Saya coba buka dari perspektif berbeda...
Kalau saya kurang sependapat bila tolak ukur pindah ke VPS itu pengunjung web. Karena kalau mau lebih objektif, index.html tapi pake domain .com itu juga sudah masuk kategori web loh. Jadi kaya web-web public figure modal index.html dengan pengunjung diatas 5000 sangat mungkin masih bisa dilayani server.
Hehe... Tapi diatas itu ibarat make contoh kejauhan lah, eiiitss... Dan bukan memperkarakan yang detail.
Berarti, bila untuk contoh real, 1 web, 1 CMS, minimal 8 MB database, itu bisa ditampung setidaknya 30-50 web aktif (tergantung spesifikasi server loh ya), maka
Kesimpulannya menurut saya:
Bila dirasa web sudah lamaaaaaaaa diakses, koneksi dari ISP sendiri ke server terasa lamaaaa, itu artinya kita udah gak kuat lagi berbagi bareng tetangga. Harus berkemas, siap-siap pindah lingkungan baru, bisa jadi pindah ke RT 4, atau ke RT 5. Hehe..
Kan "goal" nya: gimana di shared hosting itu selain murah, gak pake ribet karena harus setting server, web kitanya sudah siap online?
Terkadang, yang nyesakin server bukan dari kita. Lah, cuma install Wordpress doang? Upload template kok lama?
Harusnya server masih mampu menghandle itu, cuma... Karena user di server udah kebanyakan, jadi deh serba lama. Yaaa ibarat keran air? Di share ke 5 keran aja, air yang keluar ya dikit banget keluarnya.
Sumber daya server, di share? Pantes upload tempate Wordpress sampe failed... Hehehe...