Penyalahgunaan Domain


Status
Not open for further replies.
Klo untuk menghadiri sebagai saksi saya rasa masih belum butuh pengacara. Lagian posisi si bos kan sebagai penyedia/penjual, boleh tau domain nya .com ato .id? Cuma perlu diwaspadai jika disodor pertanyaan harap teliti, dan teliti juga saat tanda tangan bap. Ga perlu jawab semua pertanyaan karna adakalanya ntar masuk "jebakan".
Oya bos pas disana pake rumus 1 pertanyaan = 1 jawaban. Pertanyaan yang ditanya ulang ga usah dijawab ulang. Ato jawab dengan jawaban yang sama. Sebab bakal byk ntar tuh pengulangan pertanyaan yang sama. Jika ada pertanyaan yg sifat nya ngambang, tanyakan balik aja alias minta mereka perjelas maksud dari pertanyaan nya.

Klo dirasa repot, pemeriksaan juga bisa dilakukan ditempat bos ko.

Coba bos lewati tahap awal nya aja dulu, setelah bos share lagi, biar lebih enak ^_^
 
Klo untuk menghadiri sebagai saksi saya rasa masih belum butuh pengacara. Lagian posisi si bos kan sebagai penyedia/penjual, boleh tau domain nya .com ato .id? Cuma perlu diwaspadai jika disodor pertanyaan harap teliti, dan teliti juga saat tanda tangan bap. Ga perlu jawab semua pertanyaan karna adakalanya ntar masuk "jebakan".
Oya bos pas disana pake rumus 1 pertanyaan = 1 jawaban. Pertanyaan yang ditanya ulang ga usah dijawab ulang. Ato jawab dengan jawaban yang sama. Sebab bakal byk ntar tuh pengulangan pertanyaan yang sama. Jika ada pertanyaan yg sifat nya ngambang, tanyakan balik aja alias minta mereka perjelas maksud dari pertanyaan nya.

Klo dirasa repot, pemeriksaan juga bisa dilakukan ditempat bos ko.

Coba bos lewati tahap awal nya aja dulu, setelah bos share lagi, biar lebih enak ^_^

nah ini baru menarik :)

kalo pemeriksaan ditempat saya sih sudah lewat yang tahap pertama, ini lagi mau masuk tahap kedua yang disuruh dateng bikin BAP.

untuk domainnya kebetulan .NET, jadi bukan .ID

Soal pertanyaan memang sudah banyak yang wanti2 saya untuk hati2 pas menjawab karena banyak pertanyaan yang menjebak :)

Sudah total 4 kali dipanggil polisi. Semuanya berakhir dengan baik kok. Asal kita bisa menunjukkan proses bisnis, kelengkapan data transaksi .. beres :)

Jeli melihat kalau kita diarahkan untuk "Keikutsertaan"

Boleh dishare pak dulu 4 kali dengan polisi itu kasusnya tentang apa saja ya? Maksudnya "keikutsertaan" gimana ya? :D
 
1 kali tentang pencemaran nama baik, sisanya 2 fraud, 1 judi. Jadi saksi persidangan 1 kali (tapi saya mangkir karena disuruh lawyer mangkir).

1 kali di Jogja, 3 kali di Truno.

Pada dasarnya kalau memang bidang mereka cybercrime sih mereka cukup ngerti posisi kita. Saya hanya dibilang sama temen lawyer agar hati - hati dengan pertanyaan - pertanyaan yang berusaha mengkait-kaitkan kita dengan sengaja (Pasal 55 KUHP).

Misalnya : Apakah saudara melakukan monitoring isi website?
Jawab : Tidak, karena dalam disclaimer kami disebutkan isi menjadi tanggungjawab pelanggan sepenuhnya dan banyaknya pelanggan serta sifat dinamis website membuat kami tidak dapat melakukannya.

Saran saya sebaiknya Om Hostingceria benar - benar tahu siapa pelanggannya mulai dari :
1. IP yang digunakan saat melakukan order
2. IP yang digunakan saat mengelola website (log FTP, cPanel, dll)
3. Data transaksi Bank (nama pengirim, tanggal kiriman, nama bank)
4. Cetak semua legal dan virtual legal (disclaimer, SLA, AUP)

Semua data yang ada bisa dicetak dan diserahkan saat BAP. Dengan begitu kita "cukup" dianggap membantu Polisi.

Hindari menjadi saksi saat kasusnya naik ke persidangan. Karena jika Hakim nakal, kita bisa lsg diperintahkan ditahan jika dikait-kaitkan (dianggap terlibat).

Sepanjang Om Hostingceria di BAPnya di Truno dan bagian cybercrime sih tenang aja, mereka lebih fair dan mengerti posisi kita.
 
wah seperti ana belum dengar bos.
Aman-aman saja tuh.
Lagian ngapain mereka buwat gitu y, kan domain nya dapat beli tuh.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top