feature untuk customize core / ram utk end user share hosting. Yang saya tau sich... premium hosting semua dikasih gede BW & Space ++-nya juga banyak.
#semogasayasalah
Kalau di shared hosting gimana cara memisahkan BW premium dan BW normal pada satu server yg sama? BW premium di datacenter itu biasanya itu pengaturan route ke network transit tertentu. Ini biasanya cuma ada di dedicated server aja atau rack colo.
Kalau alokasi memory ram, cpu core, i/o sepertinya ada di fitur cloudlinux.
Bandwidth gede di shared hosting itu biasanya trik marketing aja, soalnya sebelum bisa menghabiskan bandwidthnya, biasanya akun udah kena suspend lebih dulu gara gara pemakaian cpu atau memory (soalnya website yang ada saat ini kebanyakan berupa website dinamis, dimana cpu dan memory akan banyak terkuras apabila jumlah visitornya sangat tinggi).