Para Hoster, Tolong Bantuin Rasa Nasionalisme Gue Dong.... Plis... Helep


Status
Not open for further replies.
lebih memilih membeli produk dalam negeri walaupun ada produk luar negeri yang lebih murah & lebih bagus, itu baru namanya nasionalisme.

NASIONALISME = CINTA TANAH AIR, dan cinta itu tidak butuh alasan :8:
 
lebih memilih membeli produk dalam negeri walaupun ada produk luar negeri yang lebih murah & lebih bagus, itu baru namanya nasionalisme.

NASIONALISME = CINTA TANAH AIR, dan cinta itu tidak butuh alasan :8:

merdeka juga om
@pedagang :67:
 
Ternyata tanggapannya beragam. Maaf kalau baru balas sekarang. Soalnya pemberitahuan ke surel saya gak lengkap.
=====
bingung jg nih mau jawabnya
jual hosting sih emang pakai rupiah
beli hadware nya tetap pakai $$
Network nya lg ujung2 nya lari ke $$ jg.
jd ketergantungan tetap pada $$
Yang jelas blogger ke hosting bayarannya pakai rupiah.
Semoga 100 tahun lagi bayaran network/harware dll nya sudah bisa pakai rupiah. :4:
@iidbae to njek point aja yach
misal :
bandingkan vps promo leaseweb black friday besok, lawan promo dari idreg.net
bebas aja, sama-sama promo, bandingkan sedetil-detilnya
----
sayang, saya lagi belum perlu, jadi nggak ikut-ikut
----
merdeka :peace:
Pagi ini dilihat, promonya belum keluar kayaknya. Nanti ditungguin deh.
gimana mau dilawan coba yang dari luar negri sana, mereka ongkos operasional aja udah $$, jualan $$, ya udah kaya kandang sendiri lah mau diskon/banting harga semaunya

lah kita mau diskon aja mikir hitungan kurs $$ dulu, kenapa? karena meskipun hosting lokal semua jenis hardware/network/lisensi semua larinya ke $$, ga ada satu pun yang buatan lokal yang bersaing kualitasnya
Semoga bisa nemu satu aja hosting yang bisa diajak pacaran asyik.

kompetitif ajah

kalau tidak salah orang Turkey cukup berkibar di pasaran lowend vps, macam vpsdime dan drserver

semua punya kelebihan dan kelemahan, dan semua berpeluang untuk eksis

dan faktor penentu itu bukan hanya kapital

juga strategi pemasaran tidak selalu dengan banting harga

merdeka :clap2:

(ini pendapat konsumen lho, mohon jangan salah paham)
Betul. Saya juga diposisi konsumen di sini.

penyebabnya ini => nanti kalau ini gimana, terus kalau itu gimana, ga bisa ini, ga bisa itu? within one word, keraguan/doubt
solusinya => give chance, trust
Itu dia. Memang soal hosting ini soal kepercayaan. Barangnya gak keliatan, cuman rasanya aja yang keliatan.

Komentarnya @junior riau bagus nih. Syukur di pejawan.
Dalam bisnis yang utama adalah profesionalitas plus kejujuran yang sangat diutamakan.

Solusinya buang jauh - jauh itu diskriminasi antara lokal dan asing - sekarang jamannya perdagangan bebas, kalau masih ada yang mengeluhkan hal itu, ada kemungkinan belum siap menerima tantangan itu. Kuncinya yaitu pilihlah mana yang biaya operasionalnya terendah dengan berbagai pertimbangan. Pilihlah kemungkinan anda bisa bertahan lebih lama di antara kedua pilihan tersebut.

"Itu baru satu hosting, bisa bayangkan kalau yang doyan ternak hosting / blog." = Solusinya cari yang unlimited hosting + unlimited websites, ada sangat banyak di luar sana. Tinggal pintar2 kita memilih dan menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Sewaktu - waktu kan bisa upgrade kalau memang diperlukan.

Waktu dan pengalaman akan menjadikan diri sampean semakin bijak untuk menyiasati hal ini.
Iya benar. Saya juga baru kenalan dengan dunia perhostingan baru 1 tahun. Entah sampai kapan bisa terus bertahan dengan produk merah putih.

Kalau soal unlimited hosting, kayaknya saya belum berani ambil. Kecuali batasan unlimited itu sedikit jelas penjelasannya.
Sekarang lebih suka ambil paket bulanan saja, jadi kalau mau 'selingkuh' gak sulit.
 
Sebetulnya, yang harus ditanyakan adalah, "Kenapa mas butuh alasan untuk memilih vendor lokal?" :)

Kalau mas tidak punya alasan untuk bertahan dengan layanan yang ditawarkan oleh vendor-vendor lokal, kenapa harus cari2 alasan untuk tetap membeli dari vendor lokal? Beli saja yang sesuai dengan kebutuhan mas. Sebaliknya, kalau mas cinta dengan vendor-vendor lokal dan ingin vendor-vendor lokal maju dengan layanannya seperti yang ada di luaran sana, kenapa Rp5rb-Rp10rb terasa berat? Beli lah layanan yang ditawarkan oleh vendor-vendor lokal bukan karena layanan vendor-vendor lokal itu lebih murah dari yang di luaran sana, bukan karena layanan vendor-vendor lokal lebih superior dibandingkan yang ditawarkan oleh vendor-vendor di luaran sana, tapi.... belilah karena "ini adalah layanan dari vendor lokal yang harus saya beli dan saya bela".

CMIIW. Semoga berkenan.
Terima kasih masukannya. Udah dibaca+dicerna kok komentarnya.

setuju :D kebanyakan, ah mahal, ah ini. ah ga dapat itu, aha gak 24 jam
Maklumlah, blogger kelas bawah. Jadi 5-10 ribu perak itu pasih jadi perhitungan amat. :D

to the point, alasan saya lebih suka provider lokal :
1. Gampang kontaknya, lewat sms bisa, lewat bbm bisa, lewat wa bisa, ditelpon bisa, sampai ticket pun ada
2. Enak ngobrolnya pasti nyambung, soalnya bahasa kita sama, Indonesia. Bisa panggil Tuan, bos, mas, pak, mbak, pakde, mbah :24:
3. Bayarnya gampang, cukup transfer, gak perlu konversi ke paypal, gak perlu takut dianggap fraud
4. Nah alasan yang nomor 4 ini yang paling penting. Target market saya indonesia, so ngapain saya sewa diluar :77:

udah itu aja deh. terima kasih.
Nomor 4. Berati pakai server Indonesia IIX juga?
Saya target indonesia, tapi mesinnya masih di Los Anjeles.
Mau pakai iix, harganya sedikit beda.
kembali ke judul 'tolong bantuin rasa nasionalisme gue donk', kalau kita memang mengaku punya nasionalisme tinggi maka seharusnya kita tidak perlu alasan apapun untuk memilih penyedia hosting lokal, itu sudah keharusan. Apa lagi kalau yg dibandingkan hanya harga saja, ya pasti kita akan kalah. Kenapa harga mereka bisa lebih murah? salah satunya adalah karena produksi mereka sudah masal, mereka punya server sudah puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu dan pelanggannya juga sangat besar, maka tentunya mereka bisa jual dengan harga yg lebih murah.

Agar kita bisa jualan dengan harga yg lebih murah maka kita juga perlu pelanggan yg lebih banyak. Nah gimana kita bisa punya pelanggan yg banyak kalau 'temen sendiri' saja tidak mau pakai? Tapi gimana temen kita mau pakai, kalau 'orang kita' sendiri juga suka tega menipu temannya, tega menipu bangsa sendiri. Jadi mulai saja dengan jujur pada diri sendiri, jujur sama teman sendiri, jujur pada bangsa sendiri .... maka meski pelan tapi pasti kita akan semakin besar, penyedia hosting lokal akan semakin berjaya dan dapat dipercaya. Pada saat itu saya yakin tidak ada lagi yg membutuhkan alasan untuk bisa memilih layanan lokal, karena memang sudah tidak ada alasan yg tersisa untuk memilih provider luar. semoga .....
Iya. Mangkanya sampai sekarang berat bingits buat selingkuh, masih cinta 'pacar' lokal. :D
betul itu cenderung bisa murah, tapi belum tentu otomatis bisa menguasai pasar, contohnya untuk vps scaleway (online.net) dan runabove (OVH) walaupun sangat-sangat murah dan juga cloud, tapi kelihatannya respon pasar biasa saja.

beda dengan drserver dan vpsdime, (sempat memperhatikan di forum inggris) awalnya mereka miskin dan berasal dari negara yang juga miskin (turki), ternyata sekarang lumayan, sy tidak tahu seberapa besar market share-nya, tapi paling tidak mereka kelihatan heboh.

artinya selalu ada ceruk pasar yang bisa diolah dan memungkinkan untuk berkembang

saya pribadi sangat suka dengan nasionalisme, ..... asalkan tidak bertentangan dengan prinsip bisnis (efisien & efektif)
Nah itu dia, gimana cara ngawinin antara nasionalisme sama prinsip bisnis. :D

Nasionalisme adalah sebuah Faham atau Ideologi, jangan disamakan dengan Bidang Ekonomi dan bisnis...
Berbicara tentang ekonomi adalah berbicara tentang kebutuhan, secara mendasar bagaimana cara kita dapat bertahan hidup di dunia ini,
Kita bicara secara riil saja ...,
Kalau menurutku berdasarkan motif ekonomi saja, kita ambil mana yang termurah saja atau memberikan harga murah. Baik dari lokal atau dari luar.
Saya punya keyakinan jika jalanku memang disini, maka saya akan bertahan dan tetap bersabar menunggu. Semua rezekiku yang hilang akan diganti oleh-Nya. Semua butuh waktu dan proses, sebab hidup ini tidak semudah membalik tangan...
Jangan takut saudaraku.., yakinlah bahwa rezeki kita akan diganti sama yang Di-Atas, jika kita tetap berusaha dan berjalan di jalan kebaikan...
Iya siap. Ini lagi urun rembuk nyari pencerahan alias hidayah supaya tetap gak poligami. :4:

cintailah produk dalam negeri, xixixi :69:
Beli-100-persen-Indonesia.jpg
Kalau ngeliat gambarnya kok jadi ingat Sebuah brand Minimarket yak.

Jadi inget komen salah satu jenderal amerika, bahwa indonesia itu kuat, kalau mau nyerang indonesia perlu berpikir sejuta kali, ... bukan karena kekuatan militernya, tapi rakyatnya kompak main keroyok, dulu vietnam belajar perang gerilya berkiblat ke indonesia. Beda dengan Iraq, begitu diserang rakyatnya lari tunggang-langgang, apa lagi tentaranya, mereka kabur lebih dulu.

Juga inget ketika hubungan dg malaysia sedikit menghangat beberapa tahun lalu, banyak hacker yg men-deface web malaysia.

= sory OOT

merdeka :30:
Arah diskusi ini memang bisa cenderung bisa mengarah ke sana.
Tapi semoga bisa fokus di pembahasan alasannya.

lebih memilih membeli produk dalam negeri walaupun ada produk luar negeri yang lebih murah & lebih bagus, itu baru namanya nasionalisme.

NASIONALISME = CINTA TANAH AIR, dan cinta itu tidak butuh alasan :8:

merdeka juga om
@pedagang :67:
Kalau cinta gak butuh alasan, berati cinta mati bin cinta buta dong. :4:
====
Kometarnya keren-keren, terima kasih.
Setidaknya sampai saat ini sudah dapat kesimpulan.

Kesimpulannya awalnya sederhana, efek kantong tipis membuat hati ingin menuliskan trit ini.:doh:
Tapi solusinya sudah hampir ketemu.
====
Buat yang sudah mampir kalau bisa kirim jempolnya ke komentar yang keren. Jadi bisa keliatan secara statistik mana jawaban yang kerenan.
 
Nasionalisme zaman sekarang bisa disamakan cinta produk bangsa
Namun di era pasar bebas ini, hampir semua produk adalah impor dan ambil dari luar negeri.
kita tidak dapat memungkiri akan hal ini, nilai-nilai idealisme sudah mulai runtuh karena tekanan sebuah kebutuhan ( ekonomi ). Bayangkan..., berapa banyak hutang indonesia ke luar negeri ??
Indonesia masih dibantu dan mendapatkan bantuan dari luar negeri, kenapa kita tidak boleh jika ambil produk dari luar negeri??? Coba anda pikirkan.., apakah bangsa atau kita sendiri sudah mampu berjalan dan berdiri sendiri??
Semoga kita lebih bijak dan arif dalam menyikapi hal ini
 
konsumen > order hosting lokal > order DS dr luar/server lokal barangnya jg import dr luar > org luar untung
intinya mau produk dalam dan luar negeri sebenarnya org luar sana tetap untung, karena memang mereka yang menguasai produk2, perkembangan bisnis mereka di dukung oleh pemerintah,.. tenaga kerja mereka lebih produktif, biaya tenaga kerja sesuai dengan manfaat yg diperoleh... di kita tenaga kerja ngga produktif, pengen minta gaji gede tapi tidak produktif, sehingga makin banyak tenaga kerja yg dibutuhkan, semakin tinggi biaya, dan berdampak terhadap harga jual suatu produk...
sewa server luar pakai $$ atau import server juga pakai $$, harga $$ mahal, import pakai ongkir, kena bea cukai, bayar pajak usaha, pajak perorangan, bikin kantor juga kena pajak bangunan, tenaga kerja kurang produktif sehingga lebih banyak biaya yg dikeluarga...
dari segi cost bisa dilihat sendiri kenapa kita tidak bisa bersaing... jangankan produk hosting yg bisa diorder dimana... coba lihat produk2 yg ada sekeliling kita, semua produk buatan luar negeri, karena memang mereka bisa memanjakan konsumen ..
 
Nasionalisme zaman sekarang bisa disamakan cinta produk bangsa
Namun di era pasar bebas ini, hampir semua produk adalah impor dan ambil dari luar negeri.
kita tidak dapat memungkiri akan hal ini, nilai-nilai idealisme sudah mulai runtuh karena tekanan sebuah kebutuhan ( ekonomi ). Bayangkan..., berapa banyak hutang indonesia ke luar negeri ??
Indonesia masih dibantu dan mendapatkan bantuan dari luar negeri, kenapa kita tidak boleh jika ambil produk dari luar negeri??? Coba anda pikirkan.., apakah bangsa atau kita sendiri sudah mampu berjalan dan berdiri sendiri??
Semoga kita lebih bijak dan arif dalam menyikapi hal ini
Iya, terima kasih banyak atas masukannya dan komentarnya.

konsumen > order hosting lokal > order DS dr luar/server lokal barangnya jg import dr luar > org luar untung
intinya mau produk dalam dan luar negeri sebenarnya org luar sana tetap untung, karena memang mereka yang menguasai produk2, perkembangan bisnis mereka di dukung oleh pemerintah,.. tenaga kerja mereka lebih produktif, biaya tenaga kerja sesuai dengan manfaat yg diperoleh... di kita tenaga kerja ngga produktif, pengen minta gaji gede tapi tidak produktif, sehingga makin banyak tenaga kerja yg dibutuhkan, semakin tinggi biaya, dan berdampak terhadap harga jual suatu produk...
sewa server luar pakai $$ atau import server juga pakai $$, harga $$ mahal, import pakai ongkir, kena bea cukai, bayar pajak usaha, pajak perorangan, bikin kantor juga kena pajak bangunan, tenaga kerja kurang produktif sehingga lebih banyak biaya yg dikeluarga...
dari segi cost bisa dilihat sendiri kenapa kita tidak bisa bersaing... jangankan produk hosting yg bisa diorder dimana... coba lihat produk2 yg ada sekeliling kita, semua produk buatan luar negeri, karena memang mereka bisa memanjakan konsumen ..
Iya Om Aldhy. Saya juga bingung. Terima kasih banyak atas komentarnya.

==========================
Semaunya yang telah berkomentar dan hadir di trit ini saya ucapkan terima kasih banyak.

Saya ingin menyudahi trit saya ini.

Tanggapannya benar-benar beragam.
Selain beragam, masukan, sudut pandang dan komentarnya sangatlah berbobot.
Sepertinya sudah cukup pembahasannya sampai di sini.

Mengutip dari komentar upakarti dan Junior Riau, memang harus percaya dengan hosting lokal. Karena itu diusahakan harus mencari dan mendapatkan hosting yang benar-benar Jujur dan Profesional. Soalnya barang yang dibeli (disewa) ini gak keliatan wujudnya, cuman bisa merasakannya saja.

Terima kasih semua.
Saya mohon izin untuk menutup trit ini.
Jika memang ada yang ingin menambahkan, silakan minta CG/Moderator untuk membuka kembali.
Terima kasih....
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top