kudahitamnet
Poster 2.0
Pembahasan ini menarik. Terlalu bosan sebetulnya berkutat pada thread bersifat teknis. Sekali-kali penyegaran seperti ini sangat perlu.
Boleh komentar yang lebih ekstrim lagi?
Larinya pelanggan salah satunya karena website masih "BUKAN" prioritas utama masyarakat kita. Padahal, kondisi geografis Indonesia mendukung sekali hadirnya website. Jarak antar kota Indonesia sangat jauh, jadi sebetulnya butuh website untuk informasi sebagai pemangkas jarak tersebut.
Sebetulnya, sekalipun 2013 internet sudah semakin mudah diakses, tapi go online sepertinya belum sepenuhnya diminati. Alasannya? Teknis. Karakter orang Indonesia salah satunya "gak mau ribet". Alhasil, daripada menghabiskan waktu untuk yang bukan jadi andalannya, acuh juga.
Kecuali... Mereka yang memang segmentasinya komputer, mahasiswa/i berlatar pendidikan komputer, mereka yang sehari-hari berkutat dengan bidang ini.
Tapi sebetulnya tantangan sih, bagaimana membuat "Website" tu betul-betul berguna di mata masyarakat.
Website selama ini masih dianggap masyarakat seperti iklan, habis waktu, yang penting produk mereka mejeng di internet, yasudah.
Bukan menganggap website seperti toko sesungguhnya, yang wajib eksis, berjangka panjang, jadi orang lain bisa datang ke toko.
Selama ini masyarakat masih lebih memilih validasi dari orang sekitar bahwa bisnisnya adalah real karena hadir di dunia nyata.
Selebihnya, "waktu konsumen" dan kurangnya pendidikan konsumen dari kitanya sebagai hoster masih kurang.
Alhasil, cepat datang, cepat pergi.
Mungkin yang bisa kita lakukan adalah dengan mengkampanyekan bahwa:
Kita: Dengan hadirnya website bagi bapak/ibu, produk bapak/ibu tidak lagi dikenal hanya sebatas di kota Anda, tapi antar pulau, bahkan antar negara. Omzet bapak/ibu meningkat!
Bapak/Ibu: Oh ya? Bener juga ya, omzet saya meningkat. Kalo gitu saya akan perpanjang websitenya terus nih!
--------------------
Andai situasinya sama seperti percakapan diatas... Hehehe...
Boleh komentar yang lebih ekstrim lagi?
Larinya pelanggan salah satunya karena website masih "BUKAN" prioritas utama masyarakat kita. Padahal, kondisi geografis Indonesia mendukung sekali hadirnya website. Jarak antar kota Indonesia sangat jauh, jadi sebetulnya butuh website untuk informasi sebagai pemangkas jarak tersebut.
Sebetulnya, sekalipun 2013 internet sudah semakin mudah diakses, tapi go online sepertinya belum sepenuhnya diminati. Alasannya? Teknis. Karakter orang Indonesia salah satunya "gak mau ribet". Alhasil, daripada menghabiskan waktu untuk yang bukan jadi andalannya, acuh juga.
Kecuali... Mereka yang memang segmentasinya komputer, mahasiswa/i berlatar pendidikan komputer, mereka yang sehari-hari berkutat dengan bidang ini.
Tapi sebetulnya tantangan sih, bagaimana membuat "Website" tu betul-betul berguna di mata masyarakat.
Website selama ini masih dianggap masyarakat seperti iklan, habis waktu, yang penting produk mereka mejeng di internet, yasudah.
Bukan menganggap website seperti toko sesungguhnya, yang wajib eksis, berjangka panjang, jadi orang lain bisa datang ke toko.
Selama ini masyarakat masih lebih memilih validasi dari orang sekitar bahwa bisnisnya adalah real karena hadir di dunia nyata.
Selebihnya, "waktu konsumen" dan kurangnya pendidikan konsumen dari kitanya sebagai hoster masih kurang.
Alhasil, cepat datang, cepat pergi.
Mungkin yang bisa kita lakukan adalah dengan mengkampanyekan bahwa:
Kita: Dengan hadirnya website bagi bapak/ibu, produk bapak/ibu tidak lagi dikenal hanya sebatas di kota Anda, tapi antar pulau, bahkan antar negara. Omzet bapak/ibu meningkat!
Bapak/Ibu: Oh ya? Bener juga ya, omzet saya meningkat. Kalo gitu saya akan perpanjang websitenya terus nih!
--------------------
Andai situasinya sama seperti percakapan diatas... Hehehe...