Penyedia vps tidak support torrent


Status
Not open for further replies.
valent said:
iya pak maksud saya itu soal load averagenya bukan load cpu (%us). kalau lagi muat banyak torrent sekaligus yang paling cepet naik itu biasanya disk waiting nya (%wa) jadi otomatis load average juga naik. seedbox saya pakai n2800 2 core / 4 thread, ram 2 gb, hdd 500 gb. tapi karena disknya single hdd dan udah keisi lebih dari 70%, load average gampang naik kalau untuk leeching beberapa torrent sekaligus. kebetulan torrent client pakai rtorrent yang ga bisa di override untuk settingan cache buffernya.

kerasa pak bedanya kalau server digunakan untuk leech torrent, misalnya kalau yg server atom n2800 ini dipasangkan dgn array ssd 2x500 gb (raid 0) dengan server lain yg cpu nya lebih kuat misal atom avoton c2750 tapi hanya dipasangkan single hdd 1 tb. ketika storage kedua server seedbox tsb sudah terisi 3/4 nya, load average akan lebih cepat naik di server yang hanya pakai single disk, sekalipun cpu powernya 5-6x lebih kuat untuk server yang pakai prosesor avoton.
Click to expand...
biasanya yg buat load average tinggi itu, mungkin kebanyakan torrent aktif kali ya?? hmmm
 
valent said:
iya pak maksud saya itu soal load averagenya bukan load cpu (%us). kalau lagi muat banyak torrent sekaligus yang paling cepet naik itu biasanya disk waiting nya (%wa) jadi otomatis load average juga naik. seedbox saya pakai n2800 2 core / 4 thread, ram 2 gb, hdd 500 gb. tapi karena disknya single hdd dan udah keisi lebih dari 70%, load average gampang naik kalau untuk leeching beberapa torrent sekaligus. kebetulan torrent client pakai rtorrent yang ga bisa di override untuk settingan cache buffernya.

kerasa pak bedanya kalau server digunakan untuk leech torrent, misalnya kalau yg server atom n2800 ini dipasangkan dgn array ssd 2x500 gb (raid 0) dengan server lain yg cpu nya lebih kuat misal atom avoton c2750 tapi hanya dipasangkan single hdd 1 tb. ketika storage kedua server seedbox tsb sudah terisi 3/4 nya, load average akan lebih cepat naik di server yang hanya pakai single disk, sekalipun cpu powernya 5-6x lebih kuat untuk server yang pakai prosesor avoton.
Click to expand...
Masalahnya bukan pada SATA atau SSD tapi cenderung pada software RAID1 atau tidak (dual HDD vs single HDD).
 
Umumnya torrent, tidak diperbolehkan di Indonesia dikarenakan BW International kita masih 'mahal', sedangkan torrenting membutuhkan kapasitas bandwidth yang 'mumpuni' (baca: ngabisin bandwidth).

Kalau alasan klise masalah legal, yah memang masih agak abu2. Tetapi baru2 ini pendiri kickass.to ditahan yo, repot nih :(
 
setuju, legal/ilegal masih abstrak juga
sekitar 2 taun lalu saya mulai 'belajar' torrenting, bikin seedbox di digitalocean ga ada masalah, padahal di tos mereka seingat saya ada larangan untuk torrent
sekarang sih udah anteng pake 'anaknya' online :D
 
Ant0t3ch said:
biasanya yg buat load average tinggi itu, mungkin kebanyakan torrent aktif kali ya?? hmmm
Click to expand...

iya memang load average jadi naik kalau banyak torrent yang aktif (ada trafik seeding atau leeching)

mustafaramadhan said:
Masalahnya bukan pada SATA atau SSD tapi cenderung pada software RAID1 atau tidak (dual HDD vs single HDD).
Click to expand...

kalau yang saya lihat selama ini justru bukan karena soal raid nya, tapi kemampuan storagenya untuk handling random iops. di hardisk biasa itu udah jelas banget kalau sequential write atau read semakin menurun seiring dengan semakin banyak data didalamnya. kalau sequential read atau write turun udah pasti random read write juga turun.

kecepatan pembacaan dan penulisan data yang tersimpan pada piringan terdalamnya (inner edge) akan lebih pelan daripada data yang tersimpan di piringan terluar (outer edge), sebaliknya seeking data di inner sudah pasti lebih cepat daripada seeking data yang terletak di outer. itu memang sudah karakteristik dari hardisk biasa.

untuk proses read dan write file torrent sendiri secara alaminya memang random, berdasarkan dari chunk yang diterima atau dikirim.

kalau ssd karakteristiknya sama seperti jenis storage solid state lain (flashdisk/memory sd card), dari masih kosong sampai penuh terisi data, kecepatan penulisan dan pembacaan data relatif tetap. ini menurut perkiraan saya saja, krn pc di rumah ga ada yang pakai ssd.

soal raid mungkin sedikit banyak ada pengaruhnya, tergantung tipe raid dan terutama apakah itu berupa hardware atau software, ada cachenya atau tidak ada. tapi untuk kasus server seedbox ini yg hanya pakai single hdd akan kalah performanya ketika sudah hampir full terisi data sekalipun mungkin pakai processor tercepat (krn bottleneck ada di storagenya).
 
winnervps said:
Umumnya torrent, tidak diperbolehkan di Indonesia dikarenakan BW International kita masih 'mahal', sedangkan torrenting membutuhkan kapasitas bandwidth yang 'mumpuni' (baca: ngabisin bandwidth).

Kalau alasan klise masalah legal, yah memang masih agak abu2. Tetapi baru2 ini pendiri kickass.to ditahan yo, repot nih :(
Click to expand...

suatu saat kalau ada private tracker torrent yang khusus untuk indonesia mungkin akan diperbolehkan juga, krn peer nya indonesia semua jadi ga pakai bw internasional. soalnya saya punya satu akun private tracker china based. untuk leeching dan seedingnya lama banget, bisa habis berhari hari untuk 1 torrent saja, krn didominasi peer asal china.

iya domain kat.cr udah di seizures sama fbi, memang beberapa tahun belakangan ini lagi musim, termasuk juga website file sharing. terakhir kemarin openload.co. anehnya itu macam kumpulbagi.id masih aman aja padahal lebih terang-terangan yg semua filenya bisa di search dgn mudah
 
jangankan vps. vpn aja bisa dapat abuse klo buat download torrent :D
 
kalau menurut saya sih bukan masalah besar atau tidaknya bandwidth dan mahal atau tidaknya bandwidth....tapi lebih ke arah flooding network...coba di lihat connected peer pada aplikasi torrentnya...itu yang kadang dijadikan permasalahan oleh isp karena di anggap flooding...ntah knapa juga sih ya..apakah karena router mereka pake rb750gl(pengalaman pribadi)?hahaha
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top